33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kualitas Udara Tidak Sehat, Waspada Penyakit Mengintai

PULANG PISAU–Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang
Pisau (Pulpis) Wartoni menuturkan saat ini kualitas udara di Pulpis masuk pada kategori
tidak sehat dan berbahaya.

“Buruknya kualitas udara di
Kabupaten Pulang Pisau selama beberapa hari terakhir itu karena kabut asap
tebal menyelimuti wilayah setempat yang diakibatkan kembali maraknya kebakaran
hutan dan lahan,” ujar Wartoni, Selasa (17/9).

Untuk itu, ia mengimbau kepada
masyarakat di daerah tersebut untuk selalu waspada terhadap dampak kabut asap
yang mulai melanda sejumlah wilayah. Lanjutnya, kepada masyarakat juga untuk
mengurangi aktivitas di luar ruangan dan jika pun terpaksa harus selalu
menggunakan masker.

Sebelumnya, Kepala Dinas
Kesehatan Pulpis dr Mulyanto Budihardjo mengungkapkan, kabut asap yang muncul
saat ini dapat memicu serangan beberapa penyakit. Di antaranya, infeksi saluran
pernapasan atas (ISPA), diare dan penyakit mata karena iritasi.

Baca Juga :  Tata Kelola Keuangan dan Aset Pulpis Meningkat, Ini Buktinya

Dia juga memberikan beberapa tips
agar kesehatan masyarakat tetap terjaga selama musim kabut asap ini. Di
antaranya, kata dia, selalu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. “Seperti
mencuci tangan, kemudian sumber air untuk minum ditutup atau dilindungi dari
debu asap kebakaran,” kata dia.

Selanjutnya, kata Mul, perbanyak
minum air bening, menjaga pola makan dengan banyak mengonsumsi sayur dan
buah-buahan. “Gunakan masker bila melakukan aktivitas di luar rumah dan segera
berobat ke fasilitas kesehatan terdekat,” imbaunya. (mcp/art/ctk/nto)

PULANG PISAU–Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang
Pisau (Pulpis) Wartoni menuturkan saat ini kualitas udara di Pulpis masuk pada kategori
tidak sehat dan berbahaya.

“Buruknya kualitas udara di
Kabupaten Pulang Pisau selama beberapa hari terakhir itu karena kabut asap
tebal menyelimuti wilayah setempat yang diakibatkan kembali maraknya kebakaran
hutan dan lahan,” ujar Wartoni, Selasa (17/9).

Untuk itu, ia mengimbau kepada
masyarakat di daerah tersebut untuk selalu waspada terhadap dampak kabut asap
yang mulai melanda sejumlah wilayah. Lanjutnya, kepada masyarakat juga untuk
mengurangi aktivitas di luar ruangan dan jika pun terpaksa harus selalu
menggunakan masker.

Sebelumnya, Kepala Dinas
Kesehatan Pulpis dr Mulyanto Budihardjo mengungkapkan, kabut asap yang muncul
saat ini dapat memicu serangan beberapa penyakit. Di antaranya, infeksi saluran
pernapasan atas (ISPA), diare dan penyakit mata karena iritasi.

Baca Juga :  Tata Kelola Keuangan dan Aset Pulpis Meningkat, Ini Buktinya

Dia juga memberikan beberapa tips
agar kesehatan masyarakat tetap terjaga selama musim kabut asap ini. Di
antaranya, kata dia, selalu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. “Seperti
mencuci tangan, kemudian sumber air untuk minum ditutup atau dilindungi dari
debu asap kebakaran,” kata dia.

Selanjutnya, kata Mul, perbanyak
minum air bening, menjaga pola makan dengan banyak mengonsumsi sayur dan
buah-buahan. “Gunakan masker bila melakukan aktivitas di luar rumah dan segera
berobat ke fasilitas kesehatan terdekat,” imbaunya. (mcp/art/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru