30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tim Gabungan Perketat Pengawasan di Pasar

PULANG PISAU – Menjelang
lebaran, aktivitas pasar mingguan semakin meningkat. Kondisi itu mendapat perhatian
serius tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau. Mengingat
hal itu berkaitan dengan upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran
Covid-19.

Terlebih
banyaknya pedagang yang berasal dari luar wilayah Pulang Pisau dan banyaknya masyarakat
yang berbelanja ke pasar. “Untuk itu tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten
Pulang Pisau memperketat pengawasan pasar,” kata Koordinator Bidang Operasi Tim
Gugus Mayor Inf Mulyadi, Sabtu (16/5).

Dalam melakukan
pengawasan pasar, pihaknya telah menyiapkan tim gabungan. Yang terdiri dari
TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dinsos dan pihak terkait lainnya. “Setiap hari,
tim kami melakukan patroli pengawasan di Pasar Patanak dan sepanjang jalan ke
arah Pasar Kamis Pulang Pisau,” kata Mulyadi.

Baca Juga :  Pelamar CPNS di Pulpis Menurun, 2000 Pendaftar Rebutkan 143 Formasi

Sebagai antisipasi
munculnya pedagang dadakan dari luar wilayah Pulpis menjelang hari raya, tim
gugus tugas penanganan Covid-19 Pulang Pisau akan memperketat pintu masuk
wilayah yang diperkirakan menjadi area pasar mingguan.

Pasar yang
dianggap rawan masuknya pedagang dari luar yakni di daerah Kanamit, Maliku dan
kawasan Pasar Patanak serta Pasar Kamis. “Nanti tim akan bertugas menghalau
masuknya pedagang tersebut. Apalagi yang bukan menjual sembako akan kita suruh
putar balik,” ujarnya.

Sementara,
Kasatpol PP Pulpis, Hans Kenedison meminta tim gabungan di gugus tugas untuk
mengantisipasi munculnya pedagang dadakan di pasar mingguan, baik yang akan
mengisi pasar malam tungging atau pasar mingguan Kamis.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Manfaatkan Layanan Samsat Keliling

“Pengalaman
sebelumnya, sempat muncul sekitar 20 pedagang yang berjualan di area terminal Pasar
Patanak, selain menggangu lalu lintas jalan, aktifvitasnya juga membuat
munculnya kerumunan massa,” ujar Hans Kenedison.

Jika dalam
pantauan selanjutnya masih membandel akan diangkut dagangannya. Diminta kepada
masyarakat, khususnya para pedagang untuk menaati protokol kesehatan. “Silahkan
berjualan, tapi ikuti aturan yang dibuat, demi kesehatan kita bersama,”
harapnya.

PULANG PISAU – Menjelang
lebaran, aktivitas pasar mingguan semakin meningkat. Kondisi itu mendapat perhatian
serius tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau. Mengingat
hal itu berkaitan dengan upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran
Covid-19.

Terlebih
banyaknya pedagang yang berasal dari luar wilayah Pulang Pisau dan banyaknya masyarakat
yang berbelanja ke pasar. “Untuk itu tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten
Pulang Pisau memperketat pengawasan pasar,” kata Koordinator Bidang Operasi Tim
Gugus Mayor Inf Mulyadi, Sabtu (16/5).

Dalam melakukan
pengawasan pasar, pihaknya telah menyiapkan tim gabungan. Yang terdiri dari
TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dinsos dan pihak terkait lainnya. “Setiap hari,
tim kami melakukan patroli pengawasan di Pasar Patanak dan sepanjang jalan ke
arah Pasar Kamis Pulang Pisau,” kata Mulyadi.

Baca Juga :  Pelamar CPNS di Pulpis Menurun, 2000 Pendaftar Rebutkan 143 Formasi

Sebagai antisipasi
munculnya pedagang dadakan dari luar wilayah Pulpis menjelang hari raya, tim
gugus tugas penanganan Covid-19 Pulang Pisau akan memperketat pintu masuk
wilayah yang diperkirakan menjadi area pasar mingguan.

Pasar yang
dianggap rawan masuknya pedagang dari luar yakni di daerah Kanamit, Maliku dan
kawasan Pasar Patanak serta Pasar Kamis. “Nanti tim akan bertugas menghalau
masuknya pedagang tersebut. Apalagi yang bukan menjual sembako akan kita suruh
putar balik,” ujarnya.

Sementara,
Kasatpol PP Pulpis, Hans Kenedison meminta tim gabungan di gugus tugas untuk
mengantisipasi munculnya pedagang dadakan di pasar mingguan, baik yang akan
mengisi pasar malam tungging atau pasar mingguan Kamis.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Manfaatkan Layanan Samsat Keliling

“Pengalaman
sebelumnya, sempat muncul sekitar 20 pedagang yang berjualan di area terminal Pasar
Patanak, selain menggangu lalu lintas jalan, aktifvitasnya juga membuat
munculnya kerumunan massa,” ujar Hans Kenedison.

Jika dalam
pantauan selanjutnya masih membandel akan diangkut dagangannya. Diminta kepada
masyarakat, khususnya para pedagang untuk menaati protokol kesehatan. “Silahkan
berjualan, tapi ikuti aturan yang dibuat, demi kesehatan kita bersama,”
harapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru