30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Target Turunkan Angka Stunting di Palangkaraya 14 Persen

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangkaraya Sahdin Hasan, terus melakukan upaya menurunkan angka stunting. Ia menyebut, saat ini angka stunting masih 19,22 persen, sehingga menargetkan angka stunting turun pada 2024 sebanyak 14 persen.

“Program penanganan stunting terus berjalan. Terakhir kita memberikan penguatan kepada posyandu, melalui bantuan perlengkapan di posyandu dan makanan tambahan serta penyelenggaraan edukasi dapur sehat atasi stunting,” ungkapnya, Kamis (18/5)

Yang paling penting dalam upaya penurunan angka stunting, kata Sahdin, yakni perlunya masyarakat diberikan edukasi tentang perilaku hidup sehat, dan kebiasaan untuk memberikan makanan yang memenuhi syarat gizi.

Baca Juga :  Komisi III DPRD Kalteng Pantau Upaya Penurunan Stunting di Mura

Selain itu, faktor daya dukung lingkungan yang sehat, dianggap penting untuk kesehatan. Salah satu faktor pendukungnya yakni lingkungan yang bersih, sistem sanitasi yang sehat dan penggunaan air bersih.

“Peran masyarakat dan semua komponen yang ada itu juga penting untuk menurunkan angka stunting. Tidak cukup dengan pemerintah, tapi dengan daya dukung masyarakat dan semua pihak,” ungkapnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangkaraya Sahdin Hasan, terus melakukan upaya menurunkan angka stunting. Ia menyebut, saat ini angka stunting masih 19,22 persen, sehingga menargetkan angka stunting turun pada 2024 sebanyak 14 persen.

“Program penanganan stunting terus berjalan. Terakhir kita memberikan penguatan kepada posyandu, melalui bantuan perlengkapan di posyandu dan makanan tambahan serta penyelenggaraan edukasi dapur sehat atasi stunting,” ungkapnya, Kamis (18/5)

Yang paling penting dalam upaya penurunan angka stunting, kata Sahdin, yakni perlunya masyarakat diberikan edukasi tentang perilaku hidup sehat, dan kebiasaan untuk memberikan makanan yang memenuhi syarat gizi.

Baca Juga :  Komisi III DPRD Kalteng Pantau Upaya Penurunan Stunting di Mura

Selain itu, faktor daya dukung lingkungan yang sehat, dianggap penting untuk kesehatan. Salah satu faktor pendukungnya yakni lingkungan yang bersih, sistem sanitasi yang sehat dan penggunaan air bersih.

“Peran masyarakat dan semua komponen yang ada itu juga penting untuk menurunkan angka stunting. Tidak cukup dengan pemerintah, tapi dengan daya dukung masyarakat dan semua pihak,” ungkapnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru