26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

BMKG Prediksi Hujan Lebat hingga Akhir Bulan

Hujan lebat diprediksi
terjadi hingga akhir bulan di sejumlah daerah di Indonesia. Kepala daerah
diminta waspada terhadap risiko bencana.

Deputi Bidang
Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mulyono R.
Prabowo menjelaskan, potensi hujan lebat itu merupakan dampak adanya sirkulasi
siklonik di sekitar Samudra Hindia selatan Lampung yang terbentuk pada 24
hingga 26 Januari. Sirkulasi itu mengakibatkan terbentuknya pola konvergensi
serta belokan angin di wilayah Indonesia bagian barat.

Ditambah lagi, kondisi
atmosfer Indonesia yang labil mengakibatkan massa udara lembap dari lapisan
bawah cukup mudah untuk terangkat ke atmosfer. Dengan begitu, terjadi
peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia, terutama
bagian barat. ”Berdasar kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan
ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat bakal terjadi,” ujarnya Sabtu
(25/1).

Baca Juga :  Rumah Mentan Digeledah, KPK: Hasil Belum Bisa Kami Sampaikan

Pada periode awal,
24–26 Januari, daerah yang diperkirakan mengalami kondisi itu adalah Sumatera
Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka
Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta,
Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi
Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Pada periode kedua,
27–29 Januari, sejumlah daerah tersebut masih berpotensi mengalami hujan lebat.
”Hujan lebat ini berpotensi pula disertai kilat atau petir,” katanya.

Karena itu, masyarakat
diminta waspada atas dampak yang ditimbulkan. Terutama bencana-bencana
hidrologi. Mulai banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin
kencang, hingga pohon tumbang. Para kepala daerah juga diimbau untuk siaga
karena beberapa daerah sangat rawan atas bencana banjir. Di antaranya, DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

Baca Juga :  Ketua PBNU: Kami Sudah Pernah Datangi Rumah Sri Mulyani Minta Jangan N

Puncak musim hujan
diperkirakan terjadi pada Februari–Maret. Masih ada waktu untuk memperbanyak
resapan-resapan air di lahan datar sehingga potensi banjir bisa diminimalkan.(jpc)

 

Hujan lebat diprediksi
terjadi hingga akhir bulan di sejumlah daerah di Indonesia. Kepala daerah
diminta waspada terhadap risiko bencana.

Deputi Bidang
Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mulyono R.
Prabowo menjelaskan, potensi hujan lebat itu merupakan dampak adanya sirkulasi
siklonik di sekitar Samudra Hindia selatan Lampung yang terbentuk pada 24
hingga 26 Januari. Sirkulasi itu mengakibatkan terbentuknya pola konvergensi
serta belokan angin di wilayah Indonesia bagian barat.

Ditambah lagi, kondisi
atmosfer Indonesia yang labil mengakibatkan massa udara lembap dari lapisan
bawah cukup mudah untuk terangkat ke atmosfer. Dengan begitu, terjadi
peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia, terutama
bagian barat. ”Berdasar kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan
ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat bakal terjadi,” ujarnya Sabtu
(25/1).

Baca Juga :  Rumah Mentan Digeledah, KPK: Hasil Belum Bisa Kami Sampaikan

Pada periode awal,
24–26 Januari, daerah yang diperkirakan mengalami kondisi itu adalah Sumatera
Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka
Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta,
Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi
Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Pada periode kedua,
27–29 Januari, sejumlah daerah tersebut masih berpotensi mengalami hujan lebat.
”Hujan lebat ini berpotensi pula disertai kilat atau petir,” katanya.

Karena itu, masyarakat
diminta waspada atas dampak yang ditimbulkan. Terutama bencana-bencana
hidrologi. Mulai banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin
kencang, hingga pohon tumbang. Para kepala daerah juga diimbau untuk siaga
karena beberapa daerah sangat rawan atas bencana banjir. Di antaranya, DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

Baca Juga :  Ketua PBNU: Kami Sudah Pernah Datangi Rumah Sri Mulyani Minta Jangan N

Puncak musim hujan
diperkirakan terjadi pada Februari–Maret. Masih ada waktu untuk memperbanyak
resapan-resapan air di lahan datar sehingga potensi banjir bisa diminimalkan.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru