33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Doni Monardo Ajak Masyarakat Mudik Idulfitri dengan Cara Ini

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 Doni Monardo mengajak masyarakat di tengah pandemi virus Korona
melakukan mudik Idul Fitri tahun 2021 secara virtual.

“Salah satu solusi dalam
mengatasi kerinduan terhadap keluarga untuk tidak mudik ini adalah melakukan
berbagai upaya silaturahmi secara virtual,” jelas Doni dalam keterangannya,
Selasa (27/4).

Dalam implementasinya, Doni
berharap tiap-tiap posko yang ada di daerah dapat membantu warganya dalam
melakukan komunikasi virtual sebagai pengganti silaturahmi secara langsung.

Hal itu khususnya hanya dilakukan
bagi warga yang memiliki keterbatasan alat maupun kondisi lain yang dapat
menghambat silaturahmi melalui komunikasi virtual jarak jauh.

“Mohon berkenan, posko-posko yang
ada di tiap daerah, bisa memberikan kesempatan kepada keluarga yang mungkin
belum memiliki fasilitas untuk berkomunikasi secara virtual, untuk bisa
difasilitasi,” katanya.

Baca Juga :  Pukuli Penista Agama, Irjen Napoleon Bisa Dapat Hukuman 7 Tahun

Adapun berkenaan dengan kegiatan
keagamaan tersebut, sebelumnya Doni mengatakan bahwa bulan suci Ramadan dan
kegiatan Idul Fitri tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19 menjadi momentum yang
harus disadari sebagian besar masyarakat di tanah air untuk tidak melakukan
kegiatan mudik karena dapat memicu terjadinya penularan virus SARS-CoV-2.

“Harus kita sadari tahun ini pun
mohon tidak mudik dulu. Harus bersabar, harus bisa menahan diri,” ungkapnya.

Adapun imbauan yang terus
digaungkan Doni tersebut adalah semata-mata untuk melindungi segenap masyarakat
dari potensi ancaman Covid-19.

Di sisi lain, hal itu sebagaimana
yang juga dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam arahannya bahwa
keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi.

“Ini semuanya untuk kepentingan
bersama. Kita harus bisa menyelamatkan diri kita, menyelamatkan keluarga kita,
dan juga menyelamatkan bangsa kita,” jelas Doni.

Baca Juga :  Link Video Syur 10 Menit Diduga Pelajar SMK Bali Diburu

Dalam hal ini, Doni menjelaskan
bahwa berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, momentum libur hari raya
nasional dan keagamaan selalu diikuti oleh tren kenaikan kasus virus Korona di
tanah air.

Selain angka kasus aktif,
peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR)
di setiap rumah sakit juga terjadi pascaliburan. Di sisi lain, angka kematian
juga selalu naik usai liburan. Bahkan angka kematian tenaga medis dan dokter
serta perawat cenderung naik.

“Sudah terbukti dengan pasti,
setiap libur panjang akan diakhiri dengan peningkatan kasus. Akan diikuti
dengan jumlah pasien di rumah sakit yang meningkat, dan juga akan diikuti
dengan angka kematian yang tinggi, termasuk juga gugurnya para dokter, dan juga
para tenaga kesehatan lainnya,” tandasnya.

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 Doni Monardo mengajak masyarakat di tengah pandemi virus Korona
melakukan mudik Idul Fitri tahun 2021 secara virtual.

“Salah satu solusi dalam
mengatasi kerinduan terhadap keluarga untuk tidak mudik ini adalah melakukan
berbagai upaya silaturahmi secara virtual,” jelas Doni dalam keterangannya,
Selasa (27/4).

Dalam implementasinya, Doni
berharap tiap-tiap posko yang ada di daerah dapat membantu warganya dalam
melakukan komunikasi virtual sebagai pengganti silaturahmi secara langsung.

Hal itu khususnya hanya dilakukan
bagi warga yang memiliki keterbatasan alat maupun kondisi lain yang dapat
menghambat silaturahmi melalui komunikasi virtual jarak jauh.

“Mohon berkenan, posko-posko yang
ada di tiap daerah, bisa memberikan kesempatan kepada keluarga yang mungkin
belum memiliki fasilitas untuk berkomunikasi secara virtual, untuk bisa
difasilitasi,” katanya.

Baca Juga :  Pukuli Penista Agama, Irjen Napoleon Bisa Dapat Hukuman 7 Tahun

Adapun berkenaan dengan kegiatan
keagamaan tersebut, sebelumnya Doni mengatakan bahwa bulan suci Ramadan dan
kegiatan Idul Fitri tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19 menjadi momentum yang
harus disadari sebagian besar masyarakat di tanah air untuk tidak melakukan
kegiatan mudik karena dapat memicu terjadinya penularan virus SARS-CoV-2.

“Harus kita sadari tahun ini pun
mohon tidak mudik dulu. Harus bersabar, harus bisa menahan diri,” ungkapnya.

Adapun imbauan yang terus
digaungkan Doni tersebut adalah semata-mata untuk melindungi segenap masyarakat
dari potensi ancaman Covid-19.

Di sisi lain, hal itu sebagaimana
yang juga dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam arahannya bahwa
keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi.

“Ini semuanya untuk kepentingan
bersama. Kita harus bisa menyelamatkan diri kita, menyelamatkan keluarga kita,
dan juga menyelamatkan bangsa kita,” jelas Doni.

Baca Juga :  Link Video Syur 10 Menit Diduga Pelajar SMK Bali Diburu

Dalam hal ini, Doni menjelaskan
bahwa berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, momentum libur hari raya
nasional dan keagamaan selalu diikuti oleh tren kenaikan kasus virus Korona di
tanah air.

Selain angka kasus aktif,
peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR)
di setiap rumah sakit juga terjadi pascaliburan. Di sisi lain, angka kematian
juga selalu naik usai liburan. Bahkan angka kematian tenaga medis dan dokter
serta perawat cenderung naik.

“Sudah terbukti dengan pasti,
setiap libur panjang akan diakhiri dengan peningkatan kasus. Akan diikuti
dengan jumlah pasien di rumah sakit yang meningkat, dan juga akan diikuti
dengan angka kematian yang tinggi, termasuk juga gugurnya para dokter, dan juga
para tenaga kesehatan lainnya,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru