31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Program Food Estate, Pemprov Bakal Siapkan Warga Lokal Khusus Lulusan

PALANGKA
RAYA,KALTENGPOS.CO- Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi
Kalteng Syharil Tarigan membantah Pemprov Kalteng akan mendatangkan transmigran
untuk program ketahanan pangan nasional atau food estate di Kalteng.  Bahkan, Pemprov Kalteng belum ada mengajukan
rencana transmigrasi kepada pemerintah pusat terkait program food estate
tersebut.

“Pak
Gubernur Sugianto Sabran telah menegaskan, program food estate akan mengutamakan
masyarakat lokal dan petani yang sudah ada. Jadi untuk sementara tidak ada
transmigran yang didatangkan untuk program food estate tersebut,” kata
Kepala Disnakertrans Kalteng Syharil Tarigan, Rabu (8/7)

Dia
mengatakan, Pemprov Kalteng sesuai arahan gubernur tengah mempersiapkan lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai tenaga kerja dan masyarakat yang ingin
bekerja pada program food estate tersebut.

Baca Juga :  Disibukan Virus Corona, Pencegahan Karhutla Tak Dilupakan

“Perhitungan
kebutuhan tenaga juga belum.  Karena ini
masih tahap awal dan rencana. Dan saat ini kita masih fokuskan pada lahan yang
ada dan tenaga kerja juga petani yang ada. Kita persiapkan lulusan SMK dan
masyarakat lokal,” ucapnya.

Namun yang
sering menjadi kendala adalah, keinginan masyarakat lokal itu sendiri.
“Semua kita persiapkan dari masyarakat lokal. Itu sesuai dengan keinginan
gubernur agar mengutamakan masyarakat lokal dan lulusan SMK sebagai tenaga
kerja di food estate nantinya,” pungkasnya.

 

PALANGKA
RAYA,KALTENGPOS.CO- Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi
Kalteng Syharil Tarigan membantah Pemprov Kalteng akan mendatangkan transmigran
untuk program ketahanan pangan nasional atau food estate di Kalteng.  Bahkan, Pemprov Kalteng belum ada mengajukan
rencana transmigrasi kepada pemerintah pusat terkait program food estate
tersebut.

“Pak
Gubernur Sugianto Sabran telah menegaskan, program food estate akan mengutamakan
masyarakat lokal dan petani yang sudah ada. Jadi untuk sementara tidak ada
transmigran yang didatangkan untuk program food estate tersebut,” kata
Kepala Disnakertrans Kalteng Syharil Tarigan, Rabu (8/7)

Dia
mengatakan, Pemprov Kalteng sesuai arahan gubernur tengah mempersiapkan lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai tenaga kerja dan masyarakat yang ingin
bekerja pada program food estate tersebut.

Baca Juga :  Disibukan Virus Corona, Pencegahan Karhutla Tak Dilupakan

“Perhitungan
kebutuhan tenaga juga belum.  Karena ini
masih tahap awal dan rencana. Dan saat ini kita masih fokuskan pada lahan yang
ada dan tenaga kerja juga petani yang ada. Kita persiapkan lulusan SMK dan
masyarakat lokal,” ucapnya.

Namun yang
sering menjadi kendala adalah, keinginan masyarakat lokal itu sendiri.
“Semua kita persiapkan dari masyarakat lokal. Itu sesuai dengan keinginan
gubernur agar mengutamakan masyarakat lokal dan lulusan SMK sebagai tenaga
kerja di food estate nantinya,” pungkasnya.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru