28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Jokowi: 2020, Tunjangan Kinerja TNI Naik Jadi 80 Persen

PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) memberi kado
indah kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) tepat di Hari Ulang Tahun (HUT)
ke-74. Dia mengatakan anggaran pertahanan pada 2020 akan ditingkatkan menjadi
Rp 131 triliun.

“Alokasi anggaran pertahanan tahun 2019 sebesar Rp 121 triliun akan
dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun di tahun 2020,” ujar Jokowi dalam
amanatnya sebagai inspektur ppacara HUT TNI ke-74 di Taxy Way Echo Lanud Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10).

Jokowi menegaskan, kenaikan anggaran ini bentuk kepedulian pemerintah
mrningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi angkatan bersenjata.
Pemerintah juga akan menyiapkan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka
waktu 30 tahun.

“Pemerintah juga akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen
di tahun 2020,” imbuhnya.

Dengan kebijakan ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap upaya
Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia bisa tercapai.
Sebab, cita-cita tersebut bisa diwujudkan apabila didukung militer yang kuat.

Baca Juga :  Jangan Lupa! Ini Syarat Peserta Tes CPNS Bisa Ikut SKB

Jokowi menyampaikan, di era digital seperti sekarang, maka teknologi akan
semakin maju. Oleh karena itu, adanya tuntutan global mengharuskan TNI juga
harus berkembang. Baik dari aspek alutsista maupun SDM.

Untuk itu, rencana strategis Kekuatan Pokok Minimum tahap III periode
2019-2024 harus segera dituntaskan. Rencana jangka panjang hingga 100 tahun
Indonesia merdeka juga harus diwujudkan.

“Di dalam era yang penuh dengan kemajuan teknologi, alutsista yang
digunakan TNI harus semakin maju. Selain itu, sumber daya manusia TNI juga
harus semakin tangguh, semakin adaptif dan memegang teguh jiwa Sapta Marga,”
pungkas Jokowi.

Sebelumnya, TNI hari ini memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74. Acara
dilangsungkan di Pangkalan Udara (Lanud) Militer Halim Perdanakusuma, Jakarta.
HUT Ke-74 TNI Tahun 2019 mengusung tema ‘TNI Profesional Kebanggaan Rakyat’.
Upacara akaN dimulai pukul 08.00. Bertindak selaku Komandan Upacara adalah
Asops Dankormar Kolonel Mar Y. Rudy Sulistyanto.

Baca Juga :  Mensos Tri Rismaharini Dilaporkan ke Polisi

Kekuatan Pasukan Parade berjumlah 6.806 personel terdiri dari
Lambang-Lambang Kesatuan 60 personel. Kekuatan Pasukan Defile dan Alutsista
terdiri dari Defile POM TNI (48 Personel, 24 Unit Alutsista), Defile Matra
Darat (1.172 Personel, 415 Unit Alutsista), Defile Matra Laut (522 Personel,
116 Unit Alutsista), Defile Matra Udara (259 Personel, 58 Unit
Alutsista).Dipimpin oleh Kolonel Inf Sachono (Dirbinsismet Pusterad) selaku
Komandan Defile.

Sedangkan semonstrasi keterampilan prajurit terdiri dari Kolone Senapan,
Bela Diri Militer dan Tari Perang Garuda, Terjun Payung, Demo Udara (Fly Pass,
BTU, Tempur Udara & Composite Strike, Jupiter Aerobatic, Boms Burst).
Adapun pesawat udara yang dikerahkan dalam rangka HUT Ke-74 TNI Tahun 2019
berjumlah 157 unit milik TNI AD, TNI AL dan TNI AU. (JPC/KPC)

PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) memberi kado
indah kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) tepat di Hari Ulang Tahun (HUT)
ke-74. Dia mengatakan anggaran pertahanan pada 2020 akan ditingkatkan menjadi
Rp 131 triliun.

“Alokasi anggaran pertahanan tahun 2019 sebesar Rp 121 triliun akan
dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun di tahun 2020,” ujar Jokowi dalam
amanatnya sebagai inspektur ppacara HUT TNI ke-74 di Taxy Way Echo Lanud Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10).

Jokowi menegaskan, kenaikan anggaran ini bentuk kepedulian pemerintah
mrningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi angkatan bersenjata.
Pemerintah juga akan menyiapkan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka
waktu 30 tahun.

“Pemerintah juga akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen
di tahun 2020,” imbuhnya.

Dengan kebijakan ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap upaya
Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia bisa tercapai.
Sebab, cita-cita tersebut bisa diwujudkan apabila didukung militer yang kuat.

Baca Juga :  Jangan Lupa! Ini Syarat Peserta Tes CPNS Bisa Ikut SKB

Jokowi menyampaikan, di era digital seperti sekarang, maka teknologi akan
semakin maju. Oleh karena itu, adanya tuntutan global mengharuskan TNI juga
harus berkembang. Baik dari aspek alutsista maupun SDM.

Untuk itu, rencana strategis Kekuatan Pokok Minimum tahap III periode
2019-2024 harus segera dituntaskan. Rencana jangka panjang hingga 100 tahun
Indonesia merdeka juga harus diwujudkan.

“Di dalam era yang penuh dengan kemajuan teknologi, alutsista yang
digunakan TNI harus semakin maju. Selain itu, sumber daya manusia TNI juga
harus semakin tangguh, semakin adaptif dan memegang teguh jiwa Sapta Marga,”
pungkas Jokowi.

Sebelumnya, TNI hari ini memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74. Acara
dilangsungkan di Pangkalan Udara (Lanud) Militer Halim Perdanakusuma, Jakarta.
HUT Ke-74 TNI Tahun 2019 mengusung tema ‘TNI Profesional Kebanggaan Rakyat’.
Upacara akaN dimulai pukul 08.00. Bertindak selaku Komandan Upacara adalah
Asops Dankormar Kolonel Mar Y. Rudy Sulistyanto.

Baca Juga :  Mensos Tri Rismaharini Dilaporkan ke Polisi

Kekuatan Pasukan Parade berjumlah 6.806 personel terdiri dari
Lambang-Lambang Kesatuan 60 personel. Kekuatan Pasukan Defile dan Alutsista
terdiri dari Defile POM TNI (48 Personel, 24 Unit Alutsista), Defile Matra
Darat (1.172 Personel, 415 Unit Alutsista), Defile Matra Laut (522 Personel,
116 Unit Alutsista), Defile Matra Udara (259 Personel, 58 Unit
Alutsista).Dipimpin oleh Kolonel Inf Sachono (Dirbinsismet Pusterad) selaku
Komandan Defile.

Sedangkan semonstrasi keterampilan prajurit terdiri dari Kolone Senapan,
Bela Diri Militer dan Tari Perang Garuda, Terjun Payung, Demo Udara (Fly Pass,
BTU, Tempur Udara & Composite Strike, Jupiter Aerobatic, Boms Burst).
Adapun pesawat udara yang dikerahkan dalam rangka HUT Ke-74 TNI Tahun 2019
berjumlah 157 unit milik TNI AD, TNI AL dan TNI AU. (JPC/KPC)

Terpopuler

Artikel Terbaru