30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Disibukan Virus Corona, Pencegahan Karhutla Tak Dilupakan

PALANGKA RAYA-Wabah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
mengalihkan perhatian baik pemerintah maupun masyarakat secara umum. Kendati
demikian,  pencegahan kebakaran hutan dan
lahan (karhutla) di Kalteng masih tetap jadi perhatian.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri
mengakui bahwa saat ini memang Pemprov Kalteng dan pemerintah kabupaten/kota
se-Kalteng fokus dalam pencegahan maupun penanggulangan wabah virus corona.
Tetapi, di sisi lain juga tidak meninggalkan langkah-langkah pencegahan
karhutla di Bumi Tambun Bungai ini.

“Pencegahan tetap kami
laksanakan, lantaran karhutla ini hal yang selalu terjadi dan memang harus
diperhatikan meskipun di tengah pandemi Covid-19 ini,” katanya saat
diwawancarai pasca pelepasan tim penyemprotan disinfektan oleh Polda dan
Pemprov Kalteng di Bundaran Besar, belum lama ini.

Baca Juga :  Gubernur Berangkatkan Personel Tagana ke Kalsel

Diungkapkannya, pada bulan Mei
mendatang pihaknya akan melakukan pencegahan dengan melakukan sosialisasi
dengan pendekatan kepada masyarakat. Apalagi, telah dibentuknya masyarakat
peduli api (MPA) di pelosok-pelosok daerah dapat membantu dalam rangka mencegah
karhutla di Kalteng ini.

“Bulan Mei kami akan lakukan
sosialisasi, karena sudah mendekati musim kemarau sehingga perlu dilakukan
pencegahan sedini mungkin,” ungkapnya kepada awak media.

Pihaknya pun meminta kepada
masyarakat agar memahami kondisi Kalteng saat ini. Di tengah wabah pandemi ini,
maka masyarakat betul-betul diimbau tidak melakukan pembakaran saat kemarau.
Lantaran, kasus karhutla yang selalu terjadi di Kalteng ini sebagian besar
adalah ulah manusia.

“Kami rasa masyarakat sudah
mengerti. Saat ini Kalteng terjadi wabah Covid-19 sehingga harapannya tidak ada
yang melakukan pembakaran, untuk itu kami akan lakukan sosialisasi pencegahan
sedini mungkin,” pungkasnya.

Baca Juga :  CSR Wajib Dijalankan Perusahaan di Kalteng

PALANGKA RAYA-Wabah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
mengalihkan perhatian baik pemerintah maupun masyarakat secara umum. Kendati
demikian,  pencegahan kebakaran hutan dan
lahan (karhutla) di Kalteng masih tetap jadi perhatian.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri
mengakui bahwa saat ini memang Pemprov Kalteng dan pemerintah kabupaten/kota
se-Kalteng fokus dalam pencegahan maupun penanggulangan wabah virus corona.
Tetapi, di sisi lain juga tidak meninggalkan langkah-langkah pencegahan
karhutla di Bumi Tambun Bungai ini.

“Pencegahan tetap kami
laksanakan, lantaran karhutla ini hal yang selalu terjadi dan memang harus
diperhatikan meskipun di tengah pandemi Covid-19 ini,” katanya saat
diwawancarai pasca pelepasan tim penyemprotan disinfektan oleh Polda dan
Pemprov Kalteng di Bundaran Besar, belum lama ini.

Baca Juga :  Gubernur Berangkatkan Personel Tagana ke Kalsel

Diungkapkannya, pada bulan Mei
mendatang pihaknya akan melakukan pencegahan dengan melakukan sosialisasi
dengan pendekatan kepada masyarakat. Apalagi, telah dibentuknya masyarakat
peduli api (MPA) di pelosok-pelosok daerah dapat membantu dalam rangka mencegah
karhutla di Kalteng ini.

“Bulan Mei kami akan lakukan
sosialisasi, karena sudah mendekati musim kemarau sehingga perlu dilakukan
pencegahan sedini mungkin,” ungkapnya kepada awak media.

Pihaknya pun meminta kepada
masyarakat agar memahami kondisi Kalteng saat ini. Di tengah wabah pandemi ini,
maka masyarakat betul-betul diimbau tidak melakukan pembakaran saat kemarau.
Lantaran, kasus karhutla yang selalu terjadi di Kalteng ini sebagian besar
adalah ulah manusia.

“Kami rasa masyarakat sudah
mengerti. Saat ini Kalteng terjadi wabah Covid-19 sehingga harapannya tidak ada
yang melakukan pembakaran, untuk itu kami akan lakukan sosialisasi pencegahan
sedini mungkin,” pungkasnya.

Baca Juga :  CSR Wajib Dijalankan Perusahaan di Kalteng

Terpopuler

Artikel Terbaru