30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bantu Cegah Karhutla, Umi Berharap Masyarakat Lakukan Ini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemanfaatan lahan kosong menjadi
perkebunan skala kecil atau mikro, diharapkan menjadi salah satu upaya dalam
mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini disampaikan oleh Wakil
Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah.

Menurutnya, lahan-lahan itu juga
bisa ditanami dengan berbagai jenis sayur maupun buah. Dengan demikian, selain
memperkuat ketahanan pangan tentu lahan kosong yang dimanfaatkan tersebut juga
dapat terjaga dan terhindar dari bencana alam.

“Karena dengan adanya
perkebunan skala kecil seperti ini yang pasti tentu saja mampu mencegah
karhutla. Seperti kita ketahui karhutla bisa terjadi di lahan yang sepi,
sehingga ketika lahan itu dikelola maka lahan tersebut artinya
terselamatkan,” ucap Umi Mastikah, Senin (8/3).

Baca Juga :  Nihil Positif Rabies, Dinkes Palangkaraya Catat Kasus Gigitan Hewan

Kendati demikian tambah Umi,
pencegahan karhutla tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah setempat dan
pihak terkait lainnya, melainkan keterlibatan semuanya termasuk masyarakat juga
dibutuhkan untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah karhutla.

“Lahan yang kosong jangan
sampai dibiarkan tidur, sehingga dengan lahan yang dikelola dengan baik,
tentunya juga banyak manfaat yang bisa kita dapatkan termasuk mengatasi
bencana. Meskipun kita masih dihadapi bencana Covid-19, dan paling tidak bencana
alam masih bisa kita upayakan untuk tidak terjadi,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemanfaatan lahan kosong menjadi
perkebunan skala kecil atau mikro, diharapkan menjadi salah satu upaya dalam
mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini disampaikan oleh Wakil
Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah.

Menurutnya, lahan-lahan itu juga
bisa ditanami dengan berbagai jenis sayur maupun buah. Dengan demikian, selain
memperkuat ketahanan pangan tentu lahan kosong yang dimanfaatkan tersebut juga
dapat terjaga dan terhindar dari bencana alam.

“Karena dengan adanya
perkebunan skala kecil seperti ini yang pasti tentu saja mampu mencegah
karhutla. Seperti kita ketahui karhutla bisa terjadi di lahan yang sepi,
sehingga ketika lahan itu dikelola maka lahan tersebut artinya
terselamatkan,” ucap Umi Mastikah, Senin (8/3).

Baca Juga :  Nihil Positif Rabies, Dinkes Palangkaraya Catat Kasus Gigitan Hewan

Kendati demikian tambah Umi,
pencegahan karhutla tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah setempat dan
pihak terkait lainnya, melainkan keterlibatan semuanya termasuk masyarakat juga
dibutuhkan untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah karhutla.

“Lahan yang kosong jangan
sampai dibiarkan tidur, sehingga dengan lahan yang dikelola dengan baik,
tentunya juga banyak manfaat yang bisa kita dapatkan termasuk mengatasi
bencana. Meskipun kita masih dihadapi bencana Covid-19, dan paling tidak bencana
alam masih bisa kita upayakan untuk tidak terjadi,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru