28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Jokowi Resmi Lantik Idham Aziz Sebagai Kapolri

Presiden RI Joko
Widodo (Jokowi) melantik Komjen Pol Idham Aziz sebagai Kapolri menggantikan
Tito Karnavian yang pensiun karena menduduki kursi Menteri Dalam Negeri
(Mendagri). Prosesi dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/11).

Proses pelantikan
ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjut dengan
pembacaan sumpah jabatan. Dipimpin oleh Jokowi dan diucap ulang oleh Idham.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Polri
Tahun 2019 tentang pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

“Demi Allah saya
bersumpah, bahwa saya akan setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, serta akan menjalankan segala peraturan Perundang-undangan dengan
selurus-lurusnya demi darma bakti saya pada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam
menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan
sebaiknya-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggungjawab, bahwa saya akan
menjungjung tinggi tribrata,” ucap Jokowi diulang oleh Idham.

Baca Juga :  Hadapi Kompleksitas Ancaman, TNI Bentuk Tiga Satuan Baru

Setelah dilantik,
Idham langsung dihadiahi kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Dari
Komisaris Jenderal menjadi Jenderal. Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 98 Polri Tahun 2019 tentang kenaikan pangkat golongan
perwira tinggi polri.

Turut hadir dalam
pelantikan ini, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani,
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL
Laksamana Sukma Siwi Adji, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, hingga sejumlah kabinet
Indonesia Maju.

Sebelumnya, Komisi III
DPR RI menyetujui Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Idham Azis sebagai
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sebagaimana penunjukan
oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Persetujuan itu diambil setelah Komisi III
melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

Baca Juga :  Ke Depan, Polantas Hanya Atur Lalu Lintas, Tak Lagi Urusi Tilang

Mantan Kapolda Metro
Jaya itu terpilih secara aklamasi dengan persetujuan seluruh fraksi di Komisi
III. Setelah seluruh fraksi menyepakati Idham sebagai Kapolri.

“Seluruh fraksi
aklamsi untuk setujui Komjen Idham menjadi Kapolri. Yang mana sore ini keputusan
tingkat pertama dan sore ini bersurat pada pimpinan DPR untuk besok agendakan
dalam rapat paripurna,” kata Ketua Komisi III Herman Hery di Kompleks Parlemen
Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).(jpc)

 

Presiden RI Joko
Widodo (Jokowi) melantik Komjen Pol Idham Aziz sebagai Kapolri menggantikan
Tito Karnavian yang pensiun karena menduduki kursi Menteri Dalam Negeri
(Mendagri). Prosesi dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/11).

Proses pelantikan
ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjut dengan
pembacaan sumpah jabatan. Dipimpin oleh Jokowi dan diucap ulang oleh Idham.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Polri
Tahun 2019 tentang pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

“Demi Allah saya
bersumpah, bahwa saya akan setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, serta akan menjalankan segala peraturan Perundang-undangan dengan
selurus-lurusnya demi darma bakti saya pada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam
menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan
sebaiknya-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggungjawab, bahwa saya akan
menjungjung tinggi tribrata,” ucap Jokowi diulang oleh Idham.

Baca Juga :  Hadapi Kompleksitas Ancaman, TNI Bentuk Tiga Satuan Baru

Setelah dilantik,
Idham langsung dihadiahi kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Dari
Komisaris Jenderal menjadi Jenderal. Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 98 Polri Tahun 2019 tentang kenaikan pangkat golongan
perwira tinggi polri.

Turut hadir dalam
pelantikan ini, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani,
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL
Laksamana Sukma Siwi Adji, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, hingga sejumlah kabinet
Indonesia Maju.

Sebelumnya, Komisi III
DPR RI menyetujui Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Idham Azis sebagai
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sebagaimana penunjukan
oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Persetujuan itu diambil setelah Komisi III
melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

Baca Juga :  Ke Depan, Polantas Hanya Atur Lalu Lintas, Tak Lagi Urusi Tilang

Mantan Kapolda Metro
Jaya itu terpilih secara aklamasi dengan persetujuan seluruh fraksi di Komisi
III. Setelah seluruh fraksi menyepakati Idham sebagai Kapolri.

“Seluruh fraksi
aklamsi untuk setujui Komjen Idham menjadi Kapolri. Yang mana sore ini keputusan
tingkat pertama dan sore ini bersurat pada pimpinan DPR untuk besok agendakan
dalam rapat paripurna,” kata Ketua Komisi III Herman Hery di Kompleks Parlemen
Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru