25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemprov Kalteng Gelar Bimtek Prodeskel dan Epdeskel

Penyusunan Database Pada Tingkat Desa-Kelurahan Masih Belum Optimal

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM (KSDM), Suhaemi. Mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) dan Evaluasi Perkembangan Desa (Epdeskel) Tahun 2024 yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 6-8 Maret 2024 di salah satu Hotel wilayah Palangkaraya, Rabu (6/3).

Saat membacakan sambutan Sekda, Suhaemi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk dapat melihat gambaran secara menyeluruh, dan sekaligus menampilkan potensi yang ada di desa atau kelurahan, guna meningkatkan sektor pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.

“Data yang valid dan akuntabel merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan pembangunan baik di tingkat pusat maupun pada tingkat daerah. Namun fenomena selama ini, perhatian terhadap penyusunan data yang akurat tersebut, khususnya database pada tingkat desa/kelurahan, masih belum optimal,” ungkapnya.

Baca Juga :  Murung Raya Juara Umum Festival Seni Kasidah ke X Tingkat Provinsi Kalteng 2023

Suhaemi menuturkan, bimtek ini diharapkan dapat memberikan pelatihan kepada peserta perwakilan desa/kelurahan yang bertugas sekaligus memunculkan pemikiran-pemikiran maupun ide-ide yang dapat dikembangkan sebagai dasar penyusunan kebijakan-kebijakan, merumuskan masalah-masalah dan langkah-langkah yang perlu diambil dalam Penyusunan Prodeskel dan Epdeskel,” ujarnya.

Suhaemi juga berharap. Kepada seluruh peserta bimtek agar dapat meningkatkan peran dari desa dalam pelaksanaan pembangunan di Indonesia. Penerapan prodeskel menjadi sangat penting, agar potensi yang ada dapat dijadikan tolok ukur pembangunan dan kesejahteraan wilayah, desa, kelurahan dan kecamatan ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalteng Aryawan. Menyampaikan dalam laporannya, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah dalam percepatan pembangunan di Kalteng adalah dengan memberikan panduan, pengetahuan dan keterampilan kepada peserta bimtek.

Baca Juga :  Nurul Edy Purna Tugas, Andy Arsyad Jabat Plt Ekobang

”Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik, pembinaan dan pengawasan penyelenggaran pemerintahan desa dan kelurahan, lembaga kemasyarakatan serta penataan wilayah administrasi pemerintahan desa. “Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan profil desa dan kelurahan untuk mewujudkan desa swasembada,” jelasnya.

Hadir selaku narasumber dari Kementerian Dalam Negeri RI Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat PKPD, Data dan EFD Kustiyaman, Etty Aprilya Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan JFT lingkup Dinas PMD Provinsi Kalteng, dan Aparatur/Operator desa/kelurahan sebagai peserta bimtek. (hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM (KSDM), Suhaemi. Mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) dan Evaluasi Perkembangan Desa (Epdeskel) Tahun 2024 yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 6-8 Maret 2024 di salah satu Hotel wilayah Palangkaraya, Rabu (6/3).

Saat membacakan sambutan Sekda, Suhaemi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk dapat melihat gambaran secara menyeluruh, dan sekaligus menampilkan potensi yang ada di desa atau kelurahan, guna meningkatkan sektor pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.

“Data yang valid dan akuntabel merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan pembangunan baik di tingkat pusat maupun pada tingkat daerah. Namun fenomena selama ini, perhatian terhadap penyusunan data yang akurat tersebut, khususnya database pada tingkat desa/kelurahan, masih belum optimal,” ungkapnya.

Baca Juga :  Murung Raya Juara Umum Festival Seni Kasidah ke X Tingkat Provinsi Kalteng 2023

Suhaemi menuturkan, bimtek ini diharapkan dapat memberikan pelatihan kepada peserta perwakilan desa/kelurahan yang bertugas sekaligus memunculkan pemikiran-pemikiran maupun ide-ide yang dapat dikembangkan sebagai dasar penyusunan kebijakan-kebijakan, merumuskan masalah-masalah dan langkah-langkah yang perlu diambil dalam Penyusunan Prodeskel dan Epdeskel,” ujarnya.

Suhaemi juga berharap. Kepada seluruh peserta bimtek agar dapat meningkatkan peran dari desa dalam pelaksanaan pembangunan di Indonesia. Penerapan prodeskel menjadi sangat penting, agar potensi yang ada dapat dijadikan tolok ukur pembangunan dan kesejahteraan wilayah, desa, kelurahan dan kecamatan ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalteng Aryawan. Menyampaikan dalam laporannya, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah dalam percepatan pembangunan di Kalteng adalah dengan memberikan panduan, pengetahuan dan keterampilan kepada peserta bimtek.

Baca Juga :  Nurul Edy Purna Tugas, Andy Arsyad Jabat Plt Ekobang

”Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik, pembinaan dan pengawasan penyelenggaran pemerintahan desa dan kelurahan, lembaga kemasyarakatan serta penataan wilayah administrasi pemerintahan desa. “Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan profil desa dan kelurahan untuk mewujudkan desa swasembada,” jelasnya.

Hadir selaku narasumber dari Kementerian Dalam Negeri RI Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat PKPD, Data dan EFD Kustiyaman, Etty Aprilya Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan JFT lingkup Dinas PMD Provinsi Kalteng, dan Aparatur/Operator desa/kelurahan sebagai peserta bimtek. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru