33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Segera Terbitkan Izin, WHO Akui Vaksin Sinovac Aman

PROKALTENG.CO – Pembuat vaksin asal Tiongkok, Sinopharm dan Sinovac
telah mempresentasikan data tentang vaksin Covid-19 mereka soal tingkat
kemanjuran yang disyaratkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selama ini
vaksin asal Tiongkok memang selalu dikritik karena tidak transparan soal data.

“Kelompok Penasihat Strategis
(SAGE) WHO berharap untuk bisa mengeluarkan rekomendasi tentang vaksin tersebut
pada akhir April 2021,” kata Ketua SAGE WHO Alejandro Cravioto di Jenewa
seperti dilansir US News.

“Informasi yang dibagikan
perusahaan kepada publik pada pertemuan (SAGE) minggu lalu dengan jelas
menunjukkan bahwa mereka memiliki tingkat kemanjuran yang akan sesuai dengan
persyaratan yang diminta WHO untuk vaksin ini,” kata Cravioto.

Baca Juga :  Lawan Virus Corona, Tiongkok Habiskan Rp 92 Triliun

Menurut WHO, kemanjuran Sinovac
dan Sinopharm berarti sekitar 50 persen dan lebih mendekati atau di atas 70
persen. WHO mengakui vaksin tersebut aman.

“Sudah memiliki semua data
keamanan untuk menunjukkan bahwa vaksin ini tidak akan membahayakan manusia
saat digunakan,” tegas WHO.

Aturan menyebutkan vaksin
pertama-tama akan membutuhkan daftar penggunaan darurat dari WHO. Juru bicara
WHO Margaret Harris mengatakan awal bulan ini bahwa vaksin Sinopharm dan Sinovac
dapat segera menerima izin darurat WHO.

Beijing Biological Products
Institute, sebuah unit anak perusahaan Sinopharm China National Biotec Group
(CNBG), mengatakan vaksin itu 79,34 persen efektif dalam mencegah orang
mengembangkan penyakit tersebut. Vaksin ini telah disetujui di beberapa negara
termasuk Tiongkok, Pakistan, dan UEA.

Baca Juga :  Minta Warganet Dukung Israel hingga Membuka Donasi

Sedangkan vaksin Sinovac
menunjukkan kemanjuran yang bervariasi antara 50,65 persen dan 83,5 persen
berdasarkan uji coba dari Brasil, Turki, dan Indonesia. Kedua vaksin buatan
Tiongkok telah mendapat permintaan yang kuat dari banyak negara berkembang yang
memiliki akses terbatas ke suntikan yang dibuat oleh pembuat vaksin Barat.

PROKALTENG.CO – Pembuat vaksin asal Tiongkok, Sinopharm dan Sinovac
telah mempresentasikan data tentang vaksin Covid-19 mereka soal tingkat
kemanjuran yang disyaratkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selama ini
vaksin asal Tiongkok memang selalu dikritik karena tidak transparan soal data.

“Kelompok Penasihat Strategis
(SAGE) WHO berharap untuk bisa mengeluarkan rekomendasi tentang vaksin tersebut
pada akhir April 2021,” kata Ketua SAGE WHO Alejandro Cravioto di Jenewa
seperti dilansir US News.

“Informasi yang dibagikan
perusahaan kepada publik pada pertemuan (SAGE) minggu lalu dengan jelas
menunjukkan bahwa mereka memiliki tingkat kemanjuran yang akan sesuai dengan
persyaratan yang diminta WHO untuk vaksin ini,” kata Cravioto.

Baca Juga :  Lawan Virus Corona, Tiongkok Habiskan Rp 92 Triliun

Menurut WHO, kemanjuran Sinovac
dan Sinopharm berarti sekitar 50 persen dan lebih mendekati atau di atas 70
persen. WHO mengakui vaksin tersebut aman.

“Sudah memiliki semua data
keamanan untuk menunjukkan bahwa vaksin ini tidak akan membahayakan manusia
saat digunakan,” tegas WHO.

Aturan menyebutkan vaksin
pertama-tama akan membutuhkan daftar penggunaan darurat dari WHO. Juru bicara
WHO Margaret Harris mengatakan awal bulan ini bahwa vaksin Sinopharm dan Sinovac
dapat segera menerima izin darurat WHO.

Beijing Biological Products
Institute, sebuah unit anak perusahaan Sinopharm China National Biotec Group
(CNBG), mengatakan vaksin itu 79,34 persen efektif dalam mencegah orang
mengembangkan penyakit tersebut. Vaksin ini telah disetujui di beberapa negara
termasuk Tiongkok, Pakistan, dan UEA.

Baca Juga :  Minta Warganet Dukung Israel hingga Membuka Donasi

Sedangkan vaksin Sinovac
menunjukkan kemanjuran yang bervariasi antara 50,65 persen dan 83,5 persen
berdasarkan uji coba dari Brasil, Turki, dan Indonesia. Kedua vaksin buatan
Tiongkok telah mendapat permintaan yang kuat dari banyak negara berkembang yang
memiliki akses terbatas ke suntikan yang dibuat oleh pembuat vaksin Barat.

Terpopuler

Artikel Terbaru