33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tingkatkan Sistem Pengelolaan Keuangan dan Aset

BUNTOK,KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Barsel akan terus meningkatkan sistem pengelolaan keuangan dan
pengelolaan aset, terkait dengan pengelolaan dan penatausahaan asset daerah.

“Kami akan melakukan appresial aset daerah yang
tidak diketahui tahun perolehannya. Disamping itu kami juga telah membentuk
kelompok kerja (Pokja) antar lintas perangkat daerah (PD), “ ujar Wakil Bupati
Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir, ketika dibincangi wartawan di kediamannya,
Sabtu (26/9)

Satya mengatakan, pembentukan pokja antar
lintas PD itu dalam rangka untuk menindak lanjuti rekomendasi badan pemeriksa
keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan KalimantanTengah (Kalteng), agar
kelemahan dan kekurangan dalam penatausahaan aset daerah terus dibenahi.

Pemkab Barsel, kata
dia,  juga terus memperbaiki dan
meningkatkan kinerja, hal itu terbukti dengan dibentuknya tim pokja
penyelesaian permasalahan keuangan dan asset daerah yang telah dituangkan
rencana aksi penyelesaian. “Semua itu dilakukan agar hasil penilaian dari BPK
RI terhadap pengelolaan aset dan keuangan bisa kembali baik dengan opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP),” ujar Satya.

Baca Juga :  Tiga Kawasan Hutan di 3 Kecamatan Rawan Karhutla, Pemkab Barsel Siapka

BUNTOK,KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Barsel akan terus meningkatkan sistem pengelolaan keuangan dan
pengelolaan aset, terkait dengan pengelolaan dan penatausahaan asset daerah.

“Kami akan melakukan appresial aset daerah yang
tidak diketahui tahun perolehannya. Disamping itu kami juga telah membentuk
kelompok kerja (Pokja) antar lintas perangkat daerah (PD), “ ujar Wakil Bupati
Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir, ketika dibincangi wartawan di kediamannya,
Sabtu (26/9)

Satya mengatakan, pembentukan pokja antar
lintas PD itu dalam rangka untuk menindak lanjuti rekomendasi badan pemeriksa
keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan KalimantanTengah (Kalteng), agar
kelemahan dan kekurangan dalam penatausahaan aset daerah terus dibenahi.

Pemkab Barsel, kata
dia,  juga terus memperbaiki dan
meningkatkan kinerja, hal itu terbukti dengan dibentuknya tim pokja
penyelesaian permasalahan keuangan dan asset daerah yang telah dituangkan
rencana aksi penyelesaian. “Semua itu dilakukan agar hasil penilaian dari BPK
RI terhadap pengelolaan aset dan keuangan bisa kembali baik dengan opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP),” ujar Satya.

Baca Juga :  Tiga Kawasan Hutan di 3 Kecamatan Rawan Karhutla, Pemkab Barsel Siapka

Terpopuler

Artikel Terbaru