33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Startup Digital Bakal Jadi Mata Kuliah Wajib

PROKALTENG.CO – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek) berencana menjadikan startup digital sebagai mata
kuliah wajib pada 2022.

Kebijakan ini sebagai upaya untuk
mewujudkan Gerakan 1.000 Startup Nasional di bawah naungan Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Program ini akan dipersiapkan
mulai tahun ini untuk memberikan pelatihan startup kepada dosen yang nantinya
akan mengampu mata kuliah tersebut,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Kemendikbudristek, Paristiyanti Nurwardani
di Jakarta, Sabtu (15/5/2021)

Terkait rencana program tersebut,
kata Paris, pihaknya menargetkan 100.000 mahasiswa yang terlibat dalam
pengembangan startup pada 2022.

“Nantinya, tim yang lolos seleksi
pengembangan startup akan mendapatkan bimbingan yang lebih intensif agar
bertahan jangka panjang serta bisa masuk ke platform Kedaireka atau inkubator
bisnis kampus,” terangnya.

Baca Juga :  Suhu Udara Indonesia Akan Semakin Panas

Paris menuturkan, bahwa program
1.000 Startup Digital akan dikemas dalam beberapa tahapan yang berguna untuk
memberikan wadah bagi setiap pegiat startup agar bisa belajar sesuai dengan
kebutuhan pengetahuan dari tingkat dasar hingga siap untuk dites pasar.

Terdapat enam tahapan untuk para
startup founder. Pertama, ignition,
yakni seminar daring yang memberikan pemahaman dari para pelaku dan regulator
industri startup. Kedua, networking,
kegiatan berjenjang dengan peserta lainnya di daerah masing-masing.

“Ketiga, workshop, yaitu pembekalan pengetahuan teknis dan nonteknis
membangun startup dari ide hingga launching,” ujarnya.

Keempat, hacksprint, aktivitas brainstorming
ide hingga menjadi produk minimum siap uji yang akan berlangsung selama tiga
hari secara online dan offline bersama mitra coworking di masing-masing kota.

Baca Juga :  Kasus Covid di Indonesia Melonjak, 15 Orang Meninggal per Jam

Kelima, bootcamp, melakukan validasi customer dengan bimbingan mentor
program, UX, dan bisnis melalui video response.

“Keenam Incubation, one on one
mentoring
bersama dedicated mentor
dan akselerasi one key metric utama
selama empat minggu,” pungkasnya.

PROKALTENG.CO – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek) berencana menjadikan startup digital sebagai mata
kuliah wajib pada 2022.

Kebijakan ini sebagai upaya untuk
mewujudkan Gerakan 1.000 Startup Nasional di bawah naungan Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Program ini akan dipersiapkan
mulai tahun ini untuk memberikan pelatihan startup kepada dosen yang nantinya
akan mengampu mata kuliah tersebut,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Kemendikbudristek, Paristiyanti Nurwardani
di Jakarta, Sabtu (15/5/2021)

Terkait rencana program tersebut,
kata Paris, pihaknya menargetkan 100.000 mahasiswa yang terlibat dalam
pengembangan startup pada 2022.

“Nantinya, tim yang lolos seleksi
pengembangan startup akan mendapatkan bimbingan yang lebih intensif agar
bertahan jangka panjang serta bisa masuk ke platform Kedaireka atau inkubator
bisnis kampus,” terangnya.

Baca Juga :  Suhu Udara Indonesia Akan Semakin Panas

Paris menuturkan, bahwa program
1.000 Startup Digital akan dikemas dalam beberapa tahapan yang berguna untuk
memberikan wadah bagi setiap pegiat startup agar bisa belajar sesuai dengan
kebutuhan pengetahuan dari tingkat dasar hingga siap untuk dites pasar.

Terdapat enam tahapan untuk para
startup founder. Pertama, ignition,
yakni seminar daring yang memberikan pemahaman dari para pelaku dan regulator
industri startup. Kedua, networking,
kegiatan berjenjang dengan peserta lainnya di daerah masing-masing.

“Ketiga, workshop, yaitu pembekalan pengetahuan teknis dan nonteknis
membangun startup dari ide hingga launching,” ujarnya.

Keempat, hacksprint, aktivitas brainstorming
ide hingga menjadi produk minimum siap uji yang akan berlangsung selama tiga
hari secara online dan offline bersama mitra coworking di masing-masing kota.

Baca Juga :  Kasus Covid di Indonesia Melonjak, 15 Orang Meninggal per Jam

Kelima, bootcamp, melakukan validasi customer dengan bimbingan mentor
program, UX, dan bisnis melalui video response.

“Keenam Incubation, one on one
mentoring
bersama dedicated mentor
dan akselerasi one key metric utama
selama empat minggu,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru