27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Gempa di Malang Terasa ke Surabaya, Pengunjung Mal Lari Berhamburan

PROKALTENG.CO-Getaran gempa yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur terasa hingga Kota Surabaya pada Sabtu (10/4) sekitar pukul 14.00 WIB.  Salah satu pekerja di Mal TP Surabaya, Galuh Setyarini mengatakan saat gempa, dia langsung berlari keluar gedung menyelamatkan diri bersama para pengunjung mal lainnya. "Enggak sempat memotret tadi soalnya panik langsung keluar aja begitu semua orang termasuk saya. Kaca-kaca juga bergetar," kata Galuh. Hal yang sama dirasakan salah satu pekerja hotel yang lokasinya tak jauh dari  mal tersebut. Pegawai hotel Hikma Sakiyah mengaku sempat merasakan getaran selama beberapa detik.
Namun, dia tidak mengira jika hal tersebut adalah gempa.  "Waktu lagi menaruh piring di tempatnya, saya lihat kok lampu restoran kayak bergerak semua. Baru sadar kalau yang saya rasakan tadi itu gempa," tambah dia.  Anggi sapaan akrab Hikma juga mendapat cerita dari tamu hotel yang mengaku merasakan getaran ketika berada di lantai 21. Tamu tersebut mengira itu hanya sekadar sakit kepala atau pusing bukan akibat getaran dari gempa.  "Tamu yang ada di lantai 21 ngerasa kayak goyang-goyang. Kemudian mereka panik turun ke bawah. Sempat dikira pusing ternyata gempa," kata Anggi.

Baca Juga :  Airlangga: Indonesia Siap Pimpin Konferensi Tingkat PBB

PROKALTENG.CO-Getaran gempa yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur terasa hingga Kota Surabaya pada Sabtu (10/4) sekitar pukul 14.00 WIB.  Salah satu pekerja di Mal TP Surabaya, Galuh Setyarini mengatakan saat gempa, dia langsung berlari keluar gedung menyelamatkan diri bersama para pengunjung mal lainnya. "Enggak sempat memotret tadi soalnya panik langsung keluar aja begitu semua orang termasuk saya. Kaca-kaca juga bergetar," kata Galuh. Hal yang sama dirasakan salah satu pekerja hotel yang lokasinya tak jauh dari  mal tersebut. Pegawai hotel Hikma Sakiyah mengaku sempat merasakan getaran selama beberapa detik.
Namun, dia tidak mengira jika hal tersebut adalah gempa.  "Waktu lagi menaruh piring di tempatnya, saya lihat kok lampu restoran kayak bergerak semua. Baru sadar kalau yang saya rasakan tadi itu gempa," tambah dia.  Anggi sapaan akrab Hikma juga mendapat cerita dari tamu hotel yang mengaku merasakan getaran ketika berada di lantai 21. Tamu tersebut mengira itu hanya sekadar sakit kepala atau pusing bukan akibat getaran dari gempa.  "Tamu yang ada di lantai 21 ngerasa kayak goyang-goyang. Kemudian mereka panik turun ke bawah. Sempat dikira pusing ternyata gempa," kata Anggi.

Baca Juga :  Airlangga: Indonesia Siap Pimpin Konferensi Tingkat PBB

Terpopuler

Artikel Terbaru