25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kementan Dorong Kawasan Perbatasan Jadi Lumbung Pangan

JAKARTA – Anggota Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yaitu Kementerian Pertanian akan fokus membangun lumbung pangan di wilayah perbatasan negara.

Demikian disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Gunawan, dalam acara Rapat Koordinasi Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2020 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (2/12).

Gunawan menyampaikan dalam masa pandemi Covid-19 sektor pertanian terbukti masih dapat bertumbuh dibandingkan dengan sektor lain. Lanjut Gunawan sektor pertanian menjadi salah satu pusat pemulihan ekonomi nasional.

Wilayah perbatasan yang menjadi beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menurut Gunawan menjadi posisi strategis sehingga pengelolaan sektor pertanian harus dikelola dengan baik supaya beranda terdepan menggambarkan kondisi secara keseluruhan mewakili Indonesia. 

“Sehingga perlu mendapat perhatian khusus, melalui BNPP ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan kesejahteraan antar wilayah dan antar pendapatan masyarakat di wilayah perbatasan. Artinya Kementan juga sangat konsen untuk membangun lumbung pangan di wilayah perbatasan,” kata Gunawan.

Baca Juga :  Itong: Tuntaskan Dulu Honorer K2, Jangan Terburu-buru Seleksi CPNS Jal

Tujuan sasaran lumbung pangan di daerah perbatasan ini kata Gunawan adalah untuk mengepakkan lumbung pangan berbasis potensi sumberdaya dan kebutuhan wilayah di daerah perbatasan. Selain itu Gunawan menyampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah mengatakan bahwa wilayah perbatasan yang dekat dengan negara tetangga sangat menguntungkan jika lumbung pangan di perbatasan dapat dikelola dengan baik, karena dapat menaikkan nilai ekspor serta mendukung pengembangan ekonomi di daerah perbatasan.

“Kita harapkan makin stabilnya ketahanan pangan di wilayah perbatasan menggambarkan terpenuhinya kebutuhan pangan, tumbuh dan berkembangnya investasi dan ekspor pangan di wilayah perbatasan, makin berkembangnya pertanian modern dan ekonomi di wilayah perbatasan,” sambungnya.

Gunawan mengatakan wilayah perbatasan merupakan salah satu lumbung yang memberikan makna sebagai penyedia dan penyimpan atau buffer stock pangan utama hasil panen sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau komunitas disekitar wilayah lumbung terutama pada musim2 kondisi off season atau paceklik. 

Baca Juga :  Informasi Penting soal THR bagi CPNS Hasil Seleksi 2018

“Oleh karena itu wilayah perbatasan membutuhkan sentuhan pembangunan dari berbagai aspek terutama ekonomi, sosial, fisik, infrastruktur guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat sebagai benteng utama ketahanan wilayah. Artinya Kementan sangat mendukung pengembangan wilayah perbatasan dengan tadi karakteristik potensi yang begitu besar untuk pengembangan sektor pertanian dan diharapkan menjadi lumbung-lumbung pangan baru dengan target swasembada untuk mengatasi atau memenuhi kebutuhan di dalam lokal daerah perbatasan dan kedepannya diharapkan bisa ekspor ke negara tetangga,” pungkasnya.

JAKARTA – Anggota Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yaitu Kementerian Pertanian akan fokus membangun lumbung pangan di wilayah perbatasan negara.

Demikian disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Gunawan, dalam acara Rapat Koordinasi Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2020 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (2/12).

Gunawan menyampaikan dalam masa pandemi Covid-19 sektor pertanian terbukti masih dapat bertumbuh dibandingkan dengan sektor lain. Lanjut Gunawan sektor pertanian menjadi salah satu pusat pemulihan ekonomi nasional.

Wilayah perbatasan yang menjadi beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menurut Gunawan menjadi posisi strategis sehingga pengelolaan sektor pertanian harus dikelola dengan baik supaya beranda terdepan menggambarkan kondisi secara keseluruhan mewakili Indonesia. 

“Sehingga perlu mendapat perhatian khusus, melalui BNPP ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan kesejahteraan antar wilayah dan antar pendapatan masyarakat di wilayah perbatasan. Artinya Kementan juga sangat konsen untuk membangun lumbung pangan di wilayah perbatasan,” kata Gunawan.

Baca Juga :  Itong: Tuntaskan Dulu Honorer K2, Jangan Terburu-buru Seleksi CPNS Jal

Tujuan sasaran lumbung pangan di daerah perbatasan ini kata Gunawan adalah untuk mengepakkan lumbung pangan berbasis potensi sumberdaya dan kebutuhan wilayah di daerah perbatasan. Selain itu Gunawan menyampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah mengatakan bahwa wilayah perbatasan yang dekat dengan negara tetangga sangat menguntungkan jika lumbung pangan di perbatasan dapat dikelola dengan baik, karena dapat menaikkan nilai ekspor serta mendukung pengembangan ekonomi di daerah perbatasan.

“Kita harapkan makin stabilnya ketahanan pangan di wilayah perbatasan menggambarkan terpenuhinya kebutuhan pangan, tumbuh dan berkembangnya investasi dan ekspor pangan di wilayah perbatasan, makin berkembangnya pertanian modern dan ekonomi di wilayah perbatasan,” sambungnya.

Gunawan mengatakan wilayah perbatasan merupakan salah satu lumbung yang memberikan makna sebagai penyedia dan penyimpan atau buffer stock pangan utama hasil panen sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau komunitas disekitar wilayah lumbung terutama pada musim2 kondisi off season atau paceklik. 

Baca Juga :  Informasi Penting soal THR bagi CPNS Hasil Seleksi 2018

“Oleh karena itu wilayah perbatasan membutuhkan sentuhan pembangunan dari berbagai aspek terutama ekonomi, sosial, fisik, infrastruktur guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat sebagai benteng utama ketahanan wilayah. Artinya Kementan sangat mendukung pengembangan wilayah perbatasan dengan tadi karakteristik potensi yang begitu besar untuk pengembangan sektor pertanian dan diharapkan menjadi lumbung-lumbung pangan baru dengan target swasembada untuk mengatasi atau memenuhi kebutuhan di dalam lokal daerah perbatasan dan kedepannya diharapkan bisa ekspor ke negara tetangga,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru