Kemenag Setuju Distribusi Kurban Idul Adha Tak Gunakan Plastik

Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan mengimbau kepada warganya agar di Idul Adha ini pendistribusian
daging kurban tidak menggunakan plastik. Sehingga bisa mengurangi sampah
plastik.

Direktur Jenderal
Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama (Kemenag), Muhammadiyah Amin mendukung
langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pendistribusian daging kurban
tersebut bisa diganti dengan menggunakan daun pisang.

“Jadi menurut saya
adanya imbauan untuk tidak menggunakan plastik itu saya sangat setuju. Kalau
perlu pakai daun itu lebih bagus, bau amisnya bisa hilang,” ujar Amin di Kantor
Kemenang, Jakarta, Jumat (2/8).

Amin menambahkan
‎Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat perhatian dengan warganya. Misalnya
tidak baik menggunakan kantong plastik hitam. Selain itu juga Pemprov sangat
fokus untuk menggurangi penggunaan platik.

‎”Apalagi kalau
plastik yang hitam itu lebih tidak bagus menurut saya. Kalau pemerintah daerah
punya perhatian seperti itu, menurut saya bagus,” katanya.

Bahkan menurut Amin,
di lingkungan Sekretariat Negara (Sesneg) sudah tidak lagi menggunakan plastik.
Sehingga pemerintah juga ingin mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap
plastik.

“Pemerintah juga sudah
menekankan untuk tidak pakai plastik, di instansi pemerintah di Setneg sudah
tidak lagi menggunakan minuman kemasan langsung ada gelas ada tekonya untuk
memberikan minuman,” ungkapnya.

Lebih lanjut Amin
mengatakan, Kemenang akan menyampaikan ke pengurus Masjid Istiqlal supaya tidak
menggunakan plastik untuk pendistribusian daging kurban ke masyarakat.

“Saya akan
menyampaikan ke Istiqlal mitra Kementerian Agama tidak lagi menggunakan
plastik,” pungkasnya.

Sekadar informasi,‎
imbauan tidak menggunakan plastik tertuang dalam Seruan Gubernur (Sergub) DKI
Jakarta Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pemotongan Hewan Kurban Dalam Rangka Hari
Raya Idul Adha 1440 H/2019. Seruan itu juga memuat anjuran kepada ulama agar
memberikan pemahaman keagamaan tentang pentingnya mencegah kerusakan lingkungan
akibat penggunaan kantong plastik.

Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan mengimbau supaya masyarakat tidak menggunakan plastik sekali
pakai untuk wadah daging kurban.(jpg)

Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan mengimbau kepada warganya agar di Idul Adha ini pendistribusian
daging kurban tidak menggunakan plastik. Sehingga bisa mengurangi sampah
plastik.

Direktur Jenderal
Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama (Kemenag), Muhammadiyah Amin mendukung
langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pendistribusian daging kurban
tersebut bisa diganti dengan menggunakan daun pisang.

“Jadi menurut saya
adanya imbauan untuk tidak menggunakan plastik itu saya sangat setuju. Kalau
perlu pakai daun itu lebih bagus, bau amisnya bisa hilang,” ujar Amin di Kantor
Kemenang, Jakarta, Jumat (2/8).

Amin menambahkan
‎Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat perhatian dengan warganya. Misalnya
tidak baik menggunakan kantong plastik hitam. Selain itu juga Pemprov sangat
fokus untuk menggurangi penggunaan platik.

‎”Apalagi kalau
plastik yang hitam itu lebih tidak bagus menurut saya. Kalau pemerintah daerah
punya perhatian seperti itu, menurut saya bagus,” katanya.

Bahkan menurut Amin,
di lingkungan Sekretariat Negara (Sesneg) sudah tidak lagi menggunakan plastik.
Sehingga pemerintah juga ingin mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap
plastik.

“Pemerintah juga sudah
menekankan untuk tidak pakai plastik, di instansi pemerintah di Setneg sudah
tidak lagi menggunakan minuman kemasan langsung ada gelas ada tekonya untuk
memberikan minuman,” ungkapnya.

Lebih lanjut Amin
mengatakan, Kemenang akan menyampaikan ke pengurus Masjid Istiqlal supaya tidak
menggunakan plastik untuk pendistribusian daging kurban ke masyarakat.

“Saya akan
menyampaikan ke Istiqlal mitra Kementerian Agama tidak lagi menggunakan
plastik,” pungkasnya.

Sekadar informasi,‎
imbauan tidak menggunakan plastik tertuang dalam Seruan Gubernur (Sergub) DKI
Jakarta Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pemotongan Hewan Kurban Dalam Rangka Hari
Raya Idul Adha 1440 H/2019. Seruan itu juga memuat anjuran kepada ulama agar
memberikan pemahaman keagamaan tentang pentingnya mencegah kerusakan lingkungan
akibat penggunaan kantong plastik.

Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan mengimbau supaya masyarakat tidak menggunakan plastik sekali
pakai untuk wadah daging kurban.(jpg)