33.8 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Mukhtarudin: Nilai 4 Pilar Kuatkan Nasionalisme Cegah Radikalisme

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPR RI Mukhtarudin selalu mengingatkkan kepada masyarakat akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan. Mukhtarudin menyampaikan hal itu saat menggelar sosialisasi 4 konsensus kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas.

Sosialisasi 4 pilar oleh politisi Golkar ini bekerja sama dengan Pengajian Al Hidayah Kabupaten Gunung Mas. “Dengan mengundang anggota pengajian, tokoh masyarakat, pemuda ini, diharapkan agar mereka bisa menyampaikan atau sosialisasikan lagi 4 Pilar Konsensus Kebangsaan ini lebih dalam bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Gunung Mas,” kata Mukhtarudin, Minggu (27/3).

Menurut Mukhtarudin, potensi kelompok sosial sekarang ini berisiko terpapar isu tentang radikalisme yang berpotensi bisa melunturkan nilai-nilai kebangsaan kita terhadap NKRI. “Oleh karena itu, maka 4 Pilar kebangsaan ini dapat menguatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air serta memperkuat mental anak bangsa terhadap segala macam bentuk gangguan, ancaman baik dari dalam maupun dari luar,”  ucapnya.

Baca Juga :  May Day 2023, Mukhtarudin Sebut Buruh Tulang Punggung Bangsa

Atas dasar itulah lembaga MPR RI dalam hal ini selalu aktif menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) ke berbagai kalangan masyarakat, termasuk kepada remaja masjid. Tujuannya untuk menebalkan nilai kebangsaan sehingga generasi bangsa tak tak terpapar radikalisme, ekstrimisme, maupun manipulator agama.

Untuk itu, Politisi Dapil Kalimantan Tengah ini terus membekali masyarakat Kalimantan Tengah dengan nilai-nilai 4 pilar kebangsan dengan kesungguhan. “Agar mengakar kuat dalam benak setiap anak bangsa, dan tidak mudah tergoyahkan oleh arus perubahan zaman. Dalam kaitan ini, agar semua anak bangsa ini bukan sekedar objek, tetapi menjadi bagian / subjek yang tidak terpisahkan dari proses pemantapan wawasan kebangsaan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Mukhtarudin: IPO PGE, Siapa Bilang Berganti Kepemilikan?





Reporter: Arjoni

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPR RI Mukhtarudin selalu mengingatkkan kepada masyarakat akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan. Mukhtarudin menyampaikan hal itu saat menggelar sosialisasi 4 konsensus kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas.

Sosialisasi 4 pilar oleh politisi Golkar ini bekerja sama dengan Pengajian Al Hidayah Kabupaten Gunung Mas. “Dengan mengundang anggota pengajian, tokoh masyarakat, pemuda ini, diharapkan agar mereka bisa menyampaikan atau sosialisasikan lagi 4 Pilar Konsensus Kebangsaan ini lebih dalam bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Gunung Mas,” kata Mukhtarudin, Minggu (27/3).

Menurut Mukhtarudin, potensi kelompok sosial sekarang ini berisiko terpapar isu tentang radikalisme yang berpotensi bisa melunturkan nilai-nilai kebangsaan kita terhadap NKRI. “Oleh karena itu, maka 4 Pilar kebangsaan ini dapat menguatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air serta memperkuat mental anak bangsa terhadap segala macam bentuk gangguan, ancaman baik dari dalam maupun dari luar,”  ucapnya.

Baca Juga :  May Day 2023, Mukhtarudin Sebut Buruh Tulang Punggung Bangsa

Atas dasar itulah lembaga MPR RI dalam hal ini selalu aktif menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) ke berbagai kalangan masyarakat, termasuk kepada remaja masjid. Tujuannya untuk menebalkan nilai kebangsaan sehingga generasi bangsa tak tak terpapar radikalisme, ekstrimisme, maupun manipulator agama.

Untuk itu, Politisi Dapil Kalimantan Tengah ini terus membekali masyarakat Kalimantan Tengah dengan nilai-nilai 4 pilar kebangsan dengan kesungguhan. “Agar mengakar kuat dalam benak setiap anak bangsa, dan tidak mudah tergoyahkan oleh arus perubahan zaman. Dalam kaitan ini, agar semua anak bangsa ini bukan sekedar objek, tetapi menjadi bagian / subjek yang tidak terpisahkan dari proses pemantapan wawasan kebangsaan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Mukhtarudin: IPO PGE, Siapa Bilang Berganti Kepemilikan?





Reporter: Arjoni

Terpopuler

Artikel Terbaru