30 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Tanggung Jawab Besar Bersama Atasi Stunting di Mura

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Kabupaten Murung Raya (Mura) memiliki tanggung jawab besar untuk mengatasi masalah stunting. Stunting bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga memiliki dampak besar pada pendidikan, ekonomi, dan perkembangan sosial.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk bekerja sama secara terkoordinasi dan berkolaborasi dalam  upaya percepatan penurunan stunting.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan. Stunting (TPPS) Muueng Raya Fery Hardi .

“Saat ini kita perlu mengevaluasi berbagai program dan kebijakan yang telah diterapkan, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang masih ada, dan mencari solusi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah stunting ini. Kita perlu memastikan bahwa setiap langkah dan kebijakan yang kita ambil memiliki dampak positif nyata pada penurunan angka stunting di masyarakat,” kata Fery Hardi dalam kegiatan Rembuk stunting di Kecamatan Seribu Rian, Senin (29/1).

Baca Juga :  Kluster Keluarga dan Perjalanan Dalam Daerah Masih Mendominasi

Berdasarkan data EPPGBM, angka prevalensi stunting di kecamatan Seribu Riam pada bulan september sebesar 34 persen dan pada bulan Oktober turun menjadi 31 persen. walaupun tidak terlalu signifikan.

“Tingkat prevalensi stunting yang cukup tinggi ini perlu segera kita atasi bersama. Baik pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, individu, komunitas, CSR, lintas sektor, maupun swasta. Kita harus bersinergi dan bersatu dalam upaya penurunan stunting,”bebernya. (dad/hnd)

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Kabupaten Murung Raya (Mura) memiliki tanggung jawab besar untuk mengatasi masalah stunting. Stunting bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga memiliki dampak besar pada pendidikan, ekonomi, dan perkembangan sosial.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk bekerja sama secara terkoordinasi dan berkolaborasi dalam  upaya percepatan penurunan stunting.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan. Stunting (TPPS) Muueng Raya Fery Hardi .

“Saat ini kita perlu mengevaluasi berbagai program dan kebijakan yang telah diterapkan, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang masih ada, dan mencari solusi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah stunting ini. Kita perlu memastikan bahwa setiap langkah dan kebijakan yang kita ambil memiliki dampak positif nyata pada penurunan angka stunting di masyarakat,” kata Fery Hardi dalam kegiatan Rembuk stunting di Kecamatan Seribu Rian, Senin (29/1).

Baca Juga :  Kluster Keluarga dan Perjalanan Dalam Daerah Masih Mendominasi

Berdasarkan data EPPGBM, angka prevalensi stunting di kecamatan Seribu Riam pada bulan september sebesar 34 persen dan pada bulan Oktober turun menjadi 31 persen. walaupun tidak terlalu signifikan.

“Tingkat prevalensi stunting yang cukup tinggi ini perlu segera kita atasi bersama. Baik pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, individu, komunitas, CSR, lintas sektor, maupun swasta. Kita harus bersinergi dan bersatu dalam upaya penurunan stunting,”bebernya. (dad/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru