31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

BKD Kalteng Sebut Seleksi CASN Menunggu Instruksi Kemenpan RB

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) masih menunggu informasi mengenai jumlah formasi untuk perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) Republik Indonesia (RI).

“Terkait formasi sudah kami petakan, hanya menunggu informasi dari Kemenpan RB lagi terkait berapa formasi yang dibuka itu,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng Lisda Arriyana, Rabu (13/3).

“Sampai sekarang kami masih menunggu rakor pemanggilan dari Kemenpan RB terkait pembukaan penerimaannya,” sambungnya.

Lisda menyebut kebutuhan formasi di Kalteng sama seperti yang sudah ia jelaskan sebelumnya.

Terkait dengan disetujui atau tidaknya usulan formasi tersebut, keputusan akhir tetap dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Baca Juga :  Rapatkan Barisan dan Kerjasama Menjalankan Roda Pembangunan Menuju Kalteng Makin Berkah

“Itu formasi yang kami petakan. Tetapi berapa yang ditetapkan oleh Kemenpan nanti kami setujui saja, berapapun jumlahnya. Kemenpan lagi yang mempertimbangkan berdasarkan formasi bagi setiap provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia,” bebernya.

Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Betri Susilawati mengungkapkan, kebutuhan total ASN saat ini sebanyak 20.785.

Namun demikian, sambung Betri kuota kebutuhan ASN yang sudah terisi sebanyak 8816 untuk jabatan fungsional pelaksana.Sehingga selisih sebanyak 11.969 akan diajukan untuk kuota penerimaan P3K maupun CPNS.

”Memang 11.000 sekian itu bukan berarti harus tahun ini, tapi kita lakukan secara bertahap. Makanya kami bikin proyeksi 5 tahun kedepan, jadi ada setahun berapa,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Klarifikasi Soal Pj Sekda dan Pengangkatan Pejabat ke KASN

”Kita nanti akan melakukan desk dengan seluruh perangkat daerah , kita minta yang prioritas dulu PPPK atau CPNS mana yang dulu mau dijadikan untuk penerimaan tahun 2024. Pasca data itu ada, itu yang akan kita bawa untuk didiskusikan dulu ke Kemenpan RB,” bebernya.(hfz)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) masih menunggu informasi mengenai jumlah formasi untuk perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) Republik Indonesia (RI).

“Terkait formasi sudah kami petakan, hanya menunggu informasi dari Kemenpan RB lagi terkait berapa formasi yang dibuka itu,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng Lisda Arriyana, Rabu (13/3).

“Sampai sekarang kami masih menunggu rakor pemanggilan dari Kemenpan RB terkait pembukaan penerimaannya,” sambungnya.

Lisda menyebut kebutuhan formasi di Kalteng sama seperti yang sudah ia jelaskan sebelumnya.

Terkait dengan disetujui atau tidaknya usulan formasi tersebut, keputusan akhir tetap dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Baca Juga :  Rapatkan Barisan dan Kerjasama Menjalankan Roda Pembangunan Menuju Kalteng Makin Berkah

“Itu formasi yang kami petakan. Tetapi berapa yang ditetapkan oleh Kemenpan nanti kami setujui saja, berapapun jumlahnya. Kemenpan lagi yang mempertimbangkan berdasarkan formasi bagi setiap provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia,” bebernya.

Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Betri Susilawati mengungkapkan, kebutuhan total ASN saat ini sebanyak 20.785.

Namun demikian, sambung Betri kuota kebutuhan ASN yang sudah terisi sebanyak 8816 untuk jabatan fungsional pelaksana.Sehingga selisih sebanyak 11.969 akan diajukan untuk kuota penerimaan P3K maupun CPNS.

”Memang 11.000 sekian itu bukan berarti harus tahun ini, tapi kita lakukan secara bertahap. Makanya kami bikin proyeksi 5 tahun kedepan, jadi ada setahun berapa,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Klarifikasi Soal Pj Sekda dan Pengangkatan Pejabat ke KASN

”Kita nanti akan melakukan desk dengan seluruh perangkat daerah , kita minta yang prioritas dulu PPPK atau CPNS mana yang dulu mau dijadikan untuk penerimaan tahun 2024. Pasca data itu ada, itu yang akan kita bawa untuk didiskusikan dulu ke Kemenpan RB,” bebernya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru