30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cegah Karhutla, Camat Harus Aktif Memonitor Wilayahnya

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Menghadapi musim kemarau tahun ini, seluruh kecamatan hingga desa, di wilayah Kabupaten Katingan diminta aktif untuk memonitor atau memantau wilayahnya masing-masing.

"Jangan sampai ada terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)," kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Kamis (19/8).

Dikatakan Sakariyas, selain menghadapi pandemi Covid 19, penanggulangan Karhutla juga perlu menjadi perhatian serius. Sebab ujarnya, bencana kabut asap akibat Karhutla jangan sampai terulang lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Mana kita menghadapi Covid 19, ditambah lagi Karhutla. Itu jangan sampai terjadi. Kita harus melakukan pencegahan sedini mungkin. Hal ini selalu, dan terus kita sampaikan kepada masyarakat. Sehingga ada kesadaran, untuk tidak membakar," ujarnya.

Baca Juga :  Belajar Tatap Muka, Guru Wajib Menjalani Vaksinasi

Sekarang wilayah Kabupaten Katingan tetap siaga Karhutla. Oleh sebab itu seluruh kecamatan dan desa harus bersama-sama melakukan pencegahan. Masalah ini ujar dia, menjadi tanggung jawab bersama.

"Sekali lagi kita ingin, di musim kemarau tahun ini, tidak terjadi Karhutla di wilayah kita," tegasnya.

Selanjutnya kata suami Daurwati ini, apabila terjadi kebakaran, dia minta agar tim Satgas, mulai tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten, harus cepat tanggap, dan segera melakukan pemadaman. Sebab jika dibiarkan, pasti akan semakin meluas dan sulit untuk dikendalikan.

"Begitu ada kebakaran, kita harus cepat bergerak melakukan pemadaman. Jadi kita harap kita saling bekerjasama menanggulangi, dan mencegah Karhutla ini," tandasnya.

Baca Juga :  Hasil Rapid Tes, Satu Warga Karya Unggang Reaktif

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Menghadapi musim kemarau tahun ini, seluruh kecamatan hingga desa, di wilayah Kabupaten Katingan diminta aktif untuk memonitor atau memantau wilayahnya masing-masing.

"Jangan sampai ada terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)," kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Kamis (19/8).

Dikatakan Sakariyas, selain menghadapi pandemi Covid 19, penanggulangan Karhutla juga perlu menjadi perhatian serius. Sebab ujarnya, bencana kabut asap akibat Karhutla jangan sampai terulang lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Mana kita menghadapi Covid 19, ditambah lagi Karhutla. Itu jangan sampai terjadi. Kita harus melakukan pencegahan sedini mungkin. Hal ini selalu, dan terus kita sampaikan kepada masyarakat. Sehingga ada kesadaran, untuk tidak membakar," ujarnya.

Baca Juga :  Belajar Tatap Muka, Guru Wajib Menjalani Vaksinasi

Sekarang wilayah Kabupaten Katingan tetap siaga Karhutla. Oleh sebab itu seluruh kecamatan dan desa harus bersama-sama melakukan pencegahan. Masalah ini ujar dia, menjadi tanggung jawab bersama.

"Sekali lagi kita ingin, di musim kemarau tahun ini, tidak terjadi Karhutla di wilayah kita," tegasnya.

Selanjutnya kata suami Daurwati ini, apabila terjadi kebakaran, dia minta agar tim Satgas, mulai tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten, harus cepat tanggap, dan segera melakukan pemadaman. Sebab jika dibiarkan, pasti akan semakin meluas dan sulit untuk dikendalikan.

"Begitu ada kebakaran, kita harus cepat bergerak melakukan pemadaman. Jadi kita harap kita saling bekerjasama menanggulangi, dan mencegah Karhutla ini," tandasnya.

Baca Juga :  Hasil Rapid Tes, Satu Warga Karya Unggang Reaktif

Terpopuler

Artikel Terbaru