28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dianggap Membawa Covid-19, Korea Utara Basmi Kucing Liar dan Merpati

PROKALTENG.CO-Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memerintahkan kepada pasukan khusus untuk membasmi kucing liar dan merpati. Itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Korona. Kucing dan merpati dianggap membawa Covid-19 dari Tiongkok.

Menurut Daily NK, pihak berwenang mengatakan langkah itu untuk mencegah virus Korona masuk melalui hewan yang datang dari Tiongkok.

Perintah tersebut dikeluarkan oleh Kim Jong Un beberapa hari setelah dia melarang semua obat-obatan Tiongkok digunakan di rumah sakit besar di ibu kota Pyongyang. Selain mengeluarkan perintah untuk tak menggunakan obat-obatan Tiongkok dari rumah sakit Pyongyang, Kim mengatakan kepada para peneliti untuk menghentikan uji coba vaksin virus Korona dari Tiongkok dan mulai memproduksi suntikan produksi domestik.

Baca Juga :  Puluhan Babi Hutan Indonesia Serbu Malaysia

Seperti dilansir Express, Kim baru-baru ini juga melarang gaya rambut “non-sosialis” seperti mullet. Undang-undang baru melarang rambut runcing dan diwarnai, dan menurut surat kabar Korea Selatan Daily NK, Liga Pemuda provinsi menerbitkan dokumen tentang gaya rambut yang pantas.

Makalah tersebut menyatakan bahwa belanak dan gaya rambut lainnya adalah perilaku anti-sosialis dan merupakan bagian dari angin kuning kapitalisme. Jeans sobek dan skinny, serta tindik di bibir dan hidung, juga dilarang.

PROKALTENG.CO-Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memerintahkan kepada pasukan khusus untuk membasmi kucing liar dan merpati. Itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Korona. Kucing dan merpati dianggap membawa Covid-19 dari Tiongkok.

Menurut Daily NK, pihak berwenang mengatakan langkah itu untuk mencegah virus Korona masuk melalui hewan yang datang dari Tiongkok.

Perintah tersebut dikeluarkan oleh Kim Jong Un beberapa hari setelah dia melarang semua obat-obatan Tiongkok digunakan di rumah sakit besar di ibu kota Pyongyang. Selain mengeluarkan perintah untuk tak menggunakan obat-obatan Tiongkok dari rumah sakit Pyongyang, Kim mengatakan kepada para peneliti untuk menghentikan uji coba vaksin virus Korona dari Tiongkok dan mulai memproduksi suntikan produksi domestik.

Baca Juga :  Puluhan Babi Hutan Indonesia Serbu Malaysia

Seperti dilansir Express, Kim baru-baru ini juga melarang gaya rambut “non-sosialis” seperti mullet. Undang-undang baru melarang rambut runcing dan diwarnai, dan menurut surat kabar Korea Selatan Daily NK, Liga Pemuda provinsi menerbitkan dokumen tentang gaya rambut yang pantas.

Makalah tersebut menyatakan bahwa belanak dan gaya rambut lainnya adalah perilaku anti-sosialis dan merupakan bagian dari angin kuning kapitalisme. Jeans sobek dan skinny, serta tindik di bibir dan hidung, juga dilarang.

Terpopuler

Artikel Terbaru