27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Kadinkes Bantah Adanya Kasus DBD di Katingan Tengah

KASONGAN–Adanya informasi, bahwa empat warga di Kecamatan Katingan
Tengah terkena kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mendapat tanggapan
dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan. Kepala Dinkes Katingan dr
Robertus Pamuryanto secara tegas membantah informasi tersebut. Dia menyebutkan, itu hanya diduga atau
suspect DBD saja.

“Sebab apabila memang
positif itu kasus DBD, pihak rumah sakit pasti menghubungi dan laporan ke kita
di Dinas Kesehatan,” jelasnya, Kamis (9/1).

Sampai saat ini, tegasnya, tidak
ada laporan yang disampaikan kepada mereka. Pihak rumah sakit sudah ada MoU,
akan secepatnya melaporkan apabila ada kasus DBD atau penyakit menular lainnya.
“Minimal laporan yang disampaikan lewat telepon dulu. Surat resmi
menyusul. Jadi seperti itu. Tetapi sampai sekarang tidak ada laporan hal
itu,” ucapnya.

Baca Juga :  Kapolres Cek Pos Pam dan Yan Nataru 2022

Namun demikian, untuk
mengantisipasi terjadinya kasus DBD, dia mengingatkan agar masyarakat menjaga
kebersihan lingkungan. Diantaranya adalah dengan menutup tempat-tempat yang
bisa digenangi air. Sebab disitu, bisa menjadi sarang nyamuk DBD, dan lainnya.

“Jadi ini yang harus menjadi
perhatian oleh masyarakat sehingga tidak menjadi korban kasus DBD,”
ujarnya. (eri/ila/nto)

KASONGAN–Adanya informasi, bahwa empat warga di Kecamatan Katingan
Tengah terkena kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mendapat tanggapan
dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan. Kepala Dinkes Katingan dr
Robertus Pamuryanto secara tegas membantah informasi tersebut. Dia menyebutkan, itu hanya diduga atau
suspect DBD saja.

“Sebab apabila memang
positif itu kasus DBD, pihak rumah sakit pasti menghubungi dan laporan ke kita
di Dinas Kesehatan,” jelasnya, Kamis (9/1).

Sampai saat ini, tegasnya, tidak
ada laporan yang disampaikan kepada mereka. Pihak rumah sakit sudah ada MoU,
akan secepatnya melaporkan apabila ada kasus DBD atau penyakit menular lainnya.
“Minimal laporan yang disampaikan lewat telepon dulu. Surat resmi
menyusul. Jadi seperti itu. Tetapi sampai sekarang tidak ada laporan hal
itu,” ucapnya.

Baca Juga :  Kapolres Cek Pos Pam dan Yan Nataru 2022

Namun demikian, untuk
mengantisipasi terjadinya kasus DBD, dia mengingatkan agar masyarakat menjaga
kebersihan lingkungan. Diantaranya adalah dengan menutup tempat-tempat yang
bisa digenangi air. Sebab disitu, bisa menjadi sarang nyamuk DBD, dan lainnya.

“Jadi ini yang harus menjadi
perhatian oleh masyarakat sehingga tidak menjadi korban kasus DBD,”
ujarnya. (eri/ila/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru