26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sebar Hoaks soal Banjir, Akun Polda Metro Jaya Minta Maaf, Netizen: Me

JAKARTA – Akun Twitter TMCPoldaMetroJaya kerap
menimbulkan kekeliruan menyebar informasi. Akun tersebut pernah menuding
ambulans milik Pemprof DKI membawa batu untuk para demknstran. Kali ini akun
tersebut menyebar berita hoax banjir yang dialamatkan kepada Pemprop DKI.

Terkait kesalahan itu, akun twitter TMC Polda Metro Jaya memintaa
maaf karena telah menyebar hoaks terkait banjir yang tergenang pada Sabtu 8
Februaru di Jl. RE Martadinata Ancol Jakarta Utara.

“Mohon Maaf, terjadi kesalahan
dlm memberikan informasi Banjir pada hari Sabtu tgl 8 Februari 2020 pukul 08.03
Wib, di Jl. RE Martadinata Ancol Jakut. (TMC Polda Metro Jaya),” tulis
@TMCpoldametro, Senin (10/2).

<blockquote
class=”twitter-tweet”><p lang=”in”
dir=”ltr”>Mohon Maaf, terjadi kesalahan dlm memberikan informasi
Banjir pada hari Sabtu tgl 8 Februari 2020 pukul 08.03 Wib, di Jl. RE
Martadinata Ancol Jakut. (TMC Polda Metro Jaya) <a href=”https://t.co/8cjduv1Amq”>pic.twitter.com/8cjduv1Amq</a></p>&mdash;
TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) <a
href=”https://twitter.com/TMCPoldaMetro/status/1226658673272864768?ref_src=twsrc%5Etfw”>February
10, 2020</a></blockquote> <script async src=”https://platform.twitter.com/widgets.js”
charset=”utf-8″></script>

Unggahan TMC Polda Metro Jaya ini
diketahui merupakan foto yang diambil bukan banjir, namun kali di Jl. RE
Martadinata Ancol Jakarta Utara. Hal ini pun disesalkan oleh komedian Pandji
Wijaksono. “Kenapa yang difoto malah kalinya. Jalanan kan di sebelah kanan dan
malah ada mobilnya,”sesal Panjdi.

Baca Juga :  Bupati dan Ketua DPRD Kutai Timur Ditangkap KPK di Hotel di Jakarta

Permintaan maaf akun TMC Polda
Metro Jaya ini lantas dibanjiri komentar negatif dari netizen.

“Ribut dulu se endonesaa baru
minta maaf, @TMCPoldaMetro, memalukan kalian itu wasit, digaji dari pajak
rakyat. Dilarang ikut kompetisi,” tulis akun @joelsukur.

“Eh min, @TMCPoldaMetro, salah
itu sekali2 klo berkali itu namanya hoax senasional seharusnya ente kena pasal
denda 1 milyar…sebar berita hoax,” imbuh akun @mutajir_mohamat.

“Enak saja minta maaf, ini buka
utk pertama kali, sudah sering akun @TMCPoldaMetro lakukan hal spt ini. Publik
berharap Kapolri baru bisa menertibkan akun nyinyir kerap bertindak bak seorang
buzzerRp. Jgn sampai2 hal semacam ini menimbulkan rasa anti pati rakyat
terhadap polisi,” kata akun @kasehsaulmouk.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya menyampaikan
permintaan maaf prihal unggahan akun tersebut.

“Karena memang terjadi ada
kesalaahan posting kemarin dan dari TMC PMJ sudah minta maaf melalui medsos
twitter. Karena memang postingnya di twitter,” kata Yusri di Polda Metro Jaya,
Jakarta Selatan, Senin (10/2).

Baca Juga :  KPK Resmi Tahan Pegawai Pajak Dalam Kasus Dugaan Suap

Yusri menyebut, pihaknya sudah
melayangkan teguran terhadap admin akun TMC. Akan tetapi ia tidak membeberkan
bentuk teguran yang dimaksud.

“Kami sudah sampaikan, sudah ada
teguran langsung dari Dirlantas karena memang yang bertanggungjawab admin di
TMC,” ungkapnya.

Saat ditanya, apakah admin akun
tersebut akan diproses secara hukum. Sebab, akun TMC dinilai telah menyebakan
informasi hoax. Yusri sendiri belum bisa berspekulasi ke arah sanksi tersebut.

“Ngak bisa kita sanksi langsung.
Kita lihat dulu bagaimana ininya, kita periksa dulu,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada hari Sabtu, akun
@TMCPoldaMetro menyampaikan informasi bahwa banjir terjadi jalan RE Martadinata
dan hanya bisa dilintasi kendaraan besar. Namun, warganet menduga bahwa foto
yang ditampilkan adalah sungai bukan jalan.

“08.03 #Banjir di Jl RE
Martadinata di kedua arahnya, saat ini hanya bisa dilintasi kendaraan Besar,”
tulis akun @TMCPoldaMetro. (dal/fin/pojoksatu/kpc)

JAKARTA – Akun Twitter TMCPoldaMetroJaya kerap
menimbulkan kekeliruan menyebar informasi. Akun tersebut pernah menuding
ambulans milik Pemprof DKI membawa batu untuk para demknstran. Kali ini akun
tersebut menyebar berita hoax banjir yang dialamatkan kepada Pemprop DKI.

Terkait kesalahan itu, akun twitter TMC Polda Metro Jaya memintaa
maaf karena telah menyebar hoaks terkait banjir yang tergenang pada Sabtu 8
Februaru di Jl. RE Martadinata Ancol Jakarta Utara.

“Mohon Maaf, terjadi kesalahan
dlm memberikan informasi Banjir pada hari Sabtu tgl 8 Februari 2020 pukul 08.03
Wib, di Jl. RE Martadinata Ancol Jakut. (TMC Polda Metro Jaya),” tulis
@TMCpoldametro, Senin (10/2).

<blockquote
class=”twitter-tweet”><p lang=”in”
dir=”ltr”>Mohon Maaf, terjadi kesalahan dlm memberikan informasi
Banjir pada hari Sabtu tgl 8 Februari 2020 pukul 08.03 Wib, di Jl. RE
Martadinata Ancol Jakut. (TMC Polda Metro Jaya) <a href=”https://t.co/8cjduv1Amq”>pic.twitter.com/8cjduv1Amq</a></p>&mdash;
TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) <a
href=”https://twitter.com/TMCPoldaMetro/status/1226658673272864768?ref_src=twsrc%5Etfw”>February
10, 2020</a></blockquote> <script async src=”https://platform.twitter.com/widgets.js”
charset=”utf-8″></script>

Unggahan TMC Polda Metro Jaya ini
diketahui merupakan foto yang diambil bukan banjir, namun kali di Jl. RE
Martadinata Ancol Jakarta Utara. Hal ini pun disesalkan oleh komedian Pandji
Wijaksono. “Kenapa yang difoto malah kalinya. Jalanan kan di sebelah kanan dan
malah ada mobilnya,”sesal Panjdi.

Baca Juga :  Bupati dan Ketua DPRD Kutai Timur Ditangkap KPK di Hotel di Jakarta

Permintaan maaf akun TMC Polda
Metro Jaya ini lantas dibanjiri komentar negatif dari netizen.

“Ribut dulu se endonesaa baru
minta maaf, @TMCPoldaMetro, memalukan kalian itu wasit, digaji dari pajak
rakyat. Dilarang ikut kompetisi,” tulis akun @joelsukur.

“Eh min, @TMCPoldaMetro, salah
itu sekali2 klo berkali itu namanya hoax senasional seharusnya ente kena pasal
denda 1 milyar…sebar berita hoax,” imbuh akun @mutajir_mohamat.

“Enak saja minta maaf, ini buka
utk pertama kali, sudah sering akun @TMCPoldaMetro lakukan hal spt ini. Publik
berharap Kapolri baru bisa menertibkan akun nyinyir kerap bertindak bak seorang
buzzerRp. Jgn sampai2 hal semacam ini menimbulkan rasa anti pati rakyat
terhadap polisi,” kata akun @kasehsaulmouk.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya menyampaikan
permintaan maaf prihal unggahan akun tersebut.

“Karena memang terjadi ada
kesalaahan posting kemarin dan dari TMC PMJ sudah minta maaf melalui medsos
twitter. Karena memang postingnya di twitter,” kata Yusri di Polda Metro Jaya,
Jakarta Selatan, Senin (10/2).

Baca Juga :  KPK Resmi Tahan Pegawai Pajak Dalam Kasus Dugaan Suap

Yusri menyebut, pihaknya sudah
melayangkan teguran terhadap admin akun TMC. Akan tetapi ia tidak membeberkan
bentuk teguran yang dimaksud.

“Kami sudah sampaikan, sudah ada
teguran langsung dari Dirlantas karena memang yang bertanggungjawab admin di
TMC,” ungkapnya.

Saat ditanya, apakah admin akun
tersebut akan diproses secara hukum. Sebab, akun TMC dinilai telah menyebakan
informasi hoax. Yusri sendiri belum bisa berspekulasi ke arah sanksi tersebut.

“Ngak bisa kita sanksi langsung.
Kita lihat dulu bagaimana ininya, kita periksa dulu,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada hari Sabtu, akun
@TMCPoldaMetro menyampaikan informasi bahwa banjir terjadi jalan RE Martadinata
dan hanya bisa dilintasi kendaraan besar. Namun, warganet menduga bahwa foto
yang ditampilkan adalah sungai bukan jalan.

“08.03 #Banjir di Jl RE
Martadinata di kedua arahnya, saat ini hanya bisa dilintasi kendaraan Besar,”
tulis akun @TMCPoldaMetro. (dal/fin/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru