27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Perluas Akses Peningkatan Kualitas Bidang Pendidikan

BUNTOK-Sejak tahun 2010
hingga tahun 2035, pemerintah telah mempunyai program untuk meningkatkan bidang
pendidikan termasuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai upaya untuk
menyiapkan generasi yang siap pakai.

Bahkan Pemerintah
Daerah Barsel sudah mulai menyiapkan akses seluas-luasnya kepada seluruh anak
bangsa, terutama di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus untuk
memprioritaskan bidang pendidikan dibanding bidang-bidang lainnya.

Wakil Bupati Barsel
Satya Titiek Atyani Djoedir kepada Kalteng Pos Kamis (16/5) mengatakan, sangat
berharap kepada perangkatnya untuk lebih memperluas akses dalam peningkatan
kualitas pendidikan.

“Sebab, pendidikan
merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan,
keharkatan dan kemartabatan,” terangnya.

Satya mengatakan, untuk
mempersiapkan generasi penerus bangsa, terutama di Kabupaten Barsel, pemerintah
daerah Barsel telah menyiapkan kebijakan yang sistematis, yang memungkinkan
terjadinya mobilisasi sehingga bidang pendidikan di daerah bisa lebih maju,
sehingga diyakini mampu bersaing dalam berwawasan. 

Baca Juga :  Sejumlah Desa Jadi Pilot Project Penerapan APBDes Berbasis Online

Pihaknya berharap,
dengan adanya perluasan akses keperguruan tinggi di daerah itu, pemerintah
daerah Barsel juga sudah memilikinya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dahani Dahanai
(STIE-DD).

“Mudah-mudahan dengan
adanya STIE DD di Barsel bisa memberikan akses secara khusus kepada masyarakat
yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi, namun tetap memiliki kemampuan
akademik yang tidak kalah baiknya dengan perguruan tinggi lainnya,” ungkapnya.

Ia mengimbau, dengan
memprirotaskan bidang pendidikan, maka akan sangat diyakini pula SDM-SDM yang
handal di Barsel akan mampu membantu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan
roda pembangunan dari tahun ke tahun.

“Sebab dengan ditunjang SDM yang handal,
dipastikan pula kemajuan pembangunan Barsel tidak akan dinilai hanya jalan
ditempat seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya mengakhiri. (ner/abe)

Baca Juga :  HET Elpiji Bersubsidi 3 Kg Bakal Ditentukan di Setiap Desa

BUNTOK-Sejak tahun 2010
hingga tahun 2035, pemerintah telah mempunyai program untuk meningkatkan bidang
pendidikan termasuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai upaya untuk
menyiapkan generasi yang siap pakai.

Bahkan Pemerintah
Daerah Barsel sudah mulai menyiapkan akses seluas-luasnya kepada seluruh anak
bangsa, terutama di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus untuk
memprioritaskan bidang pendidikan dibanding bidang-bidang lainnya.

Wakil Bupati Barsel
Satya Titiek Atyani Djoedir kepada Kalteng Pos Kamis (16/5) mengatakan, sangat
berharap kepada perangkatnya untuk lebih memperluas akses dalam peningkatan
kualitas pendidikan.

“Sebab, pendidikan
merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan,
keharkatan dan kemartabatan,” terangnya.

Satya mengatakan, untuk
mempersiapkan generasi penerus bangsa, terutama di Kabupaten Barsel, pemerintah
daerah Barsel telah menyiapkan kebijakan yang sistematis, yang memungkinkan
terjadinya mobilisasi sehingga bidang pendidikan di daerah bisa lebih maju,
sehingga diyakini mampu bersaing dalam berwawasan. 

Baca Juga :  Sejumlah Desa Jadi Pilot Project Penerapan APBDes Berbasis Online

Pihaknya berharap,
dengan adanya perluasan akses keperguruan tinggi di daerah itu, pemerintah
daerah Barsel juga sudah memilikinya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dahani Dahanai
(STIE-DD).

“Mudah-mudahan dengan
adanya STIE DD di Barsel bisa memberikan akses secara khusus kepada masyarakat
yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi, namun tetap memiliki kemampuan
akademik yang tidak kalah baiknya dengan perguruan tinggi lainnya,” ungkapnya.

Ia mengimbau, dengan
memprirotaskan bidang pendidikan, maka akan sangat diyakini pula SDM-SDM yang
handal di Barsel akan mampu membantu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan
roda pembangunan dari tahun ke tahun.

“Sebab dengan ditunjang SDM yang handal,
dipastikan pula kemajuan pembangunan Barsel tidak akan dinilai hanya jalan
ditempat seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya mengakhiri. (ner/abe)

Baca Juga :  HET Elpiji Bersubsidi 3 Kg Bakal Ditentukan di Setiap Desa

Terpopuler

Artikel Terbaru