28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Bocah 4 Tahun Diculik 18 Hari, Ditemukan dalam Kondisi Sehat

PROKALTENG.CO-”Nama saya Cleo.” Kalimat itu meluncur dari bibir Cleo Smith. Bocah 4 tahun tersebut hilang 18 hari lalu saat keluarganya tengah berkemah. Rabu (3/11) pukul 12.46 waktu setempat, Cleo ditemukan dalam kondisi sehat. Dia berada di dalam kamar yang terkunci di rumah kumuh yang terletak di Carnarvon, Brockman, Australia Barat. Itu adalah kota yang sama tempat orang tua Cleo tinggal. Jaraknya hanya beberapa kilometer.

”Saya menanyakan namanya tiga kali sebelum dia akhirnya menjawab,” ujar detektif Cameron Blaine, satu di antara empat penyelamat yang memasuki rumah kosong itu, seperti dikutip Agence France-Presse.

Seorang pria 36 tahun diamankan. Polisi menyatakan bahwa saat ini masih tahap penyelidikan. Mereka menyebut penculikan Cleo mungkin tak disengaja. Pria yang terduga pelaku itu tidak memiliki riwayat pelecehan seksual.

Baca Juga :  Mufti Agung Arab Saudi: Salat Idul Fitri di Rumah

”Keluarga kami utuh kembali,” tulis Ellie, ibu Cleo, di akun Facebook-nya. Unggahan itu dibanjiri ucapan selamat. Kota Carnarvon yang biasanya lengang kini juga dipenuhi balon pink di sepanjang jalan. Berisi ucapan selamat datang untuk menyambut Cleo.

Kasus Cleo memang tidak biasa. Sebab, semakin lama anak yang hilang ditemukan, biasanya semakin kecil peluangnya kembali dalam kondisi hidup. Per tahun, ada sekitar 25 ribu remaja dan anak-anak yang hilang di Australia. Tidak semuanya bisa ditemukan dalam kondisi seperti Cleo.

”Kasus (Cleo) sangat jarang terjadi,” ucap Wakil Komisioner Polisi Kolonel Blanch.

Keluarga Cleo berkemah di Quobba Blowholes, perkemahan populer di Australia Barat, pada 16 Oktober lalu. Cleo pergi bersama Ellie; ayah angkatnya, Jake Gliddon; dan adiknya. Dia terakhir terlihat keesokan harinya pukul 01.30 saat meminta air kepada ibunya. Saat pagi, Cleo sudah tidak berada di dalam tenda.

Baca Juga :  Sebut Pengeroyokan Suporter Indonesia Hoax, Menpora Malaysia Minta Maa

Pencarian Cleo melibatkan setidaknya 100 aparat. Sebanyak 110 orang di perkemahan diwawancarai oleh polisi. Jejak predator seksual dan pelaku kejahatan di area itu juga ditelusuri. Polisi bahkan sempat menawarkan hadiah AUD 1 juta (setara Rp 10,6 miliar) untuk informasi keberadaan Cleo.

PROKALTENG.CO-”Nama saya Cleo.” Kalimat itu meluncur dari bibir Cleo Smith. Bocah 4 tahun tersebut hilang 18 hari lalu saat keluarganya tengah berkemah. Rabu (3/11) pukul 12.46 waktu setempat, Cleo ditemukan dalam kondisi sehat. Dia berada di dalam kamar yang terkunci di rumah kumuh yang terletak di Carnarvon, Brockman, Australia Barat. Itu adalah kota yang sama tempat orang tua Cleo tinggal. Jaraknya hanya beberapa kilometer.

”Saya menanyakan namanya tiga kali sebelum dia akhirnya menjawab,” ujar detektif Cameron Blaine, satu di antara empat penyelamat yang memasuki rumah kosong itu, seperti dikutip Agence France-Presse.

Seorang pria 36 tahun diamankan. Polisi menyatakan bahwa saat ini masih tahap penyelidikan. Mereka menyebut penculikan Cleo mungkin tak disengaja. Pria yang terduga pelaku itu tidak memiliki riwayat pelecehan seksual.

Baca Juga :  Mufti Agung Arab Saudi: Salat Idul Fitri di Rumah

”Keluarga kami utuh kembali,” tulis Ellie, ibu Cleo, di akun Facebook-nya. Unggahan itu dibanjiri ucapan selamat. Kota Carnarvon yang biasanya lengang kini juga dipenuhi balon pink di sepanjang jalan. Berisi ucapan selamat datang untuk menyambut Cleo.

Kasus Cleo memang tidak biasa. Sebab, semakin lama anak yang hilang ditemukan, biasanya semakin kecil peluangnya kembali dalam kondisi hidup. Per tahun, ada sekitar 25 ribu remaja dan anak-anak yang hilang di Australia. Tidak semuanya bisa ditemukan dalam kondisi seperti Cleo.

”Kasus (Cleo) sangat jarang terjadi,” ucap Wakil Komisioner Polisi Kolonel Blanch.

Keluarga Cleo berkemah di Quobba Blowholes, perkemahan populer di Australia Barat, pada 16 Oktober lalu. Cleo pergi bersama Ellie; ayah angkatnya, Jake Gliddon; dan adiknya. Dia terakhir terlihat keesokan harinya pukul 01.30 saat meminta air kepada ibunya. Saat pagi, Cleo sudah tidak berada di dalam tenda.

Baca Juga :  Sebut Pengeroyokan Suporter Indonesia Hoax, Menpora Malaysia Minta Maa

Pencarian Cleo melibatkan setidaknya 100 aparat. Sebanyak 110 orang di perkemahan diwawancarai oleh polisi. Jejak predator seksual dan pelaku kejahatan di area itu juga ditelusuri. Polisi bahkan sempat menawarkan hadiah AUD 1 juta (setara Rp 10,6 miliar) untuk informasi keberadaan Cleo.

Terpopuler

Artikel Terbaru