KASONGAN – Sejak diresmikan pada 2016 lalu, pengelolaan Kebun Raya
Katingan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) terus dilakukan. Bupati Katingan
Sakariyas mengatakan, terkait dengan keberadaan kebun raya ini, meminta agar
semua pihak bisa menjaga dan memelihara dengan sebaik-baiknya.
“Sebab Kebun Raya Katingan ini
merupakan areal penyelamatan keanekaragaman hayati. Ini harus kita jaga dengan
baik, terutama dari bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),†katanya saat
peringatan hari keanekaragaman hayati di Kebun Raya Katingan, baru-baru ini.
Diungkapkan Sakariyas, di dalam
Kebun Raya Katingan sejauh ini sudah ada banyak jenis buah-buahan khas
Kalimantan atau Borneo yang telah ditanam. Selain itu, di dalam kebun raya yang
memiliki luas sekitar 127 hektare tersebut, juga mulai dilengkapi dengan
penginapan dan guest house.
“Secara bertahap kebun raya ini
akan terus lengkapi berbagai fasilitas di dalamnya. Sehingga dapat memberikan
kenyamanan bagi para pengunjung yang datang ke tempat ini,†ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan Hap Baperdo, selaku pengelola kebun
raya Katingan mengungkapkan, bahwa kebun raya ini merupakan tempat objek wisata
bagi masyarakat. Disisi lain, juga sebagai tempat penelitian, hingga pendidikan
baik pelajar, maupun mahasiswa yang ingin mengetahui jenis atau tumbuhan.
“Selama ini untuk pengunjung
kebun raya Katingan masih kami gratiskan. Kedepan tidak menutup kemungkinan
akan kami kenakan retribusi untuk daerah,†tandasnya. (eri/ari/ctk/nto)