30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Indonesia Bidik Calon Anggota Dewan HAM PBB

INDONESIA terus menggalang dukungan dalam pencalonannya sebagai
Anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022, termasuk melalui berbagai pertemuan
PBB.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
mengatakan, akan kembali bertolak ke New York, AS, pekan depan untuk memimpin
debat terbuka mengenai perlindungan warga sipil dalam konflik bersenjata, dalam
kapasitas Indonesia sebagai presiden Dewan Keamanan PBB Mei ini.

Di sela-sela kegiatannya di
Markas Besar PBB, Menlu akan bertemu dengan sejumlah negara untuk sekaligus
meminta dukungan bagi pencalonan Indonesia pada Dewan HAM PBB.

“Untuk Dewan HAM kita akan
berupaya dan bekerja keras agar pencalonan Indonesia dapat didukung. Dan ini
kita lakukan di setiap pertemuan, misalnya di sela-sela pertemuan PBB kita
lakukan pertemuan dengan banyak negara,” kata Menlu Retno di sela-sela
Pejambon Ifthar 2019 di Jakarta, Selasa (14/5/2019) malam.

Baca Juga :  Gara-gara Pasien Bohong Riwayat Perjalanan, 46 Tenaga Medis Positif Co

Indonesia telah memulai kampanye
untuk keterpilihan menjadi anggota Dewan HAM PBB pada akhir Februari lalu; dan
pada Juni mendatang Indonesia akan menggelar pameran di Jenewa, Swiss sebagai
bagian dari kampanye. Pemilihannya sendiri akan berlangsung pada Sidang Majelis
Umum Tahunan PBB ke-74 di New York pada November.

Dalam pencalonannya, Indonesia
mengusung tema “Indonesia True Partner for Democracy, Development and
Social Justice”. Untuk mendapatkan posisi keanggotaan Dewan HAM PBB,
Indonesia harus bersaing dengan lima negara di Asia Pasifik, yakni China,
Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Kepulauan Marshalls. (indopos/kpc)

INDONESIA terus menggalang dukungan dalam pencalonannya sebagai
Anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022, termasuk melalui berbagai pertemuan
PBB.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
mengatakan, akan kembali bertolak ke New York, AS, pekan depan untuk memimpin
debat terbuka mengenai perlindungan warga sipil dalam konflik bersenjata, dalam
kapasitas Indonesia sebagai presiden Dewan Keamanan PBB Mei ini.

Di sela-sela kegiatannya di
Markas Besar PBB, Menlu akan bertemu dengan sejumlah negara untuk sekaligus
meminta dukungan bagi pencalonan Indonesia pada Dewan HAM PBB.

“Untuk Dewan HAM kita akan
berupaya dan bekerja keras agar pencalonan Indonesia dapat didukung. Dan ini
kita lakukan di setiap pertemuan, misalnya di sela-sela pertemuan PBB kita
lakukan pertemuan dengan banyak negara,” kata Menlu Retno di sela-sela
Pejambon Ifthar 2019 di Jakarta, Selasa (14/5/2019) malam.

Baca Juga :  Gara-gara Pasien Bohong Riwayat Perjalanan, 46 Tenaga Medis Positif Co

Indonesia telah memulai kampanye
untuk keterpilihan menjadi anggota Dewan HAM PBB pada akhir Februari lalu; dan
pada Juni mendatang Indonesia akan menggelar pameran di Jenewa, Swiss sebagai
bagian dari kampanye. Pemilihannya sendiri akan berlangsung pada Sidang Majelis
Umum Tahunan PBB ke-74 di New York pada November.

Dalam pencalonannya, Indonesia
mengusung tema “Indonesia True Partner for Democracy, Development and
Social Justice”. Untuk mendapatkan posisi keanggotaan Dewan HAM PBB,
Indonesia harus bersaing dengan lima negara di Asia Pasifik, yakni China,
Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Kepulauan Marshalls. (indopos/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru