28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tangani Karhutla, Sakariyas: Peralatan Kita Sudah Siap Semua

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Wilayah Kabupaten Katingan hingga kini memang masih sering diguyur hujan. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Katingan bersama instansi terkait seperti TNI, Polri, dan lainnya, tetap siap untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.

"Peralatan kita sudah siap semua. Termasuk personel kita, juga dibantu rekan kita dari Polri dan TNI juga untuk menangani karhutla," kata Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan usai mengikuti kegiatan apel gelar Sarpras yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah H Edy Pratowo secara virtual melalui aplikasi zoom, Kamis (12/8).

Dijelaskan bupati, Katingan sejak awal sudah melakukan antisipasi untuk penanganan Karhutla. Sebab mereka tidak ingin, peristiwa bencana kabut asap yang disebabkan oleh Karhutla, terjadi di Katingan seperti tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Kesadaran Masyarakat Bayar Kewajiban Masih Rendah

"Makanya kami tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran secara sembarangan. Ini sangat merugikan kita semua. Bukan hanya satu pihak saja. Tapi orang banyak," ucapnya.

Pria asal Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah ini juga mengaku bersyukur, karena selama ini di Katingan masih ada diguyur hujan hingga sekarang. Sehingga ini sangat membantu menekan terjadinya Karhutla. "Kita berdoa saja. Mudah-mudahan sampai akhir tahun nanti, wilayah kita tetap aman dari Karhutla," kata Sakariyas.

Di tempat yang sama Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo juga menegaskan, agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar. "Sebab jika sampai terjadi Karhutla, dan merembet ke mana-mana, tentu akan menyulitkan kita semua," ucapnya.

Baca Juga :  Mulai 2020, DAS Katingan Bersih dari Jamban

Mereka, lanjut dia, dari Polres Katingan juga berupaya maksimal untuk memberikan sosialisasi, dan menyadarkan masyarakat. Jika apa yang dilakukan tidak membuahkan hasil dan tetap terjadi Karhutla, maka mereka sebagai aparat penegak hukum akan mengambil tindakan.

"Kita tindak tegas. Kami dari Polres Katingan, hingga Polsek akan terus memantau ini," tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Wilayah Kabupaten Katingan hingga kini memang masih sering diguyur hujan. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Katingan bersama instansi terkait seperti TNI, Polri, dan lainnya, tetap siap untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.

"Peralatan kita sudah siap semua. Termasuk personel kita, juga dibantu rekan kita dari Polri dan TNI juga untuk menangani karhutla," kata Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan usai mengikuti kegiatan apel gelar Sarpras yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah H Edy Pratowo secara virtual melalui aplikasi zoom, Kamis (12/8).

Dijelaskan bupati, Katingan sejak awal sudah melakukan antisipasi untuk penanganan Karhutla. Sebab mereka tidak ingin, peristiwa bencana kabut asap yang disebabkan oleh Karhutla, terjadi di Katingan seperti tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Kesadaran Masyarakat Bayar Kewajiban Masih Rendah

"Makanya kami tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran secara sembarangan. Ini sangat merugikan kita semua. Bukan hanya satu pihak saja. Tapi orang banyak," ucapnya.

Pria asal Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah ini juga mengaku bersyukur, karena selama ini di Katingan masih ada diguyur hujan hingga sekarang. Sehingga ini sangat membantu menekan terjadinya Karhutla. "Kita berdoa saja. Mudah-mudahan sampai akhir tahun nanti, wilayah kita tetap aman dari Karhutla," kata Sakariyas.

Di tempat yang sama Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo juga menegaskan, agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar. "Sebab jika sampai terjadi Karhutla, dan merembet ke mana-mana, tentu akan menyulitkan kita semua," ucapnya.

Baca Juga :  Mulai 2020, DAS Katingan Bersih dari Jamban

Mereka, lanjut dia, dari Polres Katingan juga berupaya maksimal untuk memberikan sosialisasi, dan menyadarkan masyarakat. Jika apa yang dilakukan tidak membuahkan hasil dan tetap terjadi Karhutla, maka mereka sebagai aparat penegak hukum akan mengambil tindakan.

"Kita tindak tegas. Kami dari Polres Katingan, hingga Polsek akan terus memantau ini," tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru