26.9 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Kekhawatiran Wabah Virus Korona Berlanjut, Emas Jadi Pilihan Investor

Harga logam mulia emas di pasar Spot makin
bersinar hingga 2,8 persen seiring berlanjutnya kekhawatiran investor terhadap
dampak virus korona yang mulai mempengaruhi perekonomian dunia.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar
spot melejit 1,7 persen menjadi USD 1.671,35 per ounce pada pukul 01.59 WIB,
bahkan emas di psar spot sempat menembus USD 1.688,66 per ounce, yang merupakan
level tertinggi sejak Januari 2013. Sementara itu, emas berjangka Amerika
Serikat ditutup melesat 1,7 persen menjadi USD 1.676,60 per ounce.

Analis RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan,
kecemasan investor terhadap virus tersebut juga sempat membuat bursa saham Dow
Jones anjlok sekitar 1.000 poin, serta membuat imbal hasil obligasi juga lebih
rendah.

Seperti diketahui, telah terdapat peningkatan
tajam dalam kasus virus korona yang dilaporkan di Italia, Korea Selatan dan
Iran. Selain itu, Afghanistan dan Irak juga melaporkan kasus pertama mereka.
Meskipun demikian, tingkat infeksi di Tiongkok sendiri telah berkurang.

Baca Juga :  Via Vallen Hingga Bimbo Meriahkan Konser Amal BNPB

Investor memandang emas dan aset investasi
beresiko rendah lainnya seperti obligasi pemerintah serta dolar AS sebagai
tempat berlindung yang aman selama masa penuh tekanan tersebut.

“Pembalikan kurva antara imbal hasil obligasi
Amerika bertenor 3-bulan dan 10-tahun semakin dalam, dalam apa yang para ekonom
lihat sebagai sinyal resesi. Imbal hasil US Treasury 10-tahun jatuh ke level
terendah sejak Juli 2016,” ujarnya Selasa (25/2).

Menurutnya, Kekhawatiran investor terhadap
wabah virus memicu aksi jual secara luas di pasar ekuitas. Dow Jones merosot
lebih dari 800 poin, di bawah rata-rata pergerakan 100 hari untuk kali pertama
sejak Oktober 2019

Sementara logam mulia lainnya seperti perak
melonjak 2,3 persen menjadi USD18,88 per ounce, setelah mencapai level
tertinggi sejak September di posisi USD18,90 per ounce. Palladium anjlok 3,1
persen menjadi USD 2.619,01 per ounce, sedangkan platinum turun 0,3 persen
menjadi USD 970,17 per ounce.

Baca Juga :  Tak Ada Jaminan KPK Bakal Bisa Bekerja Independen

Mengutip laman emas batangan milik PT Aneka
Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 809.000 per gram. Harga tersebut turun
Rp 10.000 dari posisi sebelumnya. Harga emas Antam masih tinggi hari ini.
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini turun Rp
10.000 ke level Rp 731.000 per gram.(jpc)

 

Harga logam mulia emas di pasar Spot makin
bersinar hingga 2,8 persen seiring berlanjutnya kekhawatiran investor terhadap
dampak virus korona yang mulai mempengaruhi perekonomian dunia.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar
spot melejit 1,7 persen menjadi USD 1.671,35 per ounce pada pukul 01.59 WIB,
bahkan emas di psar spot sempat menembus USD 1.688,66 per ounce, yang merupakan
level tertinggi sejak Januari 2013. Sementara itu, emas berjangka Amerika
Serikat ditutup melesat 1,7 persen menjadi USD 1.676,60 per ounce.

Analis RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan,
kecemasan investor terhadap virus tersebut juga sempat membuat bursa saham Dow
Jones anjlok sekitar 1.000 poin, serta membuat imbal hasil obligasi juga lebih
rendah.

Seperti diketahui, telah terdapat peningkatan
tajam dalam kasus virus korona yang dilaporkan di Italia, Korea Selatan dan
Iran. Selain itu, Afghanistan dan Irak juga melaporkan kasus pertama mereka.
Meskipun demikian, tingkat infeksi di Tiongkok sendiri telah berkurang.

Baca Juga :  Via Vallen Hingga Bimbo Meriahkan Konser Amal BNPB

Investor memandang emas dan aset investasi
beresiko rendah lainnya seperti obligasi pemerintah serta dolar AS sebagai
tempat berlindung yang aman selama masa penuh tekanan tersebut.

“Pembalikan kurva antara imbal hasil obligasi
Amerika bertenor 3-bulan dan 10-tahun semakin dalam, dalam apa yang para ekonom
lihat sebagai sinyal resesi. Imbal hasil US Treasury 10-tahun jatuh ke level
terendah sejak Juli 2016,” ujarnya Selasa (25/2).

Menurutnya, Kekhawatiran investor terhadap
wabah virus memicu aksi jual secara luas di pasar ekuitas. Dow Jones merosot
lebih dari 800 poin, di bawah rata-rata pergerakan 100 hari untuk kali pertama
sejak Oktober 2019

Sementara logam mulia lainnya seperti perak
melonjak 2,3 persen menjadi USD18,88 per ounce, setelah mencapai level
tertinggi sejak September di posisi USD18,90 per ounce. Palladium anjlok 3,1
persen menjadi USD 2.619,01 per ounce, sedangkan platinum turun 0,3 persen
menjadi USD 970,17 per ounce.

Baca Juga :  Tak Ada Jaminan KPK Bakal Bisa Bekerja Independen

Mengutip laman emas batangan milik PT Aneka
Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 809.000 per gram. Harga tersebut turun
Rp 10.000 dari posisi sebelumnya. Harga emas Antam masih tinggi hari ini.
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini turun Rp
10.000 ke level Rp 731.000 per gram.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru