27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Pemkab Katingan Fokus Membuka Keterisolasian Daerah

KASONGAN – Menjelang
usianya ke- 17 tahun, masih ada beberapa daerah di wilayah Kabupaten Katingan
yang masih belum terhubung oleh jalan darat. Oleh sebab itulah hingga saat ini
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan masih fokus untuk membuka keterisolasian
daerahnya.

Bupati Katingan Sakariyas
mengungkapkan, di tahun 2019 ini ada dua ruas jalan yang masih dalam proses
studi kelayakan dan DED. Yaitu pembukaan jalan ke wilayah selatan menuju
Kecamatan Mendawai dan pembukaan jalan dari Telangkah Kecamatan Katingan Hilir
menuju Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah.

“Jika semua proses studi
kelayakan maupun DED nya selesai kita lakukan. Tahun 2020 itu sudah mulai
pengerjaan fisik,” ungkap bupati ketika menjalin MuU dengan dua perusahaan di
wilayah selatan terkait pembangunan badan jalan, Rabu (10/7).

Baca Juga :  Pustu Kosong dan Terbengkalai, Sakariyas: Ini Keterlaluan Sekali!

Diungkapkan orang nomor satu di
Kabupaten Katingan ini, apabila keterisolasian ini nanti sudah terbuka, maka
akan banyak membawa dampak positif bagi perkembangan daerahnya. Apalagi di
wilayah selatan, di mana tempat itu ada objek wisata, pertanian, hingga
perikanan.

“Kami akan berupaya keras untuk
membuka jalan darat ini. Sehingga akses masyarakat bisa berjalan dengan
lancar,” ujarnya.

Dia menyadari selama ini, untuk
hasil pertanian di wilayah selatan, lebih banyak dijual ke luar daerah seperti
Banjarmasin Kalimantan Selatan. Ironisnya lagi hasil produksi padi dari
Katingan, di Banjarmasin dikemas kembali dan dijual ke Katingan.

“Saya tidak ingin lagi ada hal
yang seperti ini. Maka oleh sebab itulah, mari kita bersama-sama dan berupaya
untuk membuka jalan di wilayah kita, baik ke wilayah selatan maupun ke wilayah
hilir,” tegasnya. (eri/ram/ctk/nto)

Baca Juga :  Masyarakat Diingatkan Jangan Membangun Dekat Bahu Jalan

KASONGAN – Menjelang
usianya ke- 17 tahun, masih ada beberapa daerah di wilayah Kabupaten Katingan
yang masih belum terhubung oleh jalan darat. Oleh sebab itulah hingga saat ini
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan masih fokus untuk membuka keterisolasian
daerahnya.

Bupati Katingan Sakariyas
mengungkapkan, di tahun 2019 ini ada dua ruas jalan yang masih dalam proses
studi kelayakan dan DED. Yaitu pembukaan jalan ke wilayah selatan menuju
Kecamatan Mendawai dan pembukaan jalan dari Telangkah Kecamatan Katingan Hilir
menuju Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah.

“Jika semua proses studi
kelayakan maupun DED nya selesai kita lakukan. Tahun 2020 itu sudah mulai
pengerjaan fisik,” ungkap bupati ketika menjalin MuU dengan dua perusahaan di
wilayah selatan terkait pembangunan badan jalan, Rabu (10/7).

Baca Juga :  Pustu Kosong dan Terbengkalai, Sakariyas: Ini Keterlaluan Sekali!

Diungkapkan orang nomor satu di
Kabupaten Katingan ini, apabila keterisolasian ini nanti sudah terbuka, maka
akan banyak membawa dampak positif bagi perkembangan daerahnya. Apalagi di
wilayah selatan, di mana tempat itu ada objek wisata, pertanian, hingga
perikanan.

“Kami akan berupaya keras untuk
membuka jalan darat ini. Sehingga akses masyarakat bisa berjalan dengan
lancar,” ujarnya.

Dia menyadari selama ini, untuk
hasil pertanian di wilayah selatan, lebih banyak dijual ke luar daerah seperti
Banjarmasin Kalimantan Selatan. Ironisnya lagi hasil produksi padi dari
Katingan, di Banjarmasin dikemas kembali dan dijual ke Katingan.

“Saya tidak ingin lagi ada hal
yang seperti ini. Maka oleh sebab itulah, mari kita bersama-sama dan berupaya
untuk membuka jalan di wilayah kita, baik ke wilayah selatan maupun ke wilayah
hilir,” tegasnya. (eri/ram/ctk/nto)

Baca Juga :  Masyarakat Diingatkan Jangan Membangun Dekat Bahu Jalan

Terpopuler

Artikel Terbaru