25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Maju Mundurnya Sekolah Tergantung dari Kepala Sekolah

BUNTOK, KALTENGPOS.CO-  Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani
Djoedir mengatakan, agar Dinas Pendidikan (Disdik)  Barsel rutin mengevaluasi kinerja kepala
sekolah di daerah setempat. “Hal itu bertujuan memeratakan tenaga di lapangan,
sekaligus mengoptimalkan peran pejabat dimaksud dalam penyelenggaraan lembaga
pendidikan,” kata Satya kepada Kalteng Pos (Grup kaltengpos.co) Kamis (22/10).

Wabup mengatakan, bahwa pencatatan dimaksudkan
mengetahui prestasi karir atau kendala Kepala Sekolah (Kasek) selama
menjalankan tugas. Mengingat maju mundur sekolah tergantung dari tindak tanduk
kepala sekolah (Kasek), tidak menutup kemungkinan pegawai yang kinerjanya
dinilai kurang kembali menjadi guru mata pelajaran.

“Evaluasi bertujuan memajukan dunia pendidikan.
Ini menjadi komitmen teknis mewujudkan visi misi pembangunan daerah,” kata dia.

Baca Juga :  Kembangkan Kompetensi dan Kemampuan SDM Melalui Pelatihan Forrmal dan

Menurutnya, Kasek merupakan tenaga pendidik
yang paling mengetahui kebutuhan sekolah dan karakteristik siswa maupun guru
yang dipimpinnya. Namun perlu diingat, jabatan tersebut bukan bersifat mutlak
karena Peraturan Pusat (PP) telah menggariskan aturan masa tugas pejabat
bersangkutan.

Sesuai Peraturan Menteri (Permen) nomor 28
Tahun 2010, masa jabatan kepala sekolah dibatasi untuk jangka waktu empat
tahun. Mutasi, kata dia,  ditekankan usai
berakhirnya masa jabatan,  Namun
demikian, lanjut dia, perpanjangan kemungkinan diberikan, disesuaikan kebutuhan
pendidikan dan kinerja yang ditunjukkan.

Disamping itu, sambungnya, Kasek berprestasi
tidak selalu ditempatkan di sekolah favorit, melainkan dapat dimutasi ke
sekolah lain yang kurang berkembang.

“Berbekal kemampuan dan prestasi kerja, pejabat
itu diarahkan untuk memajukan sekolah yang dipimpinnya agar berdaya saing dan
berdaya guna. Yang jelas, evaluasi terus kita galakkan,” terangnya.

Baca Juga :  Tahun 2020, 26 Desa Ikuti Pamsimas III, Edy : Program Ini Bernilai Pos

Ia mengimbau, agar Kasek
terus menguatkan kinerja dan menanamkan pemahaman jabatan adalah sebuah amanah
yang harus dipertanggungjawabkan. Kasek juga diminta mengintensifkan pembinaan
siswa untuk mengarahkan dan membentuk mentalitas positif peserta didik.

BUNTOK, KALTENGPOS.CO-  Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani
Djoedir mengatakan, agar Dinas Pendidikan (Disdik)  Barsel rutin mengevaluasi kinerja kepala
sekolah di daerah setempat. “Hal itu bertujuan memeratakan tenaga di lapangan,
sekaligus mengoptimalkan peran pejabat dimaksud dalam penyelenggaraan lembaga
pendidikan,” kata Satya kepada Kalteng Pos (Grup kaltengpos.co) Kamis (22/10).

Wabup mengatakan, bahwa pencatatan dimaksudkan
mengetahui prestasi karir atau kendala Kepala Sekolah (Kasek) selama
menjalankan tugas. Mengingat maju mundur sekolah tergantung dari tindak tanduk
kepala sekolah (Kasek), tidak menutup kemungkinan pegawai yang kinerjanya
dinilai kurang kembali menjadi guru mata pelajaran.

“Evaluasi bertujuan memajukan dunia pendidikan.
Ini menjadi komitmen teknis mewujudkan visi misi pembangunan daerah,” kata dia.

Baca Juga :  Kembangkan Kompetensi dan Kemampuan SDM Melalui Pelatihan Forrmal dan

Menurutnya, Kasek merupakan tenaga pendidik
yang paling mengetahui kebutuhan sekolah dan karakteristik siswa maupun guru
yang dipimpinnya. Namun perlu diingat, jabatan tersebut bukan bersifat mutlak
karena Peraturan Pusat (PP) telah menggariskan aturan masa tugas pejabat
bersangkutan.

Sesuai Peraturan Menteri (Permen) nomor 28
Tahun 2010, masa jabatan kepala sekolah dibatasi untuk jangka waktu empat
tahun. Mutasi, kata dia,  ditekankan usai
berakhirnya masa jabatan,  Namun
demikian, lanjut dia, perpanjangan kemungkinan diberikan, disesuaikan kebutuhan
pendidikan dan kinerja yang ditunjukkan.

Disamping itu, sambungnya, Kasek berprestasi
tidak selalu ditempatkan di sekolah favorit, melainkan dapat dimutasi ke
sekolah lain yang kurang berkembang.

“Berbekal kemampuan dan prestasi kerja, pejabat
itu diarahkan untuk memajukan sekolah yang dipimpinnya agar berdaya saing dan
berdaya guna. Yang jelas, evaluasi terus kita galakkan,” terangnya.

Baca Juga :  Tahun 2020, 26 Desa Ikuti Pamsimas III, Edy : Program Ini Bernilai Pos

Ia mengimbau, agar Kasek
terus menguatkan kinerja dan menanamkan pemahaman jabatan adalah sebuah amanah
yang harus dipertanggungjawabkan. Kasek juga diminta mengintensifkan pembinaan
siswa untuk mengarahkan dan membentuk mentalitas positif peserta didik.

Terpopuler

Artikel Terbaru