30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sudahlah, Jangan Tanya Lagi Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir

KALTENGPOS.CO – Indonesia masih terus berjuang menghadapi pandemi
virus Korona atau Covid-19. Sampai saat ini total sudah ada 104.432 kasus orang
tertular virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

Juru Bicara Satuan Tugas
Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini dibutuhkan peran serta
seluruh masyarakat dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 di
tanah air. Sehingga, jangan lagi ada yang bertanya kapan pandemi virus ini
berakhir.

“Jangan tanyakan kapan pandemi
akan berakhir, tetapi tanyakan kepada diri kita kapan bisa disiplin memakai
masker, jaga jarak, dan cuci tangan,” ujar Wiku dalam konfrensi pers di Kantor
BNPB, Jakarta, Selasa (4/8).

Wiku juga menuturkan, memutus
rantai penyebaran Covid-19 tidak akan bisa berhasil tanpa dukungan dan peran
serta masyarakat. Caranya dengan menataati protokol kesehatan.

Baca Juga :  Ibu Kota Baru Berkonsep Kota Pancasila

“Jadi sekali lagi kami mohon
saudara-saudara sekalian agar betul-batul dapat mempromosikan perilaku hidup
bersih sehat, terutama protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menjaga
jarak, dan selalu memakai masker,” katanya.

Menurut Wiku, dunia juga pernah
mengalami pandemi dengan munculnya Flu Spanyol. Kala itu 50 sampai 100 ribu
orang jadi korban keganasan virus tersebut. Sehingga saatnya masyarakat sadar
dengan menerapkan disiplin dalam menjaga kesehatannya.

“Untuk itu, diperlukan kerja sama
semua pihak, kami sebagai pemerintah dan juga masyarakat Indonesia untuk tetap
disiplin melakukan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Harapannya, dengan protokol
kesehatan yang dijalankan masyarakat. Maka ikut melindungi diri sendiri dan
juga orang lain. Sehingga penularan virus tersebut bisa terhenti dengan peran
serta masyarakat.

Baca Juga :  Dilarang Berkerumun saat Sembelih Kurban

“Karena dengan melakukan protokol
kesehatan yang disiplin, tidak hanya melindungi anda, tetapi juga melindungi
orang lain,” pungkasnya.

KALTENGPOS.CO – Indonesia masih terus berjuang menghadapi pandemi
virus Korona atau Covid-19. Sampai saat ini total sudah ada 104.432 kasus orang
tertular virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

Juru Bicara Satuan Tugas
Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini dibutuhkan peran serta
seluruh masyarakat dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 di
tanah air. Sehingga, jangan lagi ada yang bertanya kapan pandemi virus ini
berakhir.

“Jangan tanyakan kapan pandemi
akan berakhir, tetapi tanyakan kepada diri kita kapan bisa disiplin memakai
masker, jaga jarak, dan cuci tangan,” ujar Wiku dalam konfrensi pers di Kantor
BNPB, Jakarta, Selasa (4/8).

Wiku juga menuturkan, memutus
rantai penyebaran Covid-19 tidak akan bisa berhasil tanpa dukungan dan peran
serta masyarakat. Caranya dengan menataati protokol kesehatan.

Baca Juga :  Ibu Kota Baru Berkonsep Kota Pancasila

“Jadi sekali lagi kami mohon
saudara-saudara sekalian agar betul-batul dapat mempromosikan perilaku hidup
bersih sehat, terutama protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menjaga
jarak, dan selalu memakai masker,” katanya.

Menurut Wiku, dunia juga pernah
mengalami pandemi dengan munculnya Flu Spanyol. Kala itu 50 sampai 100 ribu
orang jadi korban keganasan virus tersebut. Sehingga saatnya masyarakat sadar
dengan menerapkan disiplin dalam menjaga kesehatannya.

“Untuk itu, diperlukan kerja sama
semua pihak, kami sebagai pemerintah dan juga masyarakat Indonesia untuk tetap
disiplin melakukan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Harapannya, dengan protokol
kesehatan yang dijalankan masyarakat. Maka ikut melindungi diri sendiri dan
juga orang lain. Sehingga penularan virus tersebut bisa terhenti dengan peran
serta masyarakat.

Baca Juga :  Dilarang Berkerumun saat Sembelih Kurban

“Karena dengan melakukan protokol
kesehatan yang disiplin, tidak hanya melindungi anda, tetapi juga melindungi
orang lain,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru