28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Setelah Prancis, Kini Korea Selatan Berkutat Melawan Kutu Busuk

PROKALTENG.CO-Pemerintah Korea Selatan saat ini telah menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran kutu busuk yang sudah menyebar di sana. Beberapa laporan telah diterima mengenai kemunculan kutu busuk secara nasional pada bulan lalu.

Pada pertengahan bulan September kemarin, seorang mahasiswa melaporkan telah digigit oleh kutu busuk di asrama Universitas Keimyung di Daegu.

Selain di asrama mahasiwa larva kutu busuk juga ditemukan di salah satu sauna di Inchoen pada 13 Oktober.

Dilansir dari The Korea Herald, Jumat (3/11) serangan hama kecil ini juga dilaporkan di Bucheon, provinsi Gyeonggi, Yoengdeungpo-gu, Seoul dan Busan.

Pemerintah Busan mengumumkan akan segera menginstruksikan tentang pencegahan kutu busuk melalui situs website resmi kota.

Baca Juga :  Inggris Larang Penjualan Gas Air Mata ke Hong Kong

Menyusul pemerintah Busan, mulai Senin mendatang pemerintah Seoul juga akan mendistribusikan pedoman pencegahan dan penanganan hama itu ke fasilitas terkait. Keluhan mengenai adanya kutu busuk dapat dilaporkan melalui website resmi pemerintah.

Kota Seoul merencanakan akan melakukan inspeksi khusus terhadap 3.175 lokasi, termasuk fasilitas umum, tempat sauna dan akan memeriksa manajeman kebersihan tempat tidur. Inspeksi ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun, untuk memastikan kutu busuk sudah tidak ada di Korea Selatan.

Otoritas setempat memperkirakan peningkatan perjalanan ke luar negeri setelah pandemi menjadi salah satu penyebab kutu busuk kembali merebak di Korea Selatan saat ini.

Sejak Rabu (1/11), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea telah memberikan infomasi mengenai pencegahan terhadap hama bagi orang-orang yang datang dari negara-negara yang memiliki wabah kutu busuk, seperti Prancis dan Inggris.

Baca Juga :  India vs Pakistan Bentrok di Kashmir

Parasit berwana coklat kemerahan dan tidak bersayap ini biasanya berada di celah-celah kasur, dibalik kertas dinding atau benda-benda lain di sekitar tempat tidur. (jpc)

PROKALTENG.CO-Pemerintah Korea Selatan saat ini telah menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran kutu busuk yang sudah menyebar di sana. Beberapa laporan telah diterima mengenai kemunculan kutu busuk secara nasional pada bulan lalu.

Pada pertengahan bulan September kemarin, seorang mahasiswa melaporkan telah digigit oleh kutu busuk di asrama Universitas Keimyung di Daegu.

Selain di asrama mahasiwa larva kutu busuk juga ditemukan di salah satu sauna di Inchoen pada 13 Oktober.

Dilansir dari The Korea Herald, Jumat (3/11) serangan hama kecil ini juga dilaporkan di Bucheon, provinsi Gyeonggi, Yoengdeungpo-gu, Seoul dan Busan.

Pemerintah Busan mengumumkan akan segera menginstruksikan tentang pencegahan kutu busuk melalui situs website resmi kota.

Baca Juga :  Inggris Larang Penjualan Gas Air Mata ke Hong Kong

Menyusul pemerintah Busan, mulai Senin mendatang pemerintah Seoul juga akan mendistribusikan pedoman pencegahan dan penanganan hama itu ke fasilitas terkait. Keluhan mengenai adanya kutu busuk dapat dilaporkan melalui website resmi pemerintah.

Kota Seoul merencanakan akan melakukan inspeksi khusus terhadap 3.175 lokasi, termasuk fasilitas umum, tempat sauna dan akan memeriksa manajeman kebersihan tempat tidur. Inspeksi ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun, untuk memastikan kutu busuk sudah tidak ada di Korea Selatan.

Otoritas setempat memperkirakan peningkatan perjalanan ke luar negeri setelah pandemi menjadi salah satu penyebab kutu busuk kembali merebak di Korea Selatan saat ini.

Sejak Rabu (1/11), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea telah memberikan infomasi mengenai pencegahan terhadap hama bagi orang-orang yang datang dari negara-negara yang memiliki wabah kutu busuk, seperti Prancis dan Inggris.

Baca Juga :  India vs Pakistan Bentrok di Kashmir

Parasit berwana coklat kemerahan dan tidak bersayap ini biasanya berada di celah-celah kasur, dibalik kertas dinding atau benda-benda lain di sekitar tempat tidur. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru