33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ma’ruf Amin Bilang Serangan Israel Bukan Tindakan Bela Diri, tapi Genosida

PROKALTENG.CO-Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin angkat suara terkait konflik di Palestina. Dia menegaskan, serangan Israel terhadap rakyat di Palestina bukan lagi sebuah tindakan bela diri dari kelompok militan Hamas Palestina, namun sudah mengarah pada genosida.

“Dunia menganggap itu sudah melebihi tindakan membela diri. Sudah melakukan pembantaian. ‘Genocide’ itu,” kata Wapres Ma’ruf usai meresmikan proyek milik Citra Borneo Indah (CBI) Group di Kalimantan Tengah yang disaksikan melalui tayangan video di Jakarta, dikutip dari Antara Rabu (25/10).

Wapres mengatakan Indonesia bersama sejumlah negara anggota Dewan Keamanan PBB sudah menyepakati bahwa tindakan Israel ke Palestina merupakan pembantaian dan meminta agar penyerangan tersebut dihentikan.

Baca Juga :  Resmi! Usia Legal Berhubungan Seks 16 Tahun

Negara-negara Arab pun, kata Ma’ruf, tidak bisa melakukan intervensi karena putusan PBB melalui “two-state-solution” tidak mencapai kesepakatan bersama karena penolakan dari Israel dan Amerika Serikat.

Indonesia bersama negara lain berupaya mendorong agar penyelesaian sengketa antara Palestina dan Israel dapat mengikuti putusan “two-state-solution” di forum PBB.

“Masalahnya bukan hanya di dunia Arab tetapi di forum PBB itu sendiri sehingga putusan yang sudah ada belum bisa dieksekusi. Ini yang harus kita, kalau kita bisa mengembalikan itu kepada ‘two state solution’ dan semua bisa sepakat, mungkin bisa selesai,” kata Ma’ruf.

Indonesia bersama negara-negara pendukung tengah memperjuangkan agar bantuan logistik dapat segera disalurkan.

Hal itu karena sebelumnya bantuan yang dihimpun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan masyarakat dunia sempat tertahan di Rafah, Mesir, satu-satunya jalur distribusi untuk masuk ke jalur Gaza.

Baca Juga :  Kekerasan Tidak Akan Pernah Membawa Perdamaian

“Secara umum kita juga menyerukan agar kiriman itu, yang datang banyak, terutama melalui Kairo, Mesir, supaya tidak ada hambatan,” tambah Wapres.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Palestina, tercatat lebih dari 5.000 orang terbunuh di Gaza, Palestina akibat serangan balasan Israel selama dua minggu terakhir.

Kebutuhan logistik bagi lebih dari satu juta penduduk yang terhimpit di tengah serangan di wilayah tersebut semakin meningkat. (kuswandi/jpc/hnd)

PROKALTENG.CO-Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin angkat suara terkait konflik di Palestina. Dia menegaskan, serangan Israel terhadap rakyat di Palestina bukan lagi sebuah tindakan bela diri dari kelompok militan Hamas Palestina, namun sudah mengarah pada genosida.

“Dunia menganggap itu sudah melebihi tindakan membela diri. Sudah melakukan pembantaian. ‘Genocide’ itu,” kata Wapres Ma’ruf usai meresmikan proyek milik Citra Borneo Indah (CBI) Group di Kalimantan Tengah yang disaksikan melalui tayangan video di Jakarta, dikutip dari Antara Rabu (25/10).

Wapres mengatakan Indonesia bersama sejumlah negara anggota Dewan Keamanan PBB sudah menyepakati bahwa tindakan Israel ke Palestina merupakan pembantaian dan meminta agar penyerangan tersebut dihentikan.

Baca Juga :  Resmi! Usia Legal Berhubungan Seks 16 Tahun

Negara-negara Arab pun, kata Ma’ruf, tidak bisa melakukan intervensi karena putusan PBB melalui “two-state-solution” tidak mencapai kesepakatan bersama karena penolakan dari Israel dan Amerika Serikat.

Indonesia bersama negara lain berupaya mendorong agar penyelesaian sengketa antara Palestina dan Israel dapat mengikuti putusan “two-state-solution” di forum PBB.

“Masalahnya bukan hanya di dunia Arab tetapi di forum PBB itu sendiri sehingga putusan yang sudah ada belum bisa dieksekusi. Ini yang harus kita, kalau kita bisa mengembalikan itu kepada ‘two state solution’ dan semua bisa sepakat, mungkin bisa selesai,” kata Ma’ruf.

Indonesia bersama negara-negara pendukung tengah memperjuangkan agar bantuan logistik dapat segera disalurkan.

Hal itu karena sebelumnya bantuan yang dihimpun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan masyarakat dunia sempat tertahan di Rafah, Mesir, satu-satunya jalur distribusi untuk masuk ke jalur Gaza.

Baca Juga :  Kekerasan Tidak Akan Pernah Membawa Perdamaian

“Secara umum kita juga menyerukan agar kiriman itu, yang datang banyak, terutama melalui Kairo, Mesir, supaya tidak ada hambatan,” tambah Wapres.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Palestina, tercatat lebih dari 5.000 orang terbunuh di Gaza, Palestina akibat serangan balasan Israel selama dua minggu terakhir.

Kebutuhan logistik bagi lebih dari satu juta penduduk yang terhimpit di tengah serangan di wilayah tersebut semakin meningkat. (kuswandi/jpc/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru