28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

KKB Makin Brutal, Puskesmas, Sekolah dan Rumah Guru Dibakar

PROKALTENG.CO – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua terus
saja berulah, bahkan semakin brutal. Terbaru, KKB membakar sejumlah fasilitas
umum di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (3/4) kemarin.

“Pukul 11.30 WIT, telah datang
melapor Kepala Distrik Ilaga Utara, Joni Elatotagam bahwa telah terjadi
pembakaran yang berawal pada hari Minggu tanggal 2 Mei 2021 sekitar Pukul 22.30
WIT,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan
tertulis, Selasa (4/5/2021).

Berdasarkan laporan, lima ruang
kelas gedung SD Mayuberi, rumah dinas guru, gedung rumah puskesmas lama yang
digunakan masyarakat sebagai kios sementara. Kemudian Jembatan Kimak, Jalan
Tagaloa, dan Jalan Wuloni Pintu Angin.

Baca Juga :  Menteri Halim Tutup Celah Korupsi di Kemendes PDTT

Mustofa menerangkan, aksi brutal
KKB ini kali pertama dilaporkan warga pertama usai melihat asap hitam tebal
dari Kampung Mayuberi sekitar pukul 23.00 WIT. Saat itu saksi Joni Elatotagam
mendapat telepon dari warga lainnya bahwa dedung SD Mayuberi telah dibakar.

Selain itu, Joni Elatotagam juga
manyampaikan bahwa ada tiga titik jalan yang dirusak KKB. Yaitu Jalan Kimak,
Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni Pintu Angin. “Informasi yang didapati bahwa
jalan tersebut digali dengan kedalaman 25-40 cm,” bebernya.

Diduga, pengerusakan jalan itu
dilakukan bersamaan dengan pembakaran gedung puskesmas dan gedung SD Mayuberi.

Berdasarkan kesaksian warga, saat
itu banyak KKB yang melakukan tindakan anarkis ini. “Saat kelompok pertama
melakukan pembakaran puskesmas dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain
bertugas merusak tiga titik Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, Jalan Wuloni,”

Baca Juga :  Polisi Bubarkan Kerumunan Promo BTS Meal McDonald’s di Medan

“Dan kelompok yang bersenjata
berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak fasilitas
Umum tersebut,” pungkas Kamal.

PROKALTENG.CO – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua terus
saja berulah, bahkan semakin brutal. Terbaru, KKB membakar sejumlah fasilitas
umum di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (3/4) kemarin.

“Pukul 11.30 WIT, telah datang
melapor Kepala Distrik Ilaga Utara, Joni Elatotagam bahwa telah terjadi
pembakaran yang berawal pada hari Minggu tanggal 2 Mei 2021 sekitar Pukul 22.30
WIT,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan
tertulis, Selasa (4/5/2021).

Berdasarkan laporan, lima ruang
kelas gedung SD Mayuberi, rumah dinas guru, gedung rumah puskesmas lama yang
digunakan masyarakat sebagai kios sementara. Kemudian Jembatan Kimak, Jalan
Tagaloa, dan Jalan Wuloni Pintu Angin.

Baca Juga :  Menteri Halim Tutup Celah Korupsi di Kemendes PDTT

Mustofa menerangkan, aksi brutal
KKB ini kali pertama dilaporkan warga pertama usai melihat asap hitam tebal
dari Kampung Mayuberi sekitar pukul 23.00 WIT. Saat itu saksi Joni Elatotagam
mendapat telepon dari warga lainnya bahwa dedung SD Mayuberi telah dibakar.

Selain itu, Joni Elatotagam juga
manyampaikan bahwa ada tiga titik jalan yang dirusak KKB. Yaitu Jalan Kimak,
Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni Pintu Angin. “Informasi yang didapati bahwa
jalan tersebut digali dengan kedalaman 25-40 cm,” bebernya.

Diduga, pengerusakan jalan itu
dilakukan bersamaan dengan pembakaran gedung puskesmas dan gedung SD Mayuberi.

Berdasarkan kesaksian warga, saat
itu banyak KKB yang melakukan tindakan anarkis ini. “Saat kelompok pertama
melakukan pembakaran puskesmas dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain
bertugas merusak tiga titik Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, Jalan Wuloni,”

Baca Juga :  Polisi Bubarkan Kerumunan Promo BTS Meal McDonald’s di Medan

“Dan kelompok yang bersenjata
berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak fasilitas
Umum tersebut,” pungkas Kamal.

Terpopuler

Artikel Terbaru