33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ini Strategi Pemko Palangka Raya Jaga Stabilitas Bapok

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid
Naparin mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai strategi guna
menjamin kestabilan harga kebutuhan bahan pokok (bapok). Termasuk saat
menghadapi hari besar keagamaan, seperti bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri.

“Hal ini penting dilakukan,
di samping untuk mengantisipasi kenaikan harga, juga sebagai upaya pengendalian
inflasi,” ucap Fairid Naparin, Jumat (16/4/2021).

Menurut Fairid, pemko telah
menyiapkan sejumlah program unggulan berkaitan dengan strategi menjaga
kestabilan harga kebutuhan pokok. Salah satunya seperti program kandang
penyangga, yaitu peternakan ayam broiler di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan
Sebangau.

Peternakan tersebut adalah
sebagai bentuk pengendalian inflasi yang dilakukan di tengah pandemi, serta
menghadapi kebutuhan pada saat Ramadan dan menghadapi hari raya Idulfitri. “Perlu
diketahui, kebutuhan ayam broiler ini tidak hanya saat Ramadan saja, bahkan
jauh sebelumnya terus berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota
Palangka Raya,” ujarnya.

Baca Juga :  Pembahasan Pemulihan Ekonomi Akan Dibawa ke Raker Komwil V Apeksi

Fairid menambahkan, setiap
mendekati hari-hari besar keagamaan, permintaan ayam potong akan melonjak. Pada
hari normal saja permintaan ayam potong setiap harinya bisa mencapai 20 ribu
ekor.

Dari total kebutuhan 20 ribu ekor
tersebut, yang mampu dipenuhi baru sekitar 12 ribuan ekor.

“Sisanya sekitar 8 ribu ekor ayam
potong masih harus didatangkan dari luar. Jadi Insya Allah bahan pokok dan
komoditas penting lainnya masih cukup saja. Saya berpesan agar masyarakat dapat
belanja secukupnya dan bijak. Tidak perlu panik ada kelangkaan,”
pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid
Naparin mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai strategi guna
menjamin kestabilan harga kebutuhan bahan pokok (bapok). Termasuk saat
menghadapi hari besar keagamaan, seperti bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri.

“Hal ini penting dilakukan,
di samping untuk mengantisipasi kenaikan harga, juga sebagai upaya pengendalian
inflasi,” ucap Fairid Naparin, Jumat (16/4/2021).

Menurut Fairid, pemko telah
menyiapkan sejumlah program unggulan berkaitan dengan strategi menjaga
kestabilan harga kebutuhan pokok. Salah satunya seperti program kandang
penyangga, yaitu peternakan ayam broiler di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan
Sebangau.

Peternakan tersebut adalah
sebagai bentuk pengendalian inflasi yang dilakukan di tengah pandemi, serta
menghadapi kebutuhan pada saat Ramadan dan menghadapi hari raya Idulfitri. “Perlu
diketahui, kebutuhan ayam broiler ini tidak hanya saat Ramadan saja, bahkan
jauh sebelumnya terus berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota
Palangka Raya,” ujarnya.

Baca Juga :  Pembahasan Pemulihan Ekonomi Akan Dibawa ke Raker Komwil V Apeksi

Fairid menambahkan, setiap
mendekati hari-hari besar keagamaan, permintaan ayam potong akan melonjak. Pada
hari normal saja permintaan ayam potong setiap harinya bisa mencapai 20 ribu
ekor.

Dari total kebutuhan 20 ribu ekor
tersebut, yang mampu dipenuhi baru sekitar 12 ribuan ekor.

“Sisanya sekitar 8 ribu ekor ayam
potong masih harus didatangkan dari luar. Jadi Insya Allah bahan pokok dan
komoditas penting lainnya masih cukup saja. Saya berpesan agar masyarakat dapat
belanja secukupnya dan bijak. Tidak perlu panik ada kelangkaan,”
pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru