33.1 C
Jakarta
Tuesday, May 21, 2024
spot_img

Hujan Lebat Melanda, 20 Titik Banjir di Dua Kecamatan Dalam Kota Sampit

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Hujan lebat disertai petir yang melanda disejumlah wilayah di Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim), terjadi pada Minggu (28/4) malam pukul 19.30, hingga pagi hari Senin (29/4) pukul 08.00 membuat dua Kecamatan dalam kota Sampit terjadi banjir.

Dua kecamatan dalam kota yang terendam banjir adalah Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang, Ketinggian banjir mulai dari 15 hingga 40 Centimeter dari permukaan tanah. Banjir tersebut terjadi akibat air sungai di sekitar kawasan meluap, dan hujan lebat yang ditandai dengan peningkatan intensitas hujan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim mencatat sebanyak 20 titik banjir yang terjadi pasca hujan mengguyur semalaman tersebut, 20 titik banjir itu berada di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang 12 titik, di Kecamatan Baamang 6 titik dan 2 titik di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

Baca Juga :  Wabup Berharap Rapat Pleno Tingkat Kabupaten Berjalan Lancar dan Transparan

“Saat ini kita telah memasuki musim pancaroba dimana hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi, bahkan sebelumnya pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengingatkan agar kita terus waspada terhadap cuaca,” sampai Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kotim Multazam, Senin (29/4).

Dirinya menyampaikan untuk wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang terpantau terendam banjir adalah Jalan Teratai 4, Komplek Graha Pramuka daerah Jalan Pramuka, Jalan Kopi, Jalan Pelita, Jalan DI Panjaitan, Jalan Soeprapto hingga Jalan Anang Santawi, Jalan Sampurna termasuk SDN 3 Sawahan, Akses jalan keluar masuk Graha Pramuka, Jalan Kopi selatan, jalan Jendral Sudirman Km 3 Lingkar Selatan Perumahan Borneo Regency, Jalan Anggur III, dan Jalan Madiun Ngawi.

Baca Juga :  Beli Produk yang di Olah Oleh UMKM Lokal untuk Parsel Lebaran

“Di Kecamatan Baamang sebanyak 6 titik yaitu Jalan Walter Condrad Gg. Firdaus dan sekitarnya, Jalan Sarigading Darat- Walter Condrat (muara), Jalan Christopel Mihing (Gg. Guntur), Jalan Christopel Mihing dan sekitarnya, Jalan Ki Hajar Dewantara dan Jalan Poros Walterd condrad, dan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara ada dua titik banjir yaitu halaman SDN 1 Ramba dan Desa Bagendang Tengah,” sampai Multazam.

Ia juga mengatakan sebagian rumah terendam bagian lantai, dan sebagian terdampak akibat ruas jalan terendam, pihaknya telah melakukan pengecekan lapangan terkait lokasi yang terendam banjir tersebut dan membantu warga untuk melakukan evakuasi beberapa motor dengan mengunakan perahu karet. (bah/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Hujan lebat disertai petir yang melanda disejumlah wilayah di Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim), terjadi pada Minggu (28/4) malam pukul 19.30, hingga pagi hari Senin (29/4) pukul 08.00 membuat dua Kecamatan dalam kota Sampit terjadi banjir.

Dua kecamatan dalam kota yang terendam banjir adalah Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang, Ketinggian banjir mulai dari 15 hingga 40 Centimeter dari permukaan tanah. Banjir tersebut terjadi akibat air sungai di sekitar kawasan meluap, dan hujan lebat yang ditandai dengan peningkatan intensitas hujan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim mencatat sebanyak 20 titik banjir yang terjadi pasca hujan mengguyur semalaman tersebut, 20 titik banjir itu berada di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang 12 titik, di Kecamatan Baamang 6 titik dan 2 titik di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

Baca Juga :  Wabup Berharap Rapat Pleno Tingkat Kabupaten Berjalan Lancar dan Transparan

“Saat ini kita telah memasuki musim pancaroba dimana hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi, bahkan sebelumnya pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengingatkan agar kita terus waspada terhadap cuaca,” sampai Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kotim Multazam, Senin (29/4).

Dirinya menyampaikan untuk wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang terpantau terendam banjir adalah Jalan Teratai 4, Komplek Graha Pramuka daerah Jalan Pramuka, Jalan Kopi, Jalan Pelita, Jalan DI Panjaitan, Jalan Soeprapto hingga Jalan Anang Santawi, Jalan Sampurna termasuk SDN 3 Sawahan, Akses jalan keluar masuk Graha Pramuka, Jalan Kopi selatan, jalan Jendral Sudirman Km 3 Lingkar Selatan Perumahan Borneo Regency, Jalan Anggur III, dan Jalan Madiun Ngawi.

Baca Juga :  Beli Produk yang di Olah Oleh UMKM Lokal untuk Parsel Lebaran

“Di Kecamatan Baamang sebanyak 6 titik yaitu Jalan Walter Condrad Gg. Firdaus dan sekitarnya, Jalan Sarigading Darat- Walter Condrat (muara), Jalan Christopel Mihing (Gg. Guntur), Jalan Christopel Mihing dan sekitarnya, Jalan Ki Hajar Dewantara dan Jalan Poros Walterd condrad, dan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara ada dua titik banjir yaitu halaman SDN 1 Ramba dan Desa Bagendang Tengah,” sampai Multazam.

Ia juga mengatakan sebagian rumah terendam bagian lantai, dan sebagian terdampak akibat ruas jalan terendam, pihaknya telah melakukan pengecekan lapangan terkait lokasi yang terendam banjir tersebut dan membantu warga untuk melakukan evakuasi beberapa motor dengan mengunakan perahu karet. (bah/kpg)

 

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru