26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sakariyas Warning Penggunaan Dana Covid-19

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Anggaran untuk penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Katingan sangat besar. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, semua pihak diajak untuk sama-sama mengawasi anggaran penggunaan dana pandemi Covid-19 itu.

Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas di Kantor DPRD Kabupaten Katingan baru-baru ini. Ditegaskan bupati, seluruh jajarannya diingatkan agar tidak coba-coba mempermainkan anggaran Covid-19.

Semua anggaran itu, lanjutnya, agar digunakan dengan baik sesuai dengan petunjuk yang ada. "Jadi jangan sampai disalahgunakan. Keterlaluan jika disalahgunakan di tengah kondisi seperti ini. Makanya silahkan diawasi bersama-sama, baik Kepolisian, Kejaksaan, dan lainnya," tegas Sakariyas.

Kemudian ketika disinggung belum dibayarnya insentif tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19, menurut bupati memang diakuinya. Kendalanya karena itu anggaran dari pusat.

Baca Juga :  Festival Budaya PHS Kembali Digelar

"Jika dari APBD, pasti sudah kita selesaikan. Ini dari pusat. Makanya saya minta instansi teknis, untuk mempercepat prosesnya. Apapun anggaran yang sifatnya untuk penanganan Covid-19, segera diselesaikan semua," pintanya.

Sementara terkait dengan perkembangan Covid di Kabupaten Katingan sekarang ini, terus menunjukkan peningkatan. Jumlah korban jiwa yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 terus mengalami peningkatan.

Dari data yang terekspos sebelumnya sebanyak 40 orang meninggal dunia, kini dari data terbaru pada tanggal 10 Agustus 2021, jumlahnya naik menjadi 52 orang. Dalam perawatan 97 orang, dan total terkonfirmasi 1.344 orang.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Anggaran untuk penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Katingan sangat besar. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, semua pihak diajak untuk sama-sama mengawasi anggaran penggunaan dana pandemi Covid-19 itu.

Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas di Kantor DPRD Kabupaten Katingan baru-baru ini. Ditegaskan bupati, seluruh jajarannya diingatkan agar tidak coba-coba mempermainkan anggaran Covid-19.

Semua anggaran itu, lanjutnya, agar digunakan dengan baik sesuai dengan petunjuk yang ada. "Jadi jangan sampai disalahgunakan. Keterlaluan jika disalahgunakan di tengah kondisi seperti ini. Makanya silahkan diawasi bersama-sama, baik Kepolisian, Kejaksaan, dan lainnya," tegas Sakariyas.

Kemudian ketika disinggung belum dibayarnya insentif tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19, menurut bupati memang diakuinya. Kendalanya karena itu anggaran dari pusat.

Baca Juga :  Festival Budaya PHS Kembali Digelar

"Jika dari APBD, pasti sudah kita selesaikan. Ini dari pusat. Makanya saya minta instansi teknis, untuk mempercepat prosesnya. Apapun anggaran yang sifatnya untuk penanganan Covid-19, segera diselesaikan semua," pintanya.

Sementara terkait dengan perkembangan Covid di Kabupaten Katingan sekarang ini, terus menunjukkan peningkatan. Jumlah korban jiwa yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 terus mengalami peningkatan.

Dari data yang terekspos sebelumnya sebanyak 40 orang meninggal dunia, kini dari data terbaru pada tanggal 10 Agustus 2021, jumlahnya naik menjadi 52 orang. Dalam perawatan 97 orang, dan total terkonfirmasi 1.344 orang.

Terpopuler

Artikel Terbaru