26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Nancy Pelosi Kembali Pimpin DPR AS

PROKALTENG.CO – DPR Amerika Serikat (AS) kembali dipimpin sosok
perempuan. Hal itu setelah Nancy Pelosi terpilih lagi sebagai ketua pada Minggu
(3/1). Pemilihan dilakukan saat para anggota periode baru Kongres AS bertugas
di tengah ketidakpastian politik.

Politik AS saat ini diselimuti
dengan ketidakpastian soal partai mana yang akan mengendalikan Senat serta
upaya Partai Republik yang membayangi hasil pemilihan presiden 2020.

Pelosi terpilih lagi melalui
pemungutan suara dengan hasil tipis, yaitu dengan memperoleh 216 dukungan dan
209 menolak. Ini setelah Demokrat kehilangan 11 kursi dalam pemilihan November
tahun lalu untuk mendapatkan mayoritas 222-212 kursi.

Lima Demokrat memilih untuk tidak
mendukungnya yakni dua memilih anggota parlemen Demokrat yang tidak mencalonkan
diri, sementara tiga lainnya memilih hadir.

“Saat kita dilantik hari ini,
kita menerima tanggung jawab yang sulit dan penuh tuntutan seperti yang
dihadapi generasi kepemimpinan sebelumnya. Kita memulai Kongres baru ini pada
masa sulit yang luar biasa,” kata Pelosi ketika berpidato.

Baca Juga :  Israel Serang Jamaah di Masjid Al Aqsa, Menlu Retno Marsudi Diminta Ini

“Sekarang adalah waktu bagi
bangsa kita untuk pulih. Prioritas kita yang paling utama adalah terus
mengalahkan virus Korona. Kita akan melakukannya,” tambah Pelosi.

Pelosi berjanji bahwa bantuan
lebih lanjut akan mengikuti paket terbaru USD 892 miliar yang disahkan Kongres
pada Desember 2020.

Sementara itu, Partai Republik
tetap memimpin persaingan kendali di Senat menjelang pemilihan ganda di Georgia
pada Selasa (5/1). Posisi itu memberi para anggota asal Partai Republik mimbar
untuk kembali menyuarakan klaim tak berdasar Presiden Donald Trump bahwa
kekalahannya dari presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden adalah hasil
dari penipuan.

Sejauh ini, peninjauan yang
dilakukan beberapa negara bagian dan federal tidak menemukan bukti tentang
jenis penipuan yang secara luas dituduhkan oleh Trump. Namun, para senator dan
anggota DPR dari Republik berencana menantang hasil pemilihan ketika Kongres
mengesahkan hasil itu pada Rabu.

Baca Juga :  Tak Semuanya Bayar, di Negara Ini Anda BAB Justru Dibayar

Di Senat, Wakil Presiden Mike
Pence pada Minggu (3/1) melantik 32 senator, memimpin pengambilan sumpah
jabatan secara berpasangan karena pembatasan Covid-19. Kemenangan Partai
Republik atas satu atau dua kursi Senat Georgia pada pemilihan Selasa akan
memperkuat mayoritas Partai Republik yang dipimpin oleh McConnell.

Sementara itu jika merebut
kemenangan ganda di Georgia, Demokrat akan menghasilkan posisi kekuatan Senat
menjadi 50-50 dan Wakil Presiden terpilih dari Partai Demokrat Kamala Harris
akan mengadakan pemungutan suara di Senat setelah dia dilantik pada 20 Januari.

PROKALTENG.CO – DPR Amerika Serikat (AS) kembali dipimpin sosok
perempuan. Hal itu setelah Nancy Pelosi terpilih lagi sebagai ketua pada Minggu
(3/1). Pemilihan dilakukan saat para anggota periode baru Kongres AS bertugas
di tengah ketidakpastian politik.

Politik AS saat ini diselimuti
dengan ketidakpastian soal partai mana yang akan mengendalikan Senat serta
upaya Partai Republik yang membayangi hasil pemilihan presiden 2020.

Pelosi terpilih lagi melalui
pemungutan suara dengan hasil tipis, yaitu dengan memperoleh 216 dukungan dan
209 menolak. Ini setelah Demokrat kehilangan 11 kursi dalam pemilihan November
tahun lalu untuk mendapatkan mayoritas 222-212 kursi.

Lima Demokrat memilih untuk tidak
mendukungnya yakni dua memilih anggota parlemen Demokrat yang tidak mencalonkan
diri, sementara tiga lainnya memilih hadir.

“Saat kita dilantik hari ini,
kita menerima tanggung jawab yang sulit dan penuh tuntutan seperti yang
dihadapi generasi kepemimpinan sebelumnya. Kita memulai Kongres baru ini pada
masa sulit yang luar biasa,” kata Pelosi ketika berpidato.

Baca Juga :  Israel Serang Jamaah di Masjid Al Aqsa, Menlu Retno Marsudi Diminta Ini

“Sekarang adalah waktu bagi
bangsa kita untuk pulih. Prioritas kita yang paling utama adalah terus
mengalahkan virus Korona. Kita akan melakukannya,” tambah Pelosi.

Pelosi berjanji bahwa bantuan
lebih lanjut akan mengikuti paket terbaru USD 892 miliar yang disahkan Kongres
pada Desember 2020.

Sementara itu, Partai Republik
tetap memimpin persaingan kendali di Senat menjelang pemilihan ganda di Georgia
pada Selasa (5/1). Posisi itu memberi para anggota asal Partai Republik mimbar
untuk kembali menyuarakan klaim tak berdasar Presiden Donald Trump bahwa
kekalahannya dari presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden adalah hasil
dari penipuan.

Sejauh ini, peninjauan yang
dilakukan beberapa negara bagian dan federal tidak menemukan bukti tentang
jenis penipuan yang secara luas dituduhkan oleh Trump. Namun, para senator dan
anggota DPR dari Republik berencana menantang hasil pemilihan ketika Kongres
mengesahkan hasil itu pada Rabu.

Baca Juga :  Tak Semuanya Bayar, di Negara Ini Anda BAB Justru Dibayar

Di Senat, Wakil Presiden Mike
Pence pada Minggu (3/1) melantik 32 senator, memimpin pengambilan sumpah
jabatan secara berpasangan karena pembatasan Covid-19. Kemenangan Partai
Republik atas satu atau dua kursi Senat Georgia pada pemilihan Selasa akan
memperkuat mayoritas Partai Republik yang dipimpin oleh McConnell.

Sementara itu jika merebut
kemenangan ganda di Georgia, Demokrat akan menghasilkan posisi kekuatan Senat
menjadi 50-50 dan Wakil Presiden terpilih dari Partai Demokrat Kamala Harris
akan mengadakan pemungutan suara di Senat setelah dia dilantik pada 20 Januari.

Terpopuler

Artikel Terbaru