33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Target PAD Bulanan Belum Terkejar

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Di tengah kondisi pandemi Covid 19 saat
ini, anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Katingan banyak terpangkas.
Sehingga anggaran untuk pembangunan pun, juga sangat terbatas.

Untuk menghadapi kondisi ini,
Pemerintah Kabupaten Katingan berusaha untuk mengejar,  peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari
berbagai sektor. Bahkan tahun ini ditargetkan minimal tercapai sebesar Rp 80
miliar. Namun selama dua bulan berjalan tahun anggaran 2021 ini, target bulanan
yang ditetapkan minimal Rp 20 juta, belum terkejar atau tidak tercapai.

“Dalam bulan kemarin, kita
hanya mampu mencapai Rp 11 juta saja,” kata Kepala Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Katingan Eka Suryadilaga kepada
Kalteng Pos, Jumat (14/3).

Baca Juga :  Semua Pihak Tak Boleh Lalai dengan Covid-19

Meski secara bulanan belum
mencapai hasil yang memuaskan lanjut Eka, dia menegaskan akan berusaha maksimal
untuk mengejar target tahun ini, supaya bisa tercapai. “Yang jelas kita
akan berusaha maksimal mencapai target. Semua sektor yang menjadi sumber PAD
kita maksimalkan,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, sudah
melakukan pertemuan dengan sejumlah Kepala Perangkat Daerah, untuk membahas
masalah pengejaran target yang sudah ditetapkan tersebut. “Ya
mudah-mudahan kita bisa sama-sama lah. Asal kita disiplin bisa mengejar ini
semua. Segala upaya kita lakukan,” terangnya.

Untuk Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) Perkotaan dan Pedesaan, kata mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD), mereka sudah mencetak secara massal. Dimana di akhir September
2021 ini nanti, akan diketahui berapa yang diterima nantinya.

Baca Juga :  Pangkas Birokrasi, Disdukcapil Katingan dan PA Kasongan Jalin Kerjasam

“Bagi masyarakat yang belum
membayar PPB, itu nanti akan menjadi piutang. Itu akan tetap kita lakukan
penagihan nantinya. Kita harap masyarakat bisa mendukung segala upaya yang kita
lakukan. Karena ini semua untuk kabupaten kita, daerah kita,” tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Di tengah kondisi pandemi Covid 19 saat
ini, anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Katingan banyak terpangkas.
Sehingga anggaran untuk pembangunan pun, juga sangat terbatas.

Untuk menghadapi kondisi ini,
Pemerintah Kabupaten Katingan berusaha untuk mengejar,  peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari
berbagai sektor. Bahkan tahun ini ditargetkan minimal tercapai sebesar Rp 80
miliar. Namun selama dua bulan berjalan tahun anggaran 2021 ini, target bulanan
yang ditetapkan minimal Rp 20 juta, belum terkejar atau tidak tercapai.

“Dalam bulan kemarin, kita
hanya mampu mencapai Rp 11 juta saja,” kata Kepala Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Katingan Eka Suryadilaga kepada
Kalteng Pos, Jumat (14/3).

Baca Juga :  Semua Pihak Tak Boleh Lalai dengan Covid-19

Meski secara bulanan belum
mencapai hasil yang memuaskan lanjut Eka, dia menegaskan akan berusaha maksimal
untuk mengejar target tahun ini, supaya bisa tercapai. “Yang jelas kita
akan berusaha maksimal mencapai target. Semua sektor yang menjadi sumber PAD
kita maksimalkan,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, sudah
melakukan pertemuan dengan sejumlah Kepala Perangkat Daerah, untuk membahas
masalah pengejaran target yang sudah ditetapkan tersebut. “Ya
mudah-mudahan kita bisa sama-sama lah. Asal kita disiplin bisa mengejar ini
semua. Segala upaya kita lakukan,” terangnya.

Untuk Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) Perkotaan dan Pedesaan, kata mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD), mereka sudah mencetak secara massal. Dimana di akhir September
2021 ini nanti, akan diketahui berapa yang diterima nantinya.

Baca Juga :  Pangkas Birokrasi, Disdukcapil Katingan dan PA Kasongan Jalin Kerjasam

“Bagi masyarakat yang belum
membayar PPB, itu nanti akan menjadi piutang. Itu akan tetap kita lakukan
penagihan nantinya. Kita harap masyarakat bisa mendukung segala upaya yang kita
lakukan. Karena ini semua untuk kabupaten kita, daerah kita,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru