25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tagar Tangkap Dewi Tanjung Viral, Begini Respon Polisi

JAKARTA – Pasca ditangkapnya dua pelaku penyiraman penyidik KPK,
Novel Baswedan. Tagar #Tangkap Dewi Tanjung menjadi viral di media sosial.

Tagar ini muncul lantaran
sebelumnya Dewi melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya karena dianggap telah
merekayasa peristiwa penyiraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April
2017 lalu.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya masih mendalami
prihal viralnya tagar penangkapan Dewi Tanjung itu.

“Masih kita dalami ya,” kata
Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/12).

Tak banyak komentar yang dilempar
Yusri terkait tagar penangkapan Dewi Tanjung itu. Namun, pihaknya tetap akan
profesional menangani kasus tersebut, termasuk akan mendalami bukti- bukti
temuan di lapangan.

Baca Juga :  Azila-Akila Sudah Bisa Melek dan Gerakkan Tangan

“Nanti ya, nanti ya. Semua kita
dalami,” bebernya.

Dewi Tanjung sebelumnya
melaporkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ke Polda
Metro Jaya, Rabu (6/11/2019).

Dalam laporannya, Novel diduga
melakukan penyebaran berita bohong melalui media elektronik.

Menurut Dewi, Novel telah
merekayasa peristiwa penyiaraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April
2017 silam.

“Ada beberapa hal janggal dari
semua hal yang dialami, dari rekaman CCTV, bentuk luka, perban, dan kepala yang
diperban. Tapi, tiba-tiba malah mata yang buta,” kata Dewi. (fir/pojoksatu/kpc)

JAKARTA – Pasca ditangkapnya dua pelaku penyiraman penyidik KPK,
Novel Baswedan. Tagar #Tangkap Dewi Tanjung menjadi viral di media sosial.

Tagar ini muncul lantaran
sebelumnya Dewi melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya karena dianggap telah
merekayasa peristiwa penyiraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April
2017 lalu.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya masih mendalami
prihal viralnya tagar penangkapan Dewi Tanjung itu.

“Masih kita dalami ya,” kata
Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/12).

Tak banyak komentar yang dilempar
Yusri terkait tagar penangkapan Dewi Tanjung itu. Namun, pihaknya tetap akan
profesional menangani kasus tersebut, termasuk akan mendalami bukti- bukti
temuan di lapangan.

Baca Juga :  Azila-Akila Sudah Bisa Melek dan Gerakkan Tangan

“Nanti ya, nanti ya. Semua kita
dalami,” bebernya.

Dewi Tanjung sebelumnya
melaporkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ke Polda
Metro Jaya, Rabu (6/11/2019).

Dalam laporannya, Novel diduga
melakukan penyebaran berita bohong melalui media elektronik.

Menurut Dewi, Novel telah
merekayasa peristiwa penyiaraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April
2017 silam.

“Ada beberapa hal janggal dari
semua hal yang dialami, dari rekaman CCTV, bentuk luka, perban, dan kepala yang
diperban. Tapi, tiba-tiba malah mata yang buta,” kata Dewi. (fir/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru