25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gebrakan Baru, Palangka Raya Luncurkan 50 Bank Sampah Digital

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemko Palangka Raya berkomitmen dalam mengelola sampah semakin maju dan progresif. Ini dibuktikan dengan melaunching 50 Bank Sampah Digital oleh Dinas Lingkungan Hidup, Jumat, (6/8/2021).

Pemerintah setempat menggandeng PT Mountras Avatar Indonesia Jakarta untuk mewujudkan 50 Bank Sampah Digital.  Kerja sama ini merupakan yang pertama di Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Dikarenakan masih dalam situasi pandemi, maka peresmiannya dilakukan hari ini secara virtual," kata Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Bank Sampah yang sudah dibentuk sebelumnya. Pada kesempatan itu, Hera menekankan pentingnya inovasi dan komitmen bersama dalam pengelolaan sampah yang efektif.

"Sehingga secara signifikan dapat mengurangi timbulan sampah sekaligus memberikan nilai tambah melalui transaksi jual beli hasil pilah sampah di bank sampah," jelasnya.

Baca Juga :  Berikan Apresiasi, Wali Kota dan Wakil Ketua DPRD Temui Eiger Lamandau

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya Achmad Zaini menuturkan, bahwa Bank Sampah Digital ini merupakan suatu langkah maju di tengah berkembangnya era digital saat ini.

"Ini menjadi jawaban bagi masyarakat yang dulunya masih enggan menjadi anggota Bank Sampah karena alasan malas mengantarkan sampahnya,"ungkapnya.

Lewat Bank Sampah Digital ini, kata dia, masyarakat didekatkan dengan kemudahan dan kecepatan. Harga yang pasti dan langsung diketahui melalui aplikasi yang dapat didownload secara gratis.

Kemudahan lain, hasil pilah sampah yang akan disetor diambil langsung ke rumah oleh petugas Bank Sampah. Program Bank Sampah Digital ini, dalam koridor mewujudkan Kota Palangka Raya yang Cantik Barasih dan salah satu wujud dari Misi pembangunan Smart Environment. 

Baca Juga :  Abaikan PPKM, Karaoke Happy Puppy Diganjar Denda 5 Juta

Lebih lanjut Zaini menyebutkan, pembentukan dan operasionalisasi 50 Bank Sampah digital ini adalah bagian dari implementasi proyek perubahan jangka pendek pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2021. Dengan menjadi nasabah bank sampah, diharapkan semua masyarakat akan terlibat langsung melalui gerakan bersama dalam mengurangi sampah dari sumbernya.

“Kita akan terus mengembangkan Bank Sampah Digital ini, karena dapat mengedukasi masyarakat dan juga mampu menambah penghasilan masyarakat di tengah masa pendemi Covid-19 ini," pungkasnya.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemko Palangka Raya berkomitmen dalam mengelola sampah semakin maju dan progresif. Ini dibuktikan dengan melaunching 50 Bank Sampah Digital oleh Dinas Lingkungan Hidup, Jumat, (6/8/2021).

Pemerintah setempat menggandeng PT Mountras Avatar Indonesia Jakarta untuk mewujudkan 50 Bank Sampah Digital.  Kerja sama ini merupakan yang pertama di Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Dikarenakan masih dalam situasi pandemi, maka peresmiannya dilakukan hari ini secara virtual," kata Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Bank Sampah yang sudah dibentuk sebelumnya. Pada kesempatan itu, Hera menekankan pentingnya inovasi dan komitmen bersama dalam pengelolaan sampah yang efektif.

"Sehingga secara signifikan dapat mengurangi timbulan sampah sekaligus memberikan nilai tambah melalui transaksi jual beli hasil pilah sampah di bank sampah," jelasnya.

Baca Juga :  Berikan Apresiasi, Wali Kota dan Wakil Ketua DPRD Temui Eiger Lamandau

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya Achmad Zaini menuturkan, bahwa Bank Sampah Digital ini merupakan suatu langkah maju di tengah berkembangnya era digital saat ini.

"Ini menjadi jawaban bagi masyarakat yang dulunya masih enggan menjadi anggota Bank Sampah karena alasan malas mengantarkan sampahnya,"ungkapnya.

Lewat Bank Sampah Digital ini, kata dia, masyarakat didekatkan dengan kemudahan dan kecepatan. Harga yang pasti dan langsung diketahui melalui aplikasi yang dapat didownload secara gratis.

Kemudahan lain, hasil pilah sampah yang akan disetor diambil langsung ke rumah oleh petugas Bank Sampah. Program Bank Sampah Digital ini, dalam koridor mewujudkan Kota Palangka Raya yang Cantik Barasih dan salah satu wujud dari Misi pembangunan Smart Environment. 

Baca Juga :  Abaikan PPKM, Karaoke Happy Puppy Diganjar Denda 5 Juta

Lebih lanjut Zaini menyebutkan, pembentukan dan operasionalisasi 50 Bank Sampah digital ini adalah bagian dari implementasi proyek perubahan jangka pendek pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2021. Dengan menjadi nasabah bank sampah, diharapkan semua masyarakat akan terlibat langsung melalui gerakan bersama dalam mengurangi sampah dari sumbernya.

“Kita akan terus mengembangkan Bank Sampah Digital ini, karena dapat mengedukasi masyarakat dan juga mampu menambah penghasilan masyarakat di tengah masa pendemi Covid-19 ini," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru