28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

2020, Penataan Kawasan Perbatasan Dimulai Difokuskan

PULANG PISAU–Penataan perkotaan menjadi salah satu program
prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau. Bupati Pulang Pisau H Edy
Pratowo mengaku, pada tahun anggaran 2020 pihaknya akan memacu pembangunan
penataan kota. 

Bahkan penataan perkotaan itu
akan dimulai di perbatasan Kota Palangka Raya dengan Pulang Pisau.
“Terkait hal itu, beberapa waktu lalu, saya dengan wali kota Palangka Raya
telah melakukan penandatangan kesepakatan terkait hal itu,” kata
Edy. 

Bupati mengaku, di perbatasan
Palangka Raya-Pulang Pisau itu akan dibangun rest area. “Di sana akan kita
bangun taman yang mengusung kearifan lokal. Kami berharap, dengan keberadaan
rest area itu dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin beristirahat,”
harap bupati. 

Baca Juga :  Kemah ELY Bangun Keakraban

Selain itu, lanjut dia, dengan
keberadaan taman di rest area itu dapat dijadikan sebagai lokasi swafoto.
“Kita ingin masyarakat yang melintasi Pulang Pisau terkesan dan masyarakat bisa berfoto untuk dijadikan kenang-kenangan,” ujarnya. 

Edy menambahkan, penataan taman
di dalam Kota Pulang Pisau juga dilakukan. Di antaranya dengan melengkapi
dengan jogging track. “Sehingga masyarakat yang ingin berolahraga bersama
keluarga di taman juga bisa merasa nyaman dengan suasana udara yang
segar,” tambah Edy. 

Selain itu, lanjut Edy,
taman-taman itu juga akan dilengkapi dengan pohon-pohon. Sehingga membuat
suasana taman itu menjadi indah. “Harapan kami, taman itu bisa dijadikan
tempat bersantai keluarga. Kita punya anak dan keluarga, bisa kita ajak untuk
berkumpul dan menikmati suasana di taman,” beber Edy. 

Baca Juga :  Tiga WNA Jerman Bantu Penanganan Covid-19 di Katingan

Bupati juga menekankan
pembangunan bundaran di Rei II dan jalan di Rei II segera terlaksana.
“Untuk desain bundaran akan disayembarakan. Bagaimana ornamen yang cocok
dengan karakteristik Pulang Pisau. Kita ingin orang yang melintasi Pulang Pisau
terkesan,” harapnya lagi. 

Terkait dengan pembangunan
bundaran itu, bupati juga meminta kepada DPUPR Pulang Pisau untuk berkoordinasi
dengan Balai terkait pemasangan rambu lalu lintas. “Karena ini merupakan
jalan trans, harus ada rambu sebelum bundaran supaya pengemudi bisa tahu dan
menyesuaikan kecepatan kendaraan,” tandasnya. (art/ila/nto)

PULANG PISAU–Penataan perkotaan menjadi salah satu program
prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau. Bupati Pulang Pisau H Edy
Pratowo mengaku, pada tahun anggaran 2020 pihaknya akan memacu pembangunan
penataan kota. 

Bahkan penataan perkotaan itu
akan dimulai di perbatasan Kota Palangka Raya dengan Pulang Pisau.
“Terkait hal itu, beberapa waktu lalu, saya dengan wali kota Palangka Raya
telah melakukan penandatangan kesepakatan terkait hal itu,” kata
Edy. 

Bupati mengaku, di perbatasan
Palangka Raya-Pulang Pisau itu akan dibangun rest area. “Di sana akan kita
bangun taman yang mengusung kearifan lokal. Kami berharap, dengan keberadaan
rest area itu dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin beristirahat,”
harap bupati. 

Baca Juga :  Kemah ELY Bangun Keakraban

Selain itu, lanjut dia, dengan
keberadaan taman di rest area itu dapat dijadikan sebagai lokasi swafoto.
“Kita ingin masyarakat yang melintasi Pulang Pisau terkesan dan masyarakat bisa berfoto untuk dijadikan kenang-kenangan,” ujarnya. 

Edy menambahkan, penataan taman
di dalam Kota Pulang Pisau juga dilakukan. Di antaranya dengan melengkapi
dengan jogging track. “Sehingga masyarakat yang ingin berolahraga bersama
keluarga di taman juga bisa merasa nyaman dengan suasana udara yang
segar,” tambah Edy. 

Selain itu, lanjut Edy,
taman-taman itu juga akan dilengkapi dengan pohon-pohon. Sehingga membuat
suasana taman itu menjadi indah. “Harapan kami, taman itu bisa dijadikan
tempat bersantai keluarga. Kita punya anak dan keluarga, bisa kita ajak untuk
berkumpul dan menikmati suasana di taman,” beber Edy. 

Baca Juga :  Tiga WNA Jerman Bantu Penanganan Covid-19 di Katingan

Bupati juga menekankan
pembangunan bundaran di Rei II dan jalan di Rei II segera terlaksana.
“Untuk desain bundaran akan disayembarakan. Bagaimana ornamen yang cocok
dengan karakteristik Pulang Pisau. Kita ingin orang yang melintasi Pulang Pisau
terkesan,” harapnya lagi. 

Terkait dengan pembangunan
bundaran itu, bupati juga meminta kepada DPUPR Pulang Pisau untuk berkoordinasi
dengan Balai terkait pemasangan rambu lalu lintas. “Karena ini merupakan
jalan trans, harus ada rambu sebelum bundaran supaya pengemudi bisa tahu dan
menyesuaikan kecepatan kendaraan,” tandasnya. (art/ila/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru