33.8 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Sakariyas: Selain Corona, Jangan Lengah dengan DBD

KASONGAN Selain menghadapi virus corona yang terjadi disejumlah
daerah. Kabupaten Katingan saat ini juga dihadapkan dengan kasus penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD). Untuk mencegah penyakit DBD ini, Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kabupaten Katingan diminta untuk melakukan fogging di
sejumlah titik
yang terjadi kasus DBD.

Bupati Katingan
Sakariyas
menegaskan, kasus penyakit DBD juga menjadi kasus yang berbahaya selain kasus corona.
Sebab penyakit ini walaupun ada obatnya, namun jika lambat ditangani juga akan
bisa menyebabkan korbannya meninggal dunia.

“Jadi DBD ini
menjadi perhatian kita, selain virus corona,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Rabu
(18/3).

Dia mengingatkan,
kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyakit DBD ini. Sebab ungkap
bupati, sudah banyak informasi yang dia terima, warga terkena kasus penyakit
DBD. “
Mulai
sekarang harus hati-hati dan waspada. Jika ada merasa gejala sakit jangan
dibiarkan. Segera datang ke tempat layanan kesehatan kita. Bisa di puskesmas maupun
di rumah sakit,” katanya.

Baca Juga :  Kejar Target PAD, Sakariyas: Kalau Kompak, Pasti Tercapai

Orang nomor satu
di Kabupaten Katingan ini juga tidak henti-hentinya untuk mengingatkan kepada
masyarakat, untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sebab salah satu sumber
penyakit bisa dipicu dari lingkungan yang tidak bersih dan tidak sehat. Tempat itu
akan menjadi sumber penyakit yang bisa menyerang manusia. “Tolong supaya
kebersihan lingkungan ini betul-betul diperhatikan dengan baik,” tegas
Sakariyas. 

KASONGAN Selain menghadapi virus corona yang terjadi disejumlah
daerah. Kabupaten Katingan saat ini juga dihadapkan dengan kasus penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD). Untuk mencegah penyakit DBD ini, Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kabupaten Katingan diminta untuk melakukan fogging di
sejumlah titik
yang terjadi kasus DBD.

Bupati Katingan
Sakariyas
menegaskan, kasus penyakit DBD juga menjadi kasus yang berbahaya selain kasus corona.
Sebab penyakit ini walaupun ada obatnya, namun jika lambat ditangani juga akan
bisa menyebabkan korbannya meninggal dunia.

“Jadi DBD ini
menjadi perhatian kita, selain virus corona,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Rabu
(18/3).

Dia mengingatkan,
kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyakit DBD ini. Sebab ungkap
bupati, sudah banyak informasi yang dia terima, warga terkena kasus penyakit
DBD. “
Mulai
sekarang harus hati-hati dan waspada. Jika ada merasa gejala sakit jangan
dibiarkan. Segera datang ke tempat layanan kesehatan kita. Bisa di puskesmas maupun
di rumah sakit,” katanya.

Baca Juga :  Kejar Target PAD, Sakariyas: Kalau Kompak, Pasti Tercapai

Orang nomor satu
di Kabupaten Katingan ini juga tidak henti-hentinya untuk mengingatkan kepada
masyarakat, untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sebab salah satu sumber
penyakit bisa dipicu dari lingkungan yang tidak bersih dan tidak sehat. Tempat itu
akan menjadi sumber penyakit yang bisa menyerang manusia. “Tolong supaya
kebersihan lingkungan ini betul-betul diperhatikan dengan baik,” tegas
Sakariyas. 

Terpopuler

Artikel Terbaru