26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Peran Keluarga Bisa Cegah Penularan Covid-19

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Tim
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalteng melalui juru bicaranya dr
Reisa menyebut bahwa peran serta anggota keluarga dalam satu rumah tangga
dinilai sangat penting dalam mencegah penularan Covid-19.

Ada lima langkah untuk
menghindari klaster keluarga
, yakni memahami dengan benar cara
penularan Covid-19
, selalu ikuti protokol kesehatan termasuk protokol
kedatangan.

Kemudian mengetahui kondisi
kesehatan setiap anggota keluarga di rumah termasuk kalau ada yang sakit harus
menggunakan masker.
Mengonsumsi gizi seimbang dan jangan
lupa olahraga rutin bersama.

“Dan terpenting, ciptakan suasana
tenang di rumah, berantas hoaks  dan
jauhi sumber kepanikan
yang dapat mengganggu psikologis,” kata Reisa.

Diungkapkannya, apabila ada
anggota keluarga yang tertular Covid-19 agar langsung menghubungi puskesmas
terdekat atau dinas kesehatan (dinkes) setempat. Nantinya dinkes melaporkan
kepada Satgas Covid-19 di daerahnya masing-masing.

Baca Juga :  Gubernur: Warga Sakit Dampak Banjir Gratis Berobat

“Di masa pandemi ini kita
harus berpikir positif. Di balik tantangan pasti ada peluang, di balik musibah
pasti ada hikmahnya,” katanya, Minggu (4/10).

Dijelaskannya, salah satu
melindungi diri dari penularan Covid-19 selain menerapkan rajin mencuci tangan,
memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan (4M) juga diperlukan
olahraga. “Jika dulu kita malas olahraga, tetapi dalam masa pandemi ini harus
kita lakukan,” tegasnya.

Nantinya, aktivitas
menerapkan pola hidup bersih dan sehat akan menjadi gaya hidup ke depan. Tidak
lupa pula pihaknya mengingatkan kepada masyarakat Kalteng untuk bergotong
royong bersama memerangi pandemi Covid-19 dan menekan penularan dalam klaster
keluarga.

“Mari kita cegah penambahan
kasus dari rumah, lindungi anak, orang tua dan sanak keluarga kita,” ujarnya.

Baca Juga :  Pimpin Rakor Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak, Gubernur Serahk

Ditambahkannya, olahraga
memiliki intensitas, durasi, dan frekuensi. Tiga hal ini, yang membedakan
olahraga dengan bergerak. Intensitas bisa dilakukan secara sedang atau ringan,
untuk meningkatkan imunitas dengan durasi minimal tiga pulih menit per hari.

“Aktivitas yang dilakukan
setiap hari di rumah seperti membersihkan kamar dan mencuci pakaian, tidak
termasuk olahraga melainkan bergerak,” katanya.

Bergerak, lanjut dia, hanya
berpengaruh terhadap otot dan sendi saja dan tidak berpengaruh pada imunitas
tubuh.

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Tim
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalteng melalui juru bicaranya dr
Reisa menyebut bahwa peran serta anggota keluarga dalam satu rumah tangga
dinilai sangat penting dalam mencegah penularan Covid-19.

Ada lima langkah untuk
menghindari klaster keluarga
, yakni memahami dengan benar cara
penularan Covid-19
, selalu ikuti protokol kesehatan termasuk protokol
kedatangan.

Kemudian mengetahui kondisi
kesehatan setiap anggota keluarga di rumah termasuk kalau ada yang sakit harus
menggunakan masker.
Mengonsumsi gizi seimbang dan jangan
lupa olahraga rutin bersama.

“Dan terpenting, ciptakan suasana
tenang di rumah, berantas hoaks  dan
jauhi sumber kepanikan
yang dapat mengganggu psikologis,” kata Reisa.

Diungkapkannya, apabila ada
anggota keluarga yang tertular Covid-19 agar langsung menghubungi puskesmas
terdekat atau dinas kesehatan (dinkes) setempat. Nantinya dinkes melaporkan
kepada Satgas Covid-19 di daerahnya masing-masing.

Baca Juga :  Gubernur: Warga Sakit Dampak Banjir Gratis Berobat

“Di masa pandemi ini kita
harus berpikir positif. Di balik tantangan pasti ada peluang, di balik musibah
pasti ada hikmahnya,” katanya, Minggu (4/10).

Dijelaskannya, salah satu
melindungi diri dari penularan Covid-19 selain menerapkan rajin mencuci tangan,
memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan (4M) juga diperlukan
olahraga. “Jika dulu kita malas olahraga, tetapi dalam masa pandemi ini harus
kita lakukan,” tegasnya.

Nantinya, aktivitas
menerapkan pola hidup bersih dan sehat akan menjadi gaya hidup ke depan. Tidak
lupa pula pihaknya mengingatkan kepada masyarakat Kalteng untuk bergotong
royong bersama memerangi pandemi Covid-19 dan menekan penularan dalam klaster
keluarga.

“Mari kita cegah penambahan
kasus dari rumah, lindungi anak, orang tua dan sanak keluarga kita,” ujarnya.

Baca Juga :  Pimpin Rakor Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak, Gubernur Serahk

Ditambahkannya, olahraga
memiliki intensitas, durasi, dan frekuensi. Tiga hal ini, yang membedakan
olahraga dengan bergerak. Intensitas bisa dilakukan secara sedang atau ringan,
untuk meningkatkan imunitas dengan durasi minimal tiga pulih menit per hari.

“Aktivitas yang dilakukan
setiap hari di rumah seperti membersihkan kamar dan mencuci pakaian, tidak
termasuk olahraga melainkan bergerak,” katanya.

Bergerak, lanjut dia, hanya
berpengaruh terhadap otot dan sendi saja dan tidak berpengaruh pada imunitas
tubuh.

Terpopuler

Artikel Terbaru