26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tak Tanggung-tanggung, Ribuan Personel Dikerahkan untuk Mengawal FPI

JAKARTA,PROKALTENG.CO – Aksi unjuk rasa bertajuk 1812 akan
digelar di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, hari ini.

Polda Metro Jaya mengerahkan lima ribu
personel gabungan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa. “Untuk kekuatan
ada lima ribu personel kami turunkan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (18/12).
Personel gabungan itu terdiri dari TNI-Polri dan
unsur dari pemerintah daerah (Satpol PP, Dishub, hingga Damkar).

Selain itu, ada sebanyak 7.500 personel cadangan
yang disiapkan di luar dari 5.000 tersebut. “Ada 7.500 yang kami siapkan
cadangan. Cadanganya di mana? Di Monas, DPR juga di polda serta di
batalion-batalion oleh tentara,” kata Yusri.

Baca Juga :  Bertambah 292 Orang, Kasus Covid-19 Menjadi 10.843


Sebelumnya, Anak NKRI yang di dalamnya ikut
bergabung FPI akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat
(18/12) besok. Mereka menuntut pengusutan kasus yang menewaskan enam laskar FPI
dan meminta polisi membebaskan Habib Rizieq Shihab.


Meski sudah berencana menggelar aksi unjuk
rasa, Polda Metro Jaya dengan tegas menyebut pihaknya tidak akan mengeluarkan
Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait demo tersebut.
Artinya,
Polda Metro tidak mengizinkan adanya aksi demo tersebut.

 

JAKARTA,PROKALTENG.CO – Aksi unjuk rasa bertajuk 1812 akan
digelar di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, hari ini.

Polda Metro Jaya mengerahkan lima ribu
personel gabungan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa. “Untuk kekuatan
ada lima ribu personel kami turunkan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (18/12).
Personel gabungan itu terdiri dari TNI-Polri dan
unsur dari pemerintah daerah (Satpol PP, Dishub, hingga Damkar).

Selain itu, ada sebanyak 7.500 personel cadangan
yang disiapkan di luar dari 5.000 tersebut. “Ada 7.500 yang kami siapkan
cadangan. Cadanganya di mana? Di Monas, DPR juga di polda serta di
batalion-batalion oleh tentara,” kata Yusri.

Baca Juga :  Bertambah 292 Orang, Kasus Covid-19 Menjadi 10.843


Sebelumnya, Anak NKRI yang di dalamnya ikut
bergabung FPI akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat
(18/12) besok. Mereka menuntut pengusutan kasus yang menewaskan enam laskar FPI
dan meminta polisi membebaskan Habib Rizieq Shihab.


Meski sudah berencana menggelar aksi unjuk
rasa, Polda Metro Jaya dengan tegas menyebut pihaknya tidak akan mengeluarkan
Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait demo tersebut.
Artinya,
Polda Metro tidak mengizinkan adanya aksi demo tersebut.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru