27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Berawal dari Sukarelawan, Dua Perawat Kalteng Lolos Seleksi Secaba TNI

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.COKurang lebih 10 bulan sejak Maret 2020, Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) melanda negeri ini. Hampir semua sektor kena dampaknya. Namun tidak
sedikit juga membawa berkah bagi sebagian orang. Seperti yang dialami Aditya
Wirayudha dan Andra Eger. Berawal dari sukarelawan, dua putra Kalimantan Tengah
(Kalteng) ini pun lolos seleksi pendidikan atau Sekolah Calon Bintara (Secaba)
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

Pada 23 September
lalu, ada 5 tenaga medis alumni D3 Keperawatan Politeknik Kesehatan (Poltekkes)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palangka Raya berangkat ke Jakarta melalui
Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Mereka adalah Jeepry,
Andra Eger, Aditya Wirayudha, Aisyah dan Ayu Pitriani. Kelima
perawat itu terpilih sebagai sukarelawan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (
RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Sebelum berangkat, banyak hal yang membuat mereka ragu dan khawatir.
Mulai izin orang tua, saudara, kekasih
dan rasa takut akan keselamatan ketika bertugas. Mengingat belum ditemukan obat
dan banyak berita
tentang gugurnya
tenaga medis
akibat virus itu.

Namun pada akhirnya mereka mantap berangkat ke Jakarta untuk menjadi
sukarelawan. Apalagi ilmu D3 Keperawatan yang mereka miliki sudah cukup sebagai
bekal untuk mengabdi kepada sesama dan negara di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga :  KONI Kota Serahkan Bantuan Peralatan untuk Cabor Dayung

Selama berada di Wisma Atlet, para sukarelawan asal Kalteng ini
bergabung dengan sukarelawan dari provinsi lain dari berbagai profesi. Mulai
dari TNI, Polri, perawat, dokter, hingga tenaga kesehatan lainnya.

Di tengah kesibukan menjadi tenaga medis yang bertugas merawat pasien
Covid-19, Aditya Wirayudha dan Andra Eger menyempatkan diri mengikuti olahraga
bersama. Termasuk turnamen bulu tangkis antarsesama tenaga medis di Wisma
Atlet, dan meraih juara. Kebetulan Adtya Wirayudha yang kelahiran 27 September
1996 dan Andra Eger kelahiran 19 September 1995 aktif di berbagai kegiatan
ekstrakurikuler selama menempuh pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
Bahkan mereka pernah menjadi juara pada Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa
Politiknik Kesehatan se-Kalimantan (Pornimakes).

 

Kesehatan fisik dan pengetahuan yang mendukung itulah yang meyakinkan
mereka mencoba mendaftarkan diri dan dinyatakan lolos seleksi untuk mengikuti
pendidikan di TNI AL.

 

Ketika teman-temannya
yang lain kembali ke Palangka Raya setelah masa kontrak selesai menjadi
sukarelawan, Aditya Wirayudha dan Andra Eger pun melanjutkan pendidikan militer
di Secaba TNI AL.

Kesempatan itu berawal
pada 25 September 2020, Aditya dan Andra mendengar kabar ada pendaftaran
bintara TNI AL di Wisma Atlet. Namun katanya sudah ditutup karena kuotanya
sudah terpenuhi.

Baca Juga :  Halalbihalal Wujud Semangat Kebersamaan

Hari demi hari mereka
lewati sambil menjalankan aktivitas dan berdinas untuk membantu penyembuhan
para pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 itu.

“Tidak terasa sudah 3
minggu kami di Wisma Atlet, dan akhirnya kami mendengar kabar lagi, ada
pendaftaran TNI AL dibuka, karena banyak yang mengundurkan diri,” kata Aditya
dan Andra saat dihubungi, belum lama ini.

Mendapat kabar
tersebut, mereka langsung mendaftarkan diri. “Hari itu juga kami langsung
menghadap bagian administrasi untuk bisa mendaftar TNI AL, dan akhirnya kami
diizinkan untuk bisa mengikuti tes,” ungkapnya.

Kurang lebih selama
satu minggu mereka mengikuti semua rangkaian tes. Mulai dari tes mental
ideologi, psikologi, kesehatan 1, kejiwaan, kesamaptaan, donor darah di PMI,
dan kesehatan 2.

Saat pengumuman,
keduanya mengaku sangat gugup, karena menunggu hasil sidang putusan akhir dari
Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL).

“Akhirnya saat pengumuman pun tiba, dan kami
dinyatakan lulus. Kami merasa bangga bisa bergabung menjadi TNI AL. Kami juga
sangat bangga bisa membawa nama baik Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
tercinta,” ungkapnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.COKurang lebih 10 bulan sejak Maret 2020, Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) melanda negeri ini. Hampir semua sektor kena dampaknya. Namun tidak
sedikit juga membawa berkah bagi sebagian orang. Seperti yang dialami Aditya
Wirayudha dan Andra Eger. Berawal dari sukarelawan, dua putra Kalimantan Tengah
(Kalteng) ini pun lolos seleksi pendidikan atau Sekolah Calon Bintara (Secaba)
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

Pada 23 September
lalu, ada 5 tenaga medis alumni D3 Keperawatan Politeknik Kesehatan (Poltekkes)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palangka Raya berangkat ke Jakarta melalui
Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Mereka adalah Jeepry,
Andra Eger, Aditya Wirayudha, Aisyah dan Ayu Pitriani. Kelima
perawat itu terpilih sebagai sukarelawan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (
RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Sebelum berangkat, banyak hal yang membuat mereka ragu dan khawatir.
Mulai izin orang tua, saudara, kekasih
dan rasa takut akan keselamatan ketika bertugas. Mengingat belum ditemukan obat
dan banyak berita
tentang gugurnya
tenaga medis
akibat virus itu.

Namun pada akhirnya mereka mantap berangkat ke Jakarta untuk menjadi
sukarelawan. Apalagi ilmu D3 Keperawatan yang mereka miliki sudah cukup sebagai
bekal untuk mengabdi kepada sesama dan negara di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga :  KONI Kota Serahkan Bantuan Peralatan untuk Cabor Dayung

Selama berada di Wisma Atlet, para sukarelawan asal Kalteng ini
bergabung dengan sukarelawan dari provinsi lain dari berbagai profesi. Mulai
dari TNI, Polri, perawat, dokter, hingga tenaga kesehatan lainnya.

Di tengah kesibukan menjadi tenaga medis yang bertugas merawat pasien
Covid-19, Aditya Wirayudha dan Andra Eger menyempatkan diri mengikuti olahraga
bersama. Termasuk turnamen bulu tangkis antarsesama tenaga medis di Wisma
Atlet, dan meraih juara. Kebetulan Adtya Wirayudha yang kelahiran 27 September
1996 dan Andra Eger kelahiran 19 September 1995 aktif di berbagai kegiatan
ekstrakurikuler selama menempuh pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
Bahkan mereka pernah menjadi juara pada Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa
Politiknik Kesehatan se-Kalimantan (Pornimakes).

 

Kesehatan fisik dan pengetahuan yang mendukung itulah yang meyakinkan
mereka mencoba mendaftarkan diri dan dinyatakan lolos seleksi untuk mengikuti
pendidikan di TNI AL.

 

Ketika teman-temannya
yang lain kembali ke Palangka Raya setelah masa kontrak selesai menjadi
sukarelawan, Aditya Wirayudha dan Andra Eger pun melanjutkan pendidikan militer
di Secaba TNI AL.

Kesempatan itu berawal
pada 25 September 2020, Aditya dan Andra mendengar kabar ada pendaftaran
bintara TNI AL di Wisma Atlet. Namun katanya sudah ditutup karena kuotanya
sudah terpenuhi.

Baca Juga :  Halalbihalal Wujud Semangat Kebersamaan

Hari demi hari mereka
lewati sambil menjalankan aktivitas dan berdinas untuk membantu penyembuhan
para pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 itu.

“Tidak terasa sudah 3
minggu kami di Wisma Atlet, dan akhirnya kami mendengar kabar lagi, ada
pendaftaran TNI AL dibuka, karena banyak yang mengundurkan diri,” kata Aditya
dan Andra saat dihubungi, belum lama ini.

Mendapat kabar
tersebut, mereka langsung mendaftarkan diri. “Hari itu juga kami langsung
menghadap bagian administrasi untuk bisa mendaftar TNI AL, dan akhirnya kami
diizinkan untuk bisa mengikuti tes,” ungkapnya.

Kurang lebih selama
satu minggu mereka mengikuti semua rangkaian tes. Mulai dari tes mental
ideologi, psikologi, kesehatan 1, kejiwaan, kesamaptaan, donor darah di PMI,
dan kesehatan 2.

Saat pengumuman,
keduanya mengaku sangat gugup, karena menunggu hasil sidang putusan akhir dari
Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL).

“Akhirnya saat pengumuman pun tiba, dan kami
dinyatakan lulus. Kami merasa bangga bisa bergabung menjadi TNI AL. Kami juga
sangat bangga bisa membawa nama baik Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
tercinta,” ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru