28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Objek Wisata di Mura Memiliki Keindahan Alam yang Memesona

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO-Kabupaten Murung Raya (Mura) bakal menjadi salah satu tujuan wisatawan pencinta alam dan budaya di Bumi Tambun Bungai—julukan Kalteng. Keindahan alam yang memesona dan keunikan budaya masyarakat setempat, membuat objek wisata di Mura makin dikenal dan banyak dikunjungi.

Baru-baru ini, seorang penjelajah Indonesia Megie Prawiro berkunjung ke Mura. Ia datang menggunakan sepeda motor jadul Astrea Grand peninggalan orang tuanya. Kemudian berkat inisiasi dari Japstyle Bratstyle Indonesia (JBI) Mura, mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Bupati Mura Perdie M Yoseph pada Kamis (4/11).

Bupati dua periode berjalan ini menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan Megie ke Kabupaten Mura atau Bumi Tana Malai Tolung Lingu. “Selamat datang di Kabupaten Murung Raya, ibu kotanya di Puruk Cahu yang diberi julukan Kota Emas (elok, mandiri, aman, dan sejahtera),” kata Bupati.

Baca Juga :  Bupati Ingatkan Kuota 70 Persen untuk Pekerja Lokal

Perdie juga membeberkan kepada Megie sejumlah objek wisata budaya maupun wisata alam yang ada di Kabupaten Mura. Salah satu objek wisata air terjun Bumbun. Air terjun ini tingginya puluhan meter dan bertingkat-tingkat. Karena debit air yang besar tersebut, selama ini menjadi salah satu wisata air terjun terindah di Kabupaten Mura.

"Ada objek wisata pasir putih, Tugu Khatulistiwa di Desa Tumbang Olong II, Kecamatan Uut Murung, serta masih banyak lagi objek wisata lainnya," tambah Perdie.

Di tempat yang sama, Megie menyampaikan, selama perjalanan ke Murung Raya, ia bukan lagi sekadar ingin mendapat pengetahuan, melainkan pemahaman. Melihat dan mengalami sendiri betapa banyakya suku, bahasa, dan etnis yang ada di Nusantara ini.

“Alhamdulillah kedatangan saya di Murung Raya disambut hangat Bapak Bupati, terima kasih atas dukungan dan support,” ujar Megie.

Baca Juga :  Hebat! Kejari Mura Selamatkan Uang Negara Senilai Rp 667 Juta

Megie pun menceritakan keputusan dan niat serta restu keluarga untuknya melakukan perjalanan keliling Indonesia menggunakan sepeda motor Astrea Grand keluaran tahun 2000.

“Awal mula perjalanan saya dimulai dari titik nol Indonesia di Sabang pada tahun 2017 silam, sampai saat ini saya sudah mengunjungi 20 provinsi. Di sejumlah provinsi itu saya juga ke kabupaten-kabupatennya, bahkan sampai ke desa-desa untuk melihat kekayaan budaya dan adat istiadat serta pesona alam,” ungkapnya.

Megie Prawiro sudah mengunjungi 20 provinsi se-Indonesia yang dimulai sejak 2017. Daerah yang dikunjungi Megie saat ini adalah Kabupaten Murung Raya (Mura), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Untuk wilayah Kalteng saja, Megie sudah mampir di delapan kabupaten.

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO-Kabupaten Murung Raya (Mura) bakal menjadi salah satu tujuan wisatawan pencinta alam dan budaya di Bumi Tambun Bungai—julukan Kalteng. Keindahan alam yang memesona dan keunikan budaya masyarakat setempat, membuat objek wisata di Mura makin dikenal dan banyak dikunjungi.

Baru-baru ini, seorang penjelajah Indonesia Megie Prawiro berkunjung ke Mura. Ia datang menggunakan sepeda motor jadul Astrea Grand peninggalan orang tuanya. Kemudian berkat inisiasi dari Japstyle Bratstyle Indonesia (JBI) Mura, mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Bupati Mura Perdie M Yoseph pada Kamis (4/11).

Bupati dua periode berjalan ini menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan Megie ke Kabupaten Mura atau Bumi Tana Malai Tolung Lingu. “Selamat datang di Kabupaten Murung Raya, ibu kotanya di Puruk Cahu yang diberi julukan Kota Emas (elok, mandiri, aman, dan sejahtera),” kata Bupati.

Baca Juga :  Bupati Ingatkan Kuota 70 Persen untuk Pekerja Lokal

Perdie juga membeberkan kepada Megie sejumlah objek wisata budaya maupun wisata alam yang ada di Kabupaten Mura. Salah satu objek wisata air terjun Bumbun. Air terjun ini tingginya puluhan meter dan bertingkat-tingkat. Karena debit air yang besar tersebut, selama ini menjadi salah satu wisata air terjun terindah di Kabupaten Mura.

"Ada objek wisata pasir putih, Tugu Khatulistiwa di Desa Tumbang Olong II, Kecamatan Uut Murung, serta masih banyak lagi objek wisata lainnya," tambah Perdie.

Di tempat yang sama, Megie menyampaikan, selama perjalanan ke Murung Raya, ia bukan lagi sekadar ingin mendapat pengetahuan, melainkan pemahaman. Melihat dan mengalami sendiri betapa banyakya suku, bahasa, dan etnis yang ada di Nusantara ini.

“Alhamdulillah kedatangan saya di Murung Raya disambut hangat Bapak Bupati, terima kasih atas dukungan dan support,” ujar Megie.

Baca Juga :  Hebat! Kejari Mura Selamatkan Uang Negara Senilai Rp 667 Juta

Megie pun menceritakan keputusan dan niat serta restu keluarga untuknya melakukan perjalanan keliling Indonesia menggunakan sepeda motor Astrea Grand keluaran tahun 2000.

“Awal mula perjalanan saya dimulai dari titik nol Indonesia di Sabang pada tahun 2017 silam, sampai saat ini saya sudah mengunjungi 20 provinsi. Di sejumlah provinsi itu saya juga ke kabupaten-kabupatennya, bahkan sampai ke desa-desa untuk melihat kekayaan budaya dan adat istiadat serta pesona alam,” ungkapnya.

Megie Prawiro sudah mengunjungi 20 provinsi se-Indonesia yang dimulai sejak 2017. Daerah yang dikunjungi Megie saat ini adalah Kabupaten Murung Raya (Mura), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Untuk wilayah Kalteng saja, Megie sudah mampir di delapan kabupaten.

Terpopuler

Artikel Terbaru