26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Guru Jangan Mengeluh Meskipun Bertugas di Daerah Terpencil

BUNTOK-Kepala Dinas
Pendidikan (Disdik) Su’Aib mengatakan, mutu pendidikan akan terus ditingkatkan.
Untuk mencapai hal itu, peningkatan kualitas guru dan kompetensinya juga akan
dilakukan.

“Sebab kunci
keberhasilan anak didik berada di tangan guru. Oleh sebab itu, kualitas dan
kompetensi guru dituntut untuk lebih ditingkatkan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan,” katanya, Jumat (28/6).

Menurut dia, mentalitas
para guru harus mencerminkan tingginya kreativitas dan berdaya cipta ditunjang
oleh sikap-sikap profesional yang mengedepankan kualitas kerja. Para guru pun
diminta terus menunjukkan sikap tidak pernah mengeluh, kendati bertugas di
daerah terpencil.

“Sebab apabila
ketidakmampuan mengelola stamina mental, akan berakibat tumbuhnya sikap apatis
yang berujung menurunnya kinerja. Hal itu sangat merugikan para siswa juga,” tuturnya.

Baca Juga :  Aparatur Harus Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas

Membangun pendidikan
anak, kata dia, ibarat orang tua yang menanamkan investasi jangka panjang. Hasilnya
tidak didapatkan pada hari itu juga, akan tetapi diperoleh kemudian harinya
dengan hasil yang jauh lebih besar. “Pastinya tugas utama guru adalah mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik,” tandasnya. (ner/ami)

BUNTOK-Kepala Dinas
Pendidikan (Disdik) Su’Aib mengatakan, mutu pendidikan akan terus ditingkatkan.
Untuk mencapai hal itu, peningkatan kualitas guru dan kompetensinya juga akan
dilakukan.

“Sebab kunci
keberhasilan anak didik berada di tangan guru. Oleh sebab itu, kualitas dan
kompetensi guru dituntut untuk lebih ditingkatkan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan,” katanya, Jumat (28/6).

Menurut dia, mentalitas
para guru harus mencerminkan tingginya kreativitas dan berdaya cipta ditunjang
oleh sikap-sikap profesional yang mengedepankan kualitas kerja. Para guru pun
diminta terus menunjukkan sikap tidak pernah mengeluh, kendati bertugas di
daerah terpencil.

“Sebab apabila
ketidakmampuan mengelola stamina mental, akan berakibat tumbuhnya sikap apatis
yang berujung menurunnya kinerja. Hal itu sangat merugikan para siswa juga,” tuturnya.

Baca Juga :  Aparatur Harus Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas

Membangun pendidikan
anak, kata dia, ibarat orang tua yang menanamkan investasi jangka panjang. Hasilnya
tidak didapatkan pada hari itu juga, akan tetapi diperoleh kemudian harinya
dengan hasil yang jauh lebih besar. “Pastinya tugas utama guru adalah mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik,” tandasnya. (ner/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru